NovelToon NovelToon
Misteri Kuteks Merah
Episodes About
Pendahuluan

Umumnya hari pertama masuk sekolah itu mendebarkan di barengi dengan rasa antusias.

Namun hal itu tidak berlaku kepada Hani. Hari pertama sekolahnya mengenaskan. Bagaimana tidak, baru saja melangkahkan kaki ke depan sekolah, dia sudah berpapasan dengan mayat yang di angkut oleh petugas otopsi.

Tidak sampai di situ, Hani pun juga ketempelan arwah Nana korban pembunuhan. Hani yang baru mendapatkan kemampuan sixth sense pun menjadi sasaran empuk Nana sebagai perantara pengungkap pembunuh kasus ini.

Parahnya arwah Nana mengancam Hani dengan kematian, jika Hani tidak membantunya.

Bagaimana cara Hani menuntaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Silvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Umumnya hari pertama masuk sekolah itu mendebarkan di barengi dengan rasa antusias.

Namun hal itu tidak berlaku kepada Hani. Hari pertama sekolahnya mengenaskan. Bagaimana tidak, baru saja melangkahkan kaki ke depan sekolah, dia sudah berpapasan dengan mayat yang di angkut oleh petugas otopsi.

Tidak sampai di situ, Hani pun juga ketempelan arwah Nana korban pembunuhan. Hani yang baru mendapatkan kemampuan sixth sense pun menjadi sasaran empuk Nana sebagai perantara pengungkap pembunuh kasus ini.

Parahnya arwah Nana mengancam Hani dengan kematian, jika Hani tidak membantunya.

Bagaimana cara Hani menuntaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Silvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Pendahuluan

Umumnya hari pertama masuk sekolah itu mendebarkan di barengi dengan rasa antusias.

Namun hal itu tidak berlaku kepada Hani. Hari pertama sekolahnya mengenaskan. Bagaimana tidak, baru saja melangkahkan kaki ke depan sekolah, dia sudah berpapasan dengan mayat yang di angkut oleh petugas otopsi.

Tidak sampai di situ, Hani pun juga ketempelan arwah Nana korban pembunuhan. Hani yang baru mendapatkan kemampuan sixth sense pun menjadi sasaran empuk Nana sebagai perantara pengungkap pembunuh kasus ini.

Parahnya arwah Nana mengancam Hani dengan kematian, jika Hani tidak membantunya.

Bagaimana cara Hani menuntaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Silvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Umumnya hari pertama masuk sekolah itu mendebarkan di barengi dengan rasa antusias.

Namun hal itu tidak berlaku kepada Hani. Hari pertama sekolahnya mengenaskan. Bagaimana tidak, baru saja melangkahkan kaki ke depan sekolah, dia sudah berpapasan dengan mayat yang di angkut oleh petugas otopsi.

Tidak sampai di situ, Hani pun juga ketempelan arwah Nana korban pembunuhan. Hani yang baru mendapatkan kemampuan sixth sense pun menjadi sasaran empuk Nana sebagai perantara pengungkap pembunuh kasus ini.

Parahnya arwah Nana mengancam Hani dengan kematian, jika Hani tidak membantunya.

Bagaimana cara Hani menuntaskannya?

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Silvy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Misteri Kuteks Merah
Eps 28 Tidak ada waktu luang
00:00 / 08:22
x1.0