a. POV Pelakor:
Pelakor ada kelompok orang yang sangat kontroversial, sedangkan protagonis wanita kebanyakan adalah karakter yang berada di sisi positif, jika keduanya digabung, maka pembaca akan penasaran dengan apa yang dapat terjadi sehingga membacanya;
Setting pelakor dapat memunculkan banyak sekali konflik dan mudah untuk mengendalikan mood pembaca, sehingga menarik pembaca untuk terus membacanya;
Karakter ini dapat digabungkan dengan banyak sekali unsur populer, misalnya CEO, mafia, reinkarnasi, dsb.
b. Suami Tak Berguna:
Dalam kebanyakan kehidupan rumah tangga, peran suami berkontribusi besar terhadap keluarga, jika menikahi seorang pria tak berguna, maka kondisi protagonis wanita sudah bisa ditebak, jadi setting ini dapat membangkitkan simpati pembaca terhadap protagonis wanita;
Setelah protagonis wanita terjerumus dalam kesulitan karena sang suami, hal ini akan membuat pembaca penasaran dengan cara protagonis wanita mengatasi kesulitan tersebut;
Karakter ini dapat digabungkan baik dengan unsur wanita mandiri, dimana protagonis wanita memutuskan untuk bangkit dari keterpurukan pernikahan yang gagal dan hidup baik mengandalkan diri sendiri, lalu dimulai dengan perkembangan karir, dan sebagainya, terakhir standar hidupnya menjadi sangat baik berkat dirinya sendiri.
