Pernah menjadi bunga liar disudut taman di kelilingi rumput liar. Tumbuh seadanya, diabaikan dan wanginya tak pernah tercium.
Angin mengatur hidupnya, menunduk dan terombang-ambing mengikuti alurnya.
Hingga satu kata dari dokter, seperti petir mengubah nya 180°.
"Satu tahun, Karina… itu semua kesempatan hidup mu."
Sejak saat itu, ia berhenti menunggu tiupan angin yang mengaturnya. Ia teguk manis dan pahit hidup tanpa sisa.
Mulai saat ini, "Aku tak punya waktu lagi takut. "
Berdiri kokoh di kaki sendiri, bergelut dengan dunia yang kejam, merebut kebahagiaan sendiri.
Yukk baca selengkapnya 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon itik@123, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Yang Manis Komentar