•• 1 jam berlalu, akhirnya bruna luluh orlando melepaskan lingerie putihnya n bruna hanya memejamkan wajahnya sudah berkeringat n gemetaran Sedangkan orlando berusaha membuat bruna tenang tidak tegang..••
•• Orlando melepaskan selesai pakaian bruna lalu dia melepaskan pakaiannya, diruangan itu mereka sudah tidak memakai apapun namun bruna masih sangat takut dia sangat tau jika melakukan akan sakit..••
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
M-mr ini akan sakit kan? *Mengigit bibirnya
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Jika pemanasan gak,ini bukan kampus kenapa manggilnya mr?
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Terus aku manggil apaa?
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Sebelumnya manggil apaa *memainkan perut bruna
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Kakak? tapii akuu takut *cemberut
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Jangan takut aku akan pelan-pelan biar kamu gak merasakan sakit *memasukkan jarinya
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Akh..ahh *m!r!m!s sprai
•• Orlando mempercepat tempo, bruna mengigit bibirnya saat selesai keluar cairan dari m! $ bruna,orlando memasukkan lidahnya kedalam bruna mendorong kepala orlando agar lebih dalam..••
•• 2 jam berlalu bruna hanya memperhatikan orlando yang begitu tampan jika berada disini, namun orlando m!m!s!k!n $ dengan satu hentakan lalu dia memegangi erat tangan bruna..••
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
K-kakakhh *memejamkan matanya
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
*Mer!m!s p!t!Ng bruna
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Agh..jangan dimasukin nanti yaa *menatap orlando
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Why? nenek nanti nanyain?
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Lagi sibuk-sibuknya akuu takut gak bisa jaga *Menatap orlando
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Aku bantu nanti *Menatap bruna
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Mengangguk
•• Berlalu begitu cepat mereka benar-benar kelelahan hingga pada pukul 6, bruna yang sudah bangun memandangi wajah orlando yang sedang tidur lalu dia memainkan pipi orlando..••
•• Tiba-tiba orlando memegang tangan bruna sambil menatap bruna hanya diam lalu mengalihkan pandangannya segera, saat hendak bangun orlando memeluk dengan erat..••
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Kakak lepasin badan aku lengket semua ini *Menatap orlando
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Bisa berdiri sendiri gak? *mencium bibir bruna
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Selamat pagii, makasih untuk semalamnyaa *Bangun
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Diam
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Melakukan karena hasrat *Menatap orlando
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Ngomong apa barusan? Sekali lagi ngomong *Datar
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
( Salah terus akuu huh )
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Gapapa lupakan ajaa *Bangun
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
( s-sakitthh banget,gapapa runaa kamuu harus bisa sampai kamar mandi )
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Berjalan kekamar mandi perlahan
•• Bruna masuk kedalam bak besar n mulai berendam sedangkan diranjang orlando segera bangkit n mulai merapikan ranjang akibat ulahnya semalam dia segera mengantikan spray yang baruu..••
•• Dia keluar dari kamar mandi dengan perlahan-lahan n duduk disofa namun dengan kaki dirapatkan sedangkan orlando yang baru saja masuk n sudah wangi menatap jika istrinya sedang menahan sakit..••
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Kenapa diam ajaa?
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Menggelengkan kepalanya
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Masih sakit? Sini aku oles *Duduk samping bruna
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
Gak usah mr nanti jugaa hilang kok aku mau pulang kerumah ajaa *Bangun
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Nanti kita langsung kesana, mommy tadi berpesan dress kamu akan diantarkan,kalau lelah istirahat jangan dipaksakan nanti kamu tambah sakit! *Pergi
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Merebahkan tubuhnya perlahan
•• Bruna memandangi diatas dinding yang gelap namun perlahan-lahan dia memejamkan matanya sedang orlando keluar mengambil barang yang sudah sampai tidak lupa menutup pintunya n masuk kedalam kamar jika bruna sudah tertidur lelap..••
•• Dia merebahkan tubuhnya disebelah bruna lalu mengelus rambut bruna dia melihat jika bruna begitu kelelahan akibat ulahnya namun dia hanya tersenyum saja..••
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Maaf ya, aku terlalu kasar sama kamu *mencium kening bruna
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*Membuka matanya perlahan
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Kamu udah bangun? Aku ganggu yaa sampai kebangun?
BRUNA ORLATHA D. FEIDHLIMIDH.
*menggelengkan kepalanya
ORLANDO IONATAN AEHTHOVEN.
Nanti kita berangkat bakal telat acaranya juga nanti nenek jugaa belum datang tapi sebelum nenek kita harus sampai *Duduk
Comments