NovelToon NovelToon
EVERNA Cincin Api
Episodes About
Pendahuluan

BENCANA DI UJUNG PRAHARA.

Telah satu dasawarsa Antapada dirundung prahara.
Negeri-negeri di ambang keruntuhan, rakyat menderita.
Permusuhan makin meruncing, perang makin membara.
Seakan takkan berakhir sebelum segalanya sirna.

Percaya pada gagasan Sthira, seorang pendekar muda,
Nirya terlibat dalam perjalanan gila berujung neraka.
Bersama Dhaka si perkasa, juga Arumi si pemberani,
memicu rentetan bencana letusan gunung berapi.

Harapan semula, melemahkan negeri-negeri bersitegang.
Memaksa mereka berdamai, menghentikan perang.
Namun mungkinkah semesta mendukung para pendosa,
yang menempuh jalan terkutuk demi tujuan mulia?

Di balik bara Cincin Api, setitik cahaya menanti.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang "Cincin Api" dan
Everna Saga, silakan kunjungi evernade.wixsite.com,
IG/Twitter @evernade dan/atau FB @evernasaga.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Whidie Arista 🦋, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

BENCANA DI UJUNG PRAHARA.

Telah satu dasawarsa Antapada dirundung prahara.
Negeri-negeri di ambang keruntuhan, rakyat menderita.
Permusuhan makin meruncing, perang makin membara.
Seakan takkan berakhir sebelum segalanya sirna.

Percaya pada gagasan Sthira, seorang pendekar muda,
Nirya terlibat dalam perjalanan gila berujung neraka.
Bersama Dhaka si perkasa, juga Arumi si pemberani,
memicu rentetan bencana letusan gunung berapi.

Harapan semula, melemahkan negeri-negeri bersitegang.
Memaksa mereka berdamai, menghentikan perang.
Namun mungkinkah semesta mendukung para pendosa,
yang menempuh jalan terkutuk demi tujuan mulia?

Di balik bara Cincin Api, setitik cahaya menanti.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang "Cincin Api" dan
Everna Saga, silakan kunjungi evernade.wixsite.com,
IG/Twitter @evernade dan/atau FB @evernasaga.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Whidie Arista 🦋, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Pendahuluan

BENCANA DI UJUNG PRAHARA.

Telah satu dasawarsa Antapada dirundung prahara.
Negeri-negeri di ambang keruntuhan, rakyat menderita.
Permusuhan makin meruncing, perang makin membara.
Seakan takkan berakhir sebelum segalanya sirna.

Percaya pada gagasan Sthira, seorang pendekar muda,
Nirya terlibat dalam perjalanan gila berujung neraka.
Bersama Dhaka si perkasa, juga Arumi si pemberani,
memicu rentetan bencana letusan gunung berapi.

Harapan semula, melemahkan negeri-negeri bersitegang.
Memaksa mereka berdamai, menghentikan perang.
Namun mungkinkah semesta mendukung para pendosa,
yang menempuh jalan terkutuk demi tujuan mulia?

Di balik bara Cincin Api, setitik cahaya menanti.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang "Cincin Api" dan
Everna Saga, silakan kunjungi evernade.wixsite.com,
IG/Twitter @evernade dan/atau FB @evernasaga.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Whidie Arista 🦋, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

BENCANA DI UJUNG PRAHARA.

Telah satu dasawarsa Antapada dirundung prahara.
Negeri-negeri di ambang keruntuhan, rakyat menderita.
Permusuhan makin meruncing, perang makin membara.
Seakan takkan berakhir sebelum segalanya sirna.

Percaya pada gagasan Sthira, seorang pendekar muda,
Nirya terlibat dalam perjalanan gila berujung neraka.
Bersama Dhaka si perkasa, juga Arumi si pemberani,
memicu rentetan bencana letusan gunung berapi.

Harapan semula, melemahkan negeri-negeri bersitegang.
Memaksa mereka berdamai, menghentikan perang.
Namun mungkinkah semesta mendukung para pendosa,
yang menempuh jalan terkutuk demi tujuan mulia?

Di balik bara Cincin Api, setitik cahaya menanti.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang "Cincin Api" dan
Everna Saga, silakan kunjungi evernade.wixsite.com,
IG/Twitter @evernade dan/atau FB @evernasaga.

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Whidie Arista 🦋, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Peach 🍑
Iyaw halow jugaw 😗
2021-03-10 01:24:57
1
EVERNA Cincin Api
Peta, Daftar Tokoh dan Daftar Istilah
00:00 / 15:20
x1.0