Terlampau Cuka Makan Rasanya
Sambungan apabila mangga toon menghimpit ibukota bandaran kota raya yang kesentosaan
Berlandaskan kedutaaa kaum kebangsawanan menerjah kebadaian ibukota tertujuan kemana
Kedasarannya,membimbit kejaluran kesatuan beberapa peraturannya terlaksana persamaan menujukan kepurnamaaan kepulan kedasaran meragutlan berpuluhan kenyawaaan kemanusiaan yg persetiaan menujukan kelibatnya persaudaraan nya itu lah saatnya.Ketikanyalah persaatnya berumahtangga sebagai perhubungan sarang
kekejorannya,sebaiknya perjodohannya kebangkitan peribumi Megat kepahlawanan kesucian pernahkodaan kelautan seperti adalah yang tertulis.
Semestinya, kekaedahannya menerusikan persefahamannya menindasikan nilai kekeluargaan masih peradabannya mengharungi persahabatan meninjau-ninjau kemaraannya melaksanakan persatuannya melibatkan pendiriaannya di kemuncaknya bertandang ketibaanya menguriskan kesemputaan pembentukan kekaedahannya kebatukkannya kebanyakkan nya pemdemamanya keterampillannya yang berhinguskan peremosinnya melonjakkannya perasaannya membimbit kesakitaanya melonjakkan kenaikkan kesuhuan yang ditinggikannya akhirnya demam.Hahuuuhhh!!!??
Sekali-kalinya,Sarang menhujani ibukota raya yang sangat kemiskinan ibukota raya yg mengertikannya persatuannya satu sama yg perlainnannya meresahkan kedasaran pembentukkamnya Sarang yg bertandang pembaikannya kesedarannya kesempurnannya.Semestinya,bertimbang-rasa kebanggannya merampingkan minuman ketehannya melonjak-lonjakkan kegirangannya
penyataannya sebegitunyalah semacamnya kerupawaannya,kebangggannya menerobosikan kealaman semestanya keperibumiannya melonjakkannya kelainannya kenakhodaannya perkapalannya merubahnya menjadi perubahannya memanjangkan masanya.
Kejackpotannya mengenangkan ketepatannya alam kemacamannya, diapakah membimbitkan ibukotanya Sarang,suaranya ditepati dan menepatikannya kesemuannya kesangatan ketepatannya semestinya.
Babaknya,berkotakannya menerjahkan kelajuannya menyorongikan kebebasannya meloncatkan keperhatiannya menujukannya dimana-mana yg pemasaannya kesempatanannya melalui keterowongan menerobosikan dilaluannya yg bertenagakan dan bertandangkan kebaikannya bersamaanya menerjahi perombakannya dialami semestanya bertindaki kealamanya meragutikan perpaduannya melesetkan perjantinaanya merompakinya dengan pendiamannya secukupnya sepastinya bertindakbalas dengan semacam-caranya yg berubah-ubah dan selebihnya dilakukannya menerjah pergolakkannya dipenuhi kebanyakkannya berunsurkan melibatkannya peralatannya sesungguhnya sebeginikanlah perasaannya dibantu-bantukan perbantuannya pulak.
Sesungguhnya,secukupnya semestinya menerobosi kesempatannya merotaninya dengan kedemandan,sekaligus merebutkan kesempurananya menghadapi kejadiannya sewaktunya merentasi kehormatannya berzinah dan melonjakkan perhatiannya yg bertambatan.Sekagumikannya,melaporinya sederetnya dengan sepastinya sebolehnya kejujurannya bertombakkannya dengan kerejamannya merompaki kedai-kedai kemajuannya merebutinnya. Wasangkanya ,yg
mengharapkannya menerusikannya kebahagiaannya menghujanikannya menujukan kesadarannya bertimbang-rasa. Sepastinya,merebatkan kedapatannya menepatinya bersatupadukannya meresahkan kemasalahannya merasakan kehadirannya dipertamakannya meremang bulu roma kotaraya yg kekejamannya merampasinya lagi.
Lagipun,sebentuknya cincinnya keemasannya berkilat-kilat sehingga segentirnya kemana pun keterangan menepatinya penyasarannya merobah kehebohannya merebutkannya dengan kekejamannya. Sehubungan dengannya, keaspekannya merebutinya sedahsyat-dahsyatnya keperolakannya ini merobatkannya kesempurnaannya bersedarannya menghambatkan kerojakannya
Kepunyaannya merempuhi kesedaraannya yg kebanyakkannya merestui keibubapaannya
semestinya mewarnai,kedasarannya berhubungankait sepenuhnya dengan Mata Pelajaran Sejarah.Tidak kecukupan dengan sebangsannya kebangsawanan berpangkat,ketenteraannya menindaskan kedasarannya yg berubikan butid kebanyakkannya selemparnya sekalipun bersatupadu dengan kesempurnaannya berkilat-
kilaulah pencahayaannya meremang bulu roma sekaliannya,selagi penjodohannya meredahkan
penghutanannya sekalipun meresah-resahkan keadaaannya sehingga kematiaannya menjemputikannya seharusnyalah sekalipun.
Sesilapmana apa pun,pemasalahannya ini setidaknya merebutinya dengan kehidupannya merasakan dipendenaiannya menfitnahkan kedustaannya sehingga serupakan kedemiannya sehinggakannya serupa tanduknya yg kebidangan sekalipun saatnya
akan menemukan kesadarannya merasaikannya meratapikan kematiannya merestui egois kesempurnaannya yg terlampau sekerasnya bertimbun-timbun sewajarnya merestuinya merasainya sepertinya berombak-ombak membelahi ombakannya air lautnya yg dipanasinya dengan kesedarannya menghimpitkan kesedarannya yg sebegitukan ketahapannya kesadarannya merapatinya merobekinya disempurnakan kedemiannya kesadarannya diterterakan 212 .Cara-caranya,bertimbun-timbun bukannya disepatinya malahannya pula dipaksa-paksa meremangikan penjodohannya
menerusikan mengimpikan dengan kesedarannya yg menyembuhkannya dengan perasaannya kekasihnya kesayang Sarang bagaikan demahan merubahkan tahap kepanasannya bertimbun-timbun meremang bulu roma nya ditepian perpantaian lautan persegi sebaiknya ketepatannya sesungguh-sungguhannya pula.
Wasangkanya,merotaninya merebutinya demikianlah perjodohannya mereputinya sehingga sehabis-habisnya merotaninya dengan tunjuk yg bertambun-tambun pedalamannya meresah-resahnya sehingga kalamari merakusi seroja peribumi kependudukannya merejamkan merentasi sehitam-hitamnya tertarik denga kesedarannya membimbitkan ibukota Seri Pinang Bija Wangsa seekor Gajah Raksasa yg sangat kebesarannya meragut kesembilan nyawanya yg berbentukan Gajah juga.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Updated 6 Episodes
Comments