"Dari penampilannya saja sudah seperti berandalan begitu. Kamu jangan dekat-dekat dengan dia. Bisa salah pergaulan kamu nanti. Daddy nggak suka ya kalau kamu berteman apalagi dekat dengan dia," ujar Elxander memperingatkan sang putri.
Gadis manis berhijab navi itu hanya tersenyum mendengar larangan daddynya.
"Kenapa Daddy hanya melihat dari covernya saja," kata Syifa dengan tatapan sendu.
"Dari penampilannya saja sudah tidak meyakinkan. Apalagi dengan masa depannya. Daddy tidak mau putri Daddy satu-satunya salah pergaulan," tegas Elxander kembali.
Syifa hanya menghela napasnya panjang mendengar keputusan sang Daddy.
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ๐๐ข๐๐๐๐ง๐ฒ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
"Dari penampilannya saja sudah seperti berandalan begitu. Kamu jangan dekat-dekat dengan dia. Bisa salah pergaulan kamu nanti. Daddy nggak suka ya kalau kamu berteman apalagi dekat dengan dia," ujar Elxander memperingatkan sang putri.
Gadis manis berhijab navi itu hanya tersenyum mendengar larangan daddynya.
"Kenapa Daddy hanya melihat dari covernya saja," kata Syifa dengan tatapan sendu.
"Dari penampilannya saja sudah tidak meyakinkan. Apalagi dengan masa depannya. Daddy tidak mau putri Daddy satu-satunya salah pergaulan," tegas Elxander kembali.
Syifa hanya menghela napasnya panjang mendengar keputusan sang Daddy.
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ๐๐ข๐๐๐๐ง๐ฒ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
"Dari penampilannya saja sudah seperti berandalan begitu. Kamu jangan dekat-dekat dengan dia. Bisa salah pergaulan kamu nanti. Daddy nggak suka ya kalau kamu berteman apalagi dekat dengan dia," ujar Elxander memperingatkan sang putri.
Gadis manis berhijab navi itu hanya tersenyum mendengar larangan daddynya.
"Kenapa Daddy hanya melihat dari covernya saja," kata Syifa dengan tatapan sendu.
"Dari penampilannya saja sudah tidak meyakinkan. Apalagi dengan masa depannya. Daddy tidak mau putri Daddy satu-satunya salah pergaulan," tegas Elxander kembali.
Syifa hanya menghela napasnya panjang mendengar keputusan sang Daddy.
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ๐๐ข๐๐๐๐ง๐ฒ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
"Dari penampilannya saja sudah seperti berandalan begitu. Kamu jangan dekat-dekat dengan dia. Bisa salah pergaulan kamu nanti. Daddy nggak suka ya kalau kamu berteman apalagi dekat dengan dia," ujar Elxander memperingatkan sang putri.
Gadis manis berhijab navi itu hanya tersenyum mendengar larangan daddynya.
"Kenapa Daddy hanya melihat dari covernya saja," kata Syifa dengan tatapan sendu.
"Dari penampilannya saja sudah tidak meyakinkan. Apalagi dengan masa depannya. Daddy tidak mau putri Daddy satu-satunya salah pergaulan," tegas Elxander kembali.
Syifa hanya menghela napasnya panjang mendengar keputusan sang Daddy.
Karya ini diterbitkan atas izin AudioToon ๐๐ข๐๐๐๐ง๐ฒ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili AudioToon sendiri
,๐