Non fiksi adalah jenis cerita yang menggambarkan peristiwa dan tokoh nyata, umumnya didasarkan pada penelitian, wawancara, dan investigasi lapangan. Contoh-contoh nonfiksi termasuk memoar, biografi, laporan berita, dan sastra fakta.
1️⃣ Keaslian:
Nonfiksi didasarkan pada peristiwa dan tokoh nyata, sehingga penulis perlu mengumpulkan bahan cerita melalui wawancara, penelitian, dan investigasi lapangan untuk memastikan keaslian cerita.
2️⃣ Deskriptif:
Nonfiksi menekankan deskripsi yang rinci dan mendalam tentang peristiwa dan tokoh. Penulis berusaha untuk mendeskripsikan dengan seakurat mungkin suasana dan situasi peristiwa, serta karakter dan tindakan tokoh.
3️⃣ Informasi yang kaya:
Nonfiksi seringkali berisi informasi fakta yang melimpah. Informasi ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang latar belakang peristiwa dan tokoh, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang dunia nyata.
4️⃣ Refleksi realitas:
Nonfiksi menekankan refleksi dan pengamatan terhadap dunia nyata. Penulis perlu melakukan pemikiran dan analisis mendalam terhadap peristiwa dan tokoh untuk memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih dalam terhadap dunia nyata.
1️⃣ Menentukan tema cerita:
Seperti dalam cerita fiksi, nonfiksi juga memerlukan tema yang relevan. Penulis perlu memilih tema yang dapat membuat pembaca tertarik dan terhubung emosional. Selanjutnya, penulis melakukan penelitian dan wawancara untuk menemukan peristiwa dan tokoh terkait.
2️⃣ Mengumpulkan materi:
Keaslian nonfiksi bergantung pada penelitian dan wawancara yang mendalam tentang peristiwa dan tokoh terkait. Penulis mengumpulkan informasi yang relevan dan memahami dengan baik melalui investigasi lapangan dan wawancara dengan pihak terkait.
3️⃣ Analisis dan refleksi:
Penulis menganalisis dan merenungkan materi yang dikumpulkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang peristiwa dan tokoh tersebut. Proses ini memerlukan pengetahuan yang kuat dan kemampuan berpikir yang baik.
4️⃣ Menulis:
Menulis merupakan tahap terakhir dalam penulisan nonfiksi. Penulis menggabungkan materi yang telah dikumpulkan dan hasil pemikiran mereka dalam tulisan yang jelas dan menarik. Saat menulis, penulis perlu memperhatikan logika dan struktur cerita agar cerita dapat mengalir dengan baik.
5️⃣ Mengedit dan menyunting:
Seperti halnya cerita fiksi, proses mengedit dan menyunting juga penting dalam nonfiksi. Penulis melakukan revisi berulang dan memperbaiki tulisan agar cerita menjadi lebih hidup dan padat.
