Aku siti. pekerjaanku sehari-hari hanyalah menjaga warung kopi yang terletak dipinggir jalan di desa. setiap pagi aku harus menyusun gelas-gelas bersih di atas meja. meletakkan beberapa kue basah dan gorengan yang siap dilahap dalam satu wadah. mencari uang hingga siang menjelang. dan menutup warung saat terik tepat berada di atas kepala.
Aku tak pernah berdagang sampai sore. jika dihitung-hitung soal pendapatan, tentu tak seberapa. tapi setidaknya, profesi itulah yang diketahui warga.
tak jarang, para wanita muda dan ibu-ibu di desa selalu iri dengan penampilanku. mereka sering membully-ku. tapi aku tak ambil pusing. toh aku bisa membalas perbuatan mereka saat cahaya matahari menghilang berganti dengan cahaya bulan.
simak kisahnya hanya di "Rahasia Janda Perawan"
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ☘ʙͪᴏͦʜᷤᴀͭʏͤ ᷝ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Aku siti. pekerjaanku sehari-hari hanyalah menjaga warung kopi yang terletak dipinggir jalan di desa. setiap pagi aku harus menyusun gelas-gelas bersih di atas meja. meletakkan beberapa kue basah dan gorengan yang siap dilahap dalam satu wadah. mencari uang hingga siang menjelang. dan menutup warung saat terik tepat berada di atas kepala.
Aku tak pernah berdagang sampai sore. jika dihitung-hitung soal pendapatan, tentu tak seberapa. tapi setidaknya, profesi itulah yang diketahui warga.
tak jarang, para wanita muda dan ibu-ibu di desa selalu iri dengan penampilanku. mereka sering membully-ku. tapi aku tak ambil pusing. toh aku bisa membalas perbuatan mereka saat cahaya matahari menghilang berganti dengan cahaya bulan.
simak kisahnya hanya di "Rahasia Janda Perawan"
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ☘ʙͪᴏͦʜᷤᴀͭʏͤ ᷝ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Aku siti. pekerjaanku sehari-hari hanyalah menjaga warung kopi yang terletak dipinggir jalan di desa. setiap pagi aku harus menyusun gelas-gelas bersih di atas meja. meletakkan beberapa kue basah dan gorengan yang siap dilahap dalam satu wadah. mencari uang hingga siang menjelang. dan menutup warung saat terik tepat berada di atas kepala.
Aku tak pernah berdagang sampai sore. jika dihitung-hitung soal pendapatan, tentu tak seberapa. tapi setidaknya, profesi itulah yang diketahui warga.
tak jarang, para wanita muda dan ibu-ibu di desa selalu iri dengan penampilanku. mereka sering membully-ku. tapi aku tak ambil pusing. toh aku bisa membalas perbuatan mereka saat cahaya matahari menghilang berganti dengan cahaya bulan.
simak kisahnya hanya di "Rahasia Janda Perawan"
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ☘ʙͪᴏͦʜᷤᴀͭʏͤ ᷝ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
Aku siti. pekerjaanku sehari-hari hanyalah menjaga warung kopi yang terletak dipinggir jalan di desa. setiap pagi aku harus menyusun gelas-gelas bersih di atas meja. meletakkan beberapa kue basah dan gorengan yang siap dilahap dalam satu wadah. mencari uang hingga siang menjelang. dan menutup warung saat terik tepat berada di atas kepala.
Aku tak pernah berdagang sampai sore. jika dihitung-hitung soal pendapatan, tentu tak seberapa. tapi setidaknya, profesi itulah yang diketahui warga.
tak jarang, para wanita muda dan ibu-ibu di desa selalu iri dengan penampilanku. mereka sering membully-ku. tapi aku tak ambil pusing. toh aku bisa membalas perbuatan mereka saat cahaya matahari menghilang berganti dengan cahaya bulan.
simak kisahnya hanya di "Rahasia Janda Perawan"
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ☘ʙͪᴏͦʜᷤᴀͭʏͤ ᷝ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
