NovelToon NovelToon
Penduduk Bunian
Episodes About
Pendahuluan

Penduduk Bunian: Aku melihat dan merasakan keberadaan berbagai bentuk rupa makhluk misterius. Ini bukan lah mimpi! ketakutanku tidak tertahan melihat kenyataan hal keganjilan yang terjadi di hadapan. Keramaian disana sangat mirip pasar di dunia nyata. Kehidupan Rani menjalani dua dimensi yang berbeda
(The historical of magic, Maharani).

Seorang gadis berambut panjang, bermata biru dan gemar melukis sangat sering berbicara ke makhluk tak kasat. Petualangan menjelajahi dunia yang berbeda. Dengan berbekal cahaya lampu kecil di tangan kanan, menembus alam lain pergi naik sepeda dan kendaraan hantu.

Apakah Rani akan selamat? Banyak pohon- pohon besar bergeser memberi jalan untuk ku lewati, tanahnya terjal dan hampir membuatnya terjatuh.
Dia berada di tempat yang sangat ramai, mereka menawarkan cacing merah yang sudah di beri bumbu dan di bungkus tempurung kelapa tua. Sekeliling tampak terbentang meja dan hidangan yang disajikan untuk saling tawar menawar. Tercium bau amis darah

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Sindi Okta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Penduduk Bunian: Aku melihat dan merasakan keberadaan berbagai bentuk rupa makhluk misterius. Ini bukan lah mimpi! ketakutanku tidak tertahan melihat kenyataan hal keganjilan yang terjadi di hadapan. Keramaian disana sangat mirip pasar di dunia nyata. Kehidupan Rani menjalani dua dimensi yang berbeda
(The historical of magic, Maharani).

Seorang gadis berambut panjang, bermata biru dan gemar melukis sangat sering berbicara ke makhluk tak kasat. Petualangan menjelajahi dunia yang berbeda. Dengan berbekal cahaya lampu kecil di tangan kanan, menembus alam lain pergi naik sepeda dan kendaraan hantu.

Apakah Rani akan selamat? Banyak pohon- pohon besar bergeser memberi jalan untuk ku lewati, tanahnya terjal dan hampir membuatnya terjatuh.
Dia berada di tempat yang sangat ramai, mereka menawarkan cacing merah yang sudah di beri bumbu dan di bungkus tempurung kelapa tua. Sekeliling tampak terbentang meja dan hidangan yang disajikan untuk saling tawar menawar. Tercium bau amis darah

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Sindi Okta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Pendahuluan

Penduduk Bunian: Aku melihat dan merasakan keberadaan berbagai bentuk rupa makhluk misterius. Ini bukan lah mimpi! ketakutanku tidak tertahan melihat kenyataan hal keganjilan yang terjadi di hadapan. Keramaian disana sangat mirip pasar di dunia nyata. Kehidupan Rani menjalani dua dimensi yang berbeda
(The historical of magic, Maharani).

Seorang gadis berambut panjang, bermata biru dan gemar melukis sangat sering berbicara ke makhluk tak kasat. Petualangan menjelajahi dunia yang berbeda. Dengan berbekal cahaya lampu kecil di tangan kanan, menembus alam lain pergi naik sepeda dan kendaraan hantu.

Apakah Rani akan selamat? Banyak pohon- pohon besar bergeser memberi jalan untuk ku lewati, tanahnya terjal dan hampir membuatnya terjatuh.
Dia berada di tempat yang sangat ramai, mereka menawarkan cacing merah yang sudah di beri bumbu dan di bungkus tempurung kelapa tua. Sekeliling tampak terbentang meja dan hidangan yang disajikan untuk saling tawar menawar. Tercium bau amis darah

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Sindi Okta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

Penduduk Bunian: Aku melihat dan merasakan keberadaan berbagai bentuk rupa makhluk misterius. Ini bukan lah mimpi! ketakutanku tidak tertahan melihat kenyataan hal keganjilan yang terjadi di hadapan. Keramaian disana sangat mirip pasar di dunia nyata. Kehidupan Rani menjalani dua dimensi yang berbeda
(The historical of magic, Maharani).

Seorang gadis berambut panjang, bermata biru dan gemar melukis sangat sering berbicara ke makhluk tak kasat. Petualangan menjelajahi dunia yang berbeda. Dengan berbekal cahaya lampu kecil di tangan kanan, menembus alam lain pergi naik sepeda dan kendaraan hantu.

Apakah Rani akan selamat? Banyak pohon- pohon besar bergeser memberi jalan untuk ku lewati, tanahnya terjal dan hampir membuatnya terjatuh.
Dia berada di tempat yang sangat ramai, mereka menawarkan cacing merah yang sudah di beri bumbu dan di bungkus tempurung kelapa tua. Sekeliling tampak terbentang meja dan hidangan yang disajikan untuk saling tawar menawar. Tercium bau amis darah

Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon Sindi Okta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri

POV.sulsel
Always 🥰
2022-12-25 22:21:12
1
♡ I Love U ♡
ikut maharani berpetualang 😆
2022-12-25 21:57:28
1
ciki
sudut pandang dunia ghaib. Jadi ingin berpetualang ke penduduk bunian
2022-12-25 12:03:23
1
Beby tsabina 👶🍼
dukungan
2022-12-25 11:58:55
1
Milna
menunggu tamsi
2022-12-25 11:54:57
1
bul bul
Maharani ♥
2022-12-25 11:29:29
1
Tante 🚴三 💎𝑺𝒆𝒗𝒆𝒏𝒕𝒆𝒆𝒏
TAMSI
2022-12-25 11:26:46
1
Grafika
tamsi si kucing bunian I Miss you❤
2022-12-24 13:16:02
1
ARSY ALFAZZA
Syukron terimakasih audionya keren 😘 salam persahabatan selalu 👋👋
Manda: kakak
pul pul: miss you thor
total 6 replies
2022-12-23 13:32:57
9 6
Penduduk Bunian
MUSIM PERTAMA: Pasar hantu bunian
00:00 / 09:00
x1.0