Protagonis pria:
a. Terpaksa: Protagonis pria sudah punya orang yang disukai, dan sangat setia pada orang itu, tapi dia dipaksa menikahi istri lain (misalnya neneknya sudah hampir meninggal, sebelum meninggal beliau ingin melihat protagonis pria menikahi istri kedua; Setelah menikahi istri pertamanya, mantan pacarnya hamil...), setelah menikah dia sangat dingin terhadap istri lainnya, setelah bersama selama beberapa waktu, dia mungkin akan mengubah pandangannya terhadap istri lainnya, mungkin juga tidak.
b. Tipe pengen punya anak: Meskipun protagonis pria mencintai istri pertamanya, tapi protagonis wanita belum juga hamil, orang tua protagonis pria sangat menginginkan cucu, oleh karena itu protagonis pria menikahi istri kedua.
c. Playboy: Meskipun protagonis pria menyukai istri pertama, tapi di waktu yang sama dia juga mencintai wanita lain, jadi dia menikahi keduanya dan berusaha bersikap adil kepada mereka.
d. Tipe balas dendam: Istri pertama protagonis pria berselingkuh atau tidak suka lagi pada protagonis pria, demi balas dendam pada istri pertama, dia menikahi istri kedua (protagonis wanita). Tujuannya untuk membuat istri pertama cemburu.
Protagonis wanita:
a. Hidup susah: Anggota keluarganya sakit parah atau memerlukan uang dalam jumlah banyak karena suatu alasan, protagonis wanita setuju menjadi istri kedua demi uang.
b. Terpaksa, awalnya tidak tahu: Protagonis wanita masih tenggelam dalam angan-angan untuk hidup bahagia selamanya dengan protagonis pria, tiba-tiba dia menemukan protagonis pria telah menikahi istri lain.
c. Ibu pengganti: Istri pertama protagonis pria tidak bisa hamil, protagonis wanita menikahi protagonis pria sebagai ibu pengganti.
