author pov..
kicau merdu suara burung di pagi hari, sinar matahari pagi yang masuk ke celah-celah jendela kamar dimana seorang bayi mungil masih tertidur lelap ditempat tidurnya yang nyaman.
sudah terlalu siang untuk waktu bangun seorang bayi pada umumnya. tak berselang lama seorang wanita muda terlihat masuk kedalam ruangan sang bayi.
"hallo tuan putri. bangunlah sayang". ucap wanita itu.
iya, bayi itu adalah Ayla Christopher kecil. entah kenapa tidak seperti hari-hari biasanya, pagi itu bayi Ayla sama sekali tak merengek, padahal akan jadi kebiasaan bayi Ayla jika terbangun dia akan menangis dan membuat kakak asuhnya Amanda Knox gelagapan untuk menenangkan nya.
Amanda menyentuh bayi mungil itu, alangkah terkejutnya dia ketika menemukan sang putri dengan tubuh yang teramat dingin.
"ohhh tidak putri". Amanda panik, dengan bergegas dia memanggil rekannya untuk menemani sang putri, dia sendiri terus berlari memanggil tabib istana untuk memeriksa keadaan putri tunggal kerajaan Artanta itu.
tidak berselang lama sang tabib datang, bersamaan dengan itu Artur Christopher yang merupakan paman bayi Ayla dari sang ibunda juga bergegas datang ke istana sang putri.
sang tabib langsung memeriksa putri Ayla, mata sang tabib terbelalak, badannya bergetar, bagaimana tidak sang putri tunggal Artanta telah tiada.
"bagaimana keadaan putri Ayla tabib".tanya Artur menuntut.
"maafkan hamba Duke, mohon ampuni nyawa hamba yang mulia Putri Ayla. dia... dia..". tabib istana tak sanggup menyampaikan berita duka itu.
"katakan tabib, ada apa dengan yang mulia putri". Amanda yang berdiri jauh dibelakang bersama deretan pelayan lainnya angkat bicara.
"yang mulia Dia... dia telah tiada tuan Duke".
ctarrrrrrr..
bagai disambar petir rasanya, baru saja kemarin sang kakak meregang nyawa, sekarang sang putri juga ikut tiada.
apa yang akan di sampaikannya kepada sang ayah, tetua keluarga Christopher. bahkan jika sang kaisar tak menginginkan sang putri, namun Ayla masih cucu satu-satunya kediaman Christopher, keluarga dengan kekuatan militer terkuat.
"sampaikan berita duka pada yang mulia". ucap Duke Artur datar.
tak berselang lama suara tangis nya pecah, isak tangis menggema sekali lagi dikerajaan Artanta. berita duka dengan cepat menyebar, seluruh negeri Artanta ikut bersedih kala itu juga.
"titah kaisar tiba". seorang kasim berteriak menyampaikan titah dari sang penguasa tanah Artanta.
"kaisar yang agung cahaya penyinar ranah Artanta kaisar Zacktran Artanta Romaza mengatakan sang putri akan dikembalikan kepelukan sang ibundanya permaisuri Yorcas Christopher, dikediaman gadis beliau. sekian". setelah menyampaikan titah tersebut sang kasim beserta utusan kaisar kembali meninggalkan istana putri.
"Amanda". Artur mengepal tangan, berucap dengan dingin. jika memang itu yang diinginkan sang kaisar maka dengan senang hati dia akan membawa kenangan terakhir dari sang kakak.
"iya tuan". jawab amanda sembari masih dengan sesegukan isak tangisnya.
"bawa segala sesuatu yang berhubungan dengan Ayla, kita kembali kerumah". tuturnya tenang.
"kembali melalui pintu gerbang istana sang ratu, beri penghormatan terakhir dikamar yang mulia permaisuri Yorcas".titahnya.
"baik tuan".jawab Amanda beserta kedua rekannya yang memang dibawa oleh permaisuri Yorcas ketika memasuki istana.
setelah memberikan penghormatan terakhir diistana sang ratu. rombongan langsung kembali tampa memasuki tahta sang kaisar.
diruang tahta*
"kasim Li, apa mereka belum kembali dari istana ratu". tanya kaisar Zacktran.
"Ampun yang mulia, rombongan yang membawa tuan putri sudah kembali kekediaman Christopher".
"apa duke Artur punya banyak nyawa, berani-beraninya". kaisar Zacktran menggenggam kursi kebesarannya dengan kuat.
"siapkan kereta kita akan menyusul mereka". lanjutnya lagi.
kasim Li hanya meringis mendengar titah sang kaisar, berharap Duke tidak mendapatkan masalah yang serius karena ini.
Ayla pov...
tidur nyenyak ku terganggu karna tempat tidur ku yang terus berguncang, entah apa lagi mau kedua bocah gila itu. apapun itu Arkan dan boby harus mendapat kutukan terberat dari ku.
ditempat Calista
hacimmm..
"hiks.. hikss cal bngun lah, jangan tidur terlalu lama aku bahkan tidak mendengar kutukan bodohmu sekarang". boby menangis dihadapan brangkar Calista.
gadis itu sudah tertidur selama 2x 24 jam. itu sebabnya boby dan arkan segera melarikan Calista kerumah sakit.
kembali ke story_
aku berusaha membuka mataku, berat. kantukku masih sangat banyak, aku benar-benar mengantuk. tapi suara ribut apa yang terlalu berisik sedari tadi.
anak-anak kost baru itu benar-benar minta kuhajar rupanya.
"oekkkk oekkkk". _jangan berisik bodoh_
aku mencaci mereka masih dengan mata yang terpejam.
"Duke... tuan Duke.. putri itu suara tangis putri Ayla". Amanda berucap dengan tubuh bergetar.
"kaisar yang agung cahaya penyinar ranah Artanta kaisar Zacktran Artanta Romaza telah tiba". Kasim Li menyampaikan kedatangan kaisar.
keluarga Christopher berbalik melihat arah datang suara, tak berselang lama mereka bersujud dihadapan yang agung kaisar Artanta.
"salam hormat kami kaisar yang agung cahaya penyinar ranah Artanta kaisar Zacktran Artanta Romaza". ucap mereka serentak.
dan aku, jangan lupakan tentang aku yang semakin jengah dengan kebisingan itu, kaisar? Artanta? apa pun itu aku ingin mereka diam.
awas saja aku akan kutuk mereka satu persatu.
aku membuka mataku. gelap, suana disekilingku benar-benar gelap.
ada apa ini?
dimana aku?
astaga jangan katakan kalo aku buta, ya tuhan ya tuhan tidak.
"oekkkkk oekkkk". _hallo ada yang tahu aku dimana
"oekkk oekkk". _Apa ada orang_
tunggu-tunggu kenapa suaraku seperti bayi sekarang.
ahhh kepala ku pusing rasanya, ada apa ini sebenarnya?
suara ribut semakin menjadi diluar sana, sedikit demi sedikit cahaya menyapa retina mataku.
syukurlah itu tandanya aku tidak buta, tapi apa yang sedang terjadi disini?
"Tuan, tuan Duke. Yang mulia putri Ayla bangun kembali". seorang wanita menggendong tubuhku, layaknya seorang bayi.
"apa? benarkah??". dan siapa lagi laki-laki ini, kenapa dia tampak sedikit ehhh Aneh.
"Ayla, ayla syukurlah kau kembali nak. paman sangat mencemaskan mu". ucap laki-laki itu.
"Putri Ayla Christopher Artanta, jika kau lupa Duke". satu lagi pria aneh dengan pakaian pentasnya yang aneh, jangan lupakan mahkota dikepalanya yang benar-benar aneh.
tapi, tunggu dia bilang siapa tadi? Ayla Christopher? kenapa aku tidak asing dengan nama itu!
aylaa.. aylaa .. astaga calista berfikir lah. Ayla Christopher ahaaa itu dia.
seorang Antagonis bodoh di novel yang berjudul princess Artanta. sebuah buku yang menceritakan tentang gadis bernama Alana Artanta putri dari kaisar yang tak pernah diketahui, hingga seorang wanita memberi tahu tentang ramalan putri terbuang yang memberi cahaya negeri itu sebabnya Alana diberi kasih sayang melimpah dari sang kaisar, seorang putri dengan segala kesempurnaannya. dan pemeran Antagonis putri pertama kaisar dengan segala kekonyolan dan kebodohan nya mencaci, dan menghina adalah hobby nya sampai ajal menjemput nya dengan segala penyesalan.
astaga apa-apaan ini. ini benar-benar konyol, bagaimana aku bisa berakhir disini, apa karna aku ingin memukul kepala Zacktran karna telah bersikap tidak adil.
ahh kepala ku pusing, dan mereka kenapa tidak berhenti saling menatap dan berdebat. apa mereka lupa, disini ada anak kecil yang tidak bisa melihat kekerasan.
apapun itu, aku ingin tidur lagi.
"oekkkk oekkk oekkkkk"_jika nanti kalian telah selesai tolong bangunkan aku. agar kita bisa memperjelas hal ini.oke guys_
aku kembali menutup mataku, dan mendusel mencari kenyamanan digendongan wanita yang ku tebak adalah kakak asuh ku Amanda Knox.
mohon dukungan nya guys🙏
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments