Karya-karya berkualitas tinggi dengan tema protagonis wanita yang menikah dengan duda sudah banyak dan sangat disukai oleh pembaca.
Lalu, bagaimana cara membuat cerita duda Anda lebih menarik? Berikut adalah sebuah trik kecil, yaitu menggabungkan karakter duda dengan latar belakang era yang berbeda.
1. Era Kolonial + Duda
Era kolonial merujuk pada cerita dengan latar belakang masa penjajahan Belanda.
Contoh Cerita:
Protagonis pria adalah seorang perwira Belanda yang kehilangan istrinya dan sangat merindukannya.
Suatu hari, ia bertemu dengan protagonis wanita dari Indonesia yang wajahnya sangat mirip dengan mendiang istrinya.
Ia menyelamatkan protagonis wanita dari bahaya dan menikahinya, namun memperlakukannya sebagai pengganti istrinya yang telah tiada.
Setelah menikah, protagonis wanita mengetahui fakta ini dan memutuskan untuk meninggalkan protagonis pria.
2. Zaman Kuno + Duda
Latar zaman kuno yang populer meliputi: zaman kuno Indonesia dan zaman kuno Tiongkok.
Contoh Cerita:
Protagonis pria adalah seorang kaisar di zaman kuno yang setelah kehilangan istrinya, menikahi protagonis wanita untuk menyeimbangkan kekuatan di antara para menteri.
Namun, ia terjebak dalam kenangan masa lalu, menolak berinteraksi dengan istri barunya, dan bahkan bersikap dingin atau memusuhi protagonis wanita.
Protagonis wanita tidak mau hanya menjadi pion dalam permainan takdir. Ia memanfaatkan kecerdasan politiknya untuk membantu protagonis pria melawan invasi musuh dari luar dan konspirasi para menteri di istana.
Pada akhirnya, protagonis pria jatuh cinta pada protagonis wanita.
3. Fantasi Barat + Duda
Dunia fantasi barat sering kali melibatkan sihir, elf, dan monster, sehingga perlu pemahaman sistematis sebelum menulis.
Contoh Cerita:
Protagonis pria sangat mencintai istrinya, namun istrinya meninggal karena penyakit.
Demi membangkitkan istrinya, ia mempelajari ilmu sihir hitam, tetapi tanpa sengaja memanggil protagonis wanita dari dimensi lain.
Awalnya, protagonis pria mengira sihirnya gagal dan bersikap dingin terhadap protagonis wanita.
Namun, ketika ingatan protagonis wanita pulih, protagonis pria menyadari bahwa protagonis wanita benar-benar adalah istrinya yang telah kembali.
