Episode 1 - Menyebutkan keinginan

" Sebutkan Keinginanmu "

Suara terdengar di telingaku, jenis suara itu seperti seorang pria tapi juga seperti wanita. Jenis kelamin dari suara tersebut sama sekali tidak bisa ditebak, selain itu Suara itu memiliki berbagai jenis Emosi yang terasa saat suara itu mulai berbunyi kembali.

Sedih, senang, marah, tenang, benci, bersyukur, Minder, ingin tahu dan lain-lain. Hal itu sangat membingungkanku dengan apa sebenarnya yang suara itu rasakan dan setiap 5 menit sekali suara itu akan mulai terdengar kembali ketelingaku dengan Voluma yang tidak akan membuatku marah dan sangat menggangguku.

"Sebutkan keingnanmu"

Tapi setelah mendengarkannya lebih dari sepuluh kali aku mulai menjadi kesal karena suara itu sangat mengganggu Imajinasiku mengenai kekuatan yang aku miliki dan setiap kali aku perlu lebih banyak fokus untuk memikirkan mengenai kekuatan yang ingin aku miliki.

Jika aku bisa membungkamnya maka aku akan melakukan itu, tapi jika aku berkata diam apakah itu akan menjadi permintaan ? aku tidak tahu karena di setiap Novel yang aku baca tidak akan pernah hal seperti itu terjadi dan posisiku saat ini sama sekali tidak memiliki dewa atau dewi yang muncul.

Jadi jenis keadaan yang aku alami saat ini sangatlah baru dan tidak akan pernah aku pikir aku akan menghadapi keadaanku seperti ini.

Aku Fidra Ano pria lajang berumur 30 tahun, aku tidak akan pernah berpikir bahwa apa yang aku anggap sama sekali tidak mungkin untuk menjadi kenyataan tapi sekarang dan saat ini aku sedang berada distuasi saat ini dan bahkan aku sudah membuktikan bahwa apa yang aku alami saat ini adalah kenyataan.

Buktinya itu adalah tanda nyeri dipipi kananku dimana aku menamparnya untuk membuktikan semua ini adalah kenyataan sama sekali bukan salah satu mimpi dimana aku bereinkarnasi ke dunia lain.

Aku memiliki mimpi semacam itu karena Obsesiku terhadap Film, Anime dan Novel-Novel yang terus aku baca sejak aku masih remaja, bahkan sampai saat ini aku masih menonton One piece yang sudah tembus ke episode 7500+ bahkan tidak ada tanda-tanda akan tamat.

"Sebutkan keinginanmu"

"Baiklah.. baiklah!!"

Aku menarik nafas dalam - dalam untuk menenangkan pikiranku karena aku mulai kesal terhadap suara itu apalagi saat ini aku sudah memikirkan matang-matang mengenai kekuatan yang ingin aku miliki dan saat ini aku merasa gugup karena keinginaku akan menjadi kenyataan.

Aku menggunakan seluruh pengetahuanku untuk memutuskan jenis kekuatan apa yang aku inginkan ini, jadi aku yakin bahwa keinginaku sama sekali tidak akan pernah mengecewakanku dan menggunakan Infinity Stone dari MCU sebagai Basis dasar dari kekuatan yang inginkan.

" Keinginan pertamaku adalah aku ingin memiliki Infinity Stone yang bergabung dengan jiwaku dan menjadi semakin kuat bersamaan dengan semakin kuatnya diriku"

"Keingan keduaku adalah Keabadian sejati dimana aku tidak akan pernah bisa dibunuh bahan jika tubuh dan Jiwaku diubah menjadi ketiadaan dan akan meregenerasikan tubuhku secara instan"

"Keinginanmu dikabulkan. Sekarang adalah ke bagian selanjutnya yaitu tugasmu,duniamu sudah dipilih dan kamu sama sekali tidak bisa berkompromi karena jika kamu tidak ingin maka aku bisa mengembalikanmu ke bumi dan menghapus semua ingatanmu mengenai pertemuan ini"

Jadi aku sama sekali tidak bisa menolak perintahnya jika aku tidak ingin kembali ke dalam kehidupan dimana aku akan menghabiskan sisa hidupku dalam ketidakberdayaan. Ini adalah Ultimatum, terima atau terima Konsekuensinya.

Aku sama sekali tidak ingin kembali ke dalam kehidupanku yang sebelumnya karena saat ini aku sedang dihadapkan keinginanku yang sudah menjadi Obsesi,bahkan jika itu menghancurkan Dunia maka aku rasa aku akan sangat bersedia.

"Baiklah, aku terima"

"Bagus, Kamu mengambil keputusan dengan tidak ragu-ragu sama sekali. Kamu sama sekali tidak perlu mengetahui diriku dan Tugasmu adalah untuk menjadi Seorang Penguasa terkuat di salah satu Dunia yang akan kamu tuju. Jenis dunia apa itu akan kamu ketahui setelah sampai disana"

Aku pikir aku akan diberikan tugas yang sangat-sangat berbahaya seperti menghancurkan dunia dalam waktu 1 Tahun, atau membantai Miliaran orang, menjadi pahlawan dll tapi ternyata hanyalah tugas yang menurutku sama sekali tidak sulit karena waktu bukanlah masalah bagiku.

Tapi apakah itu saja yang ingin suara itu aku lakukan ? Aku merasa bahwa itu sama sekali tidak sederhana karena itu bukanlah tugas karena itu sudah pasti. Apakah Suara itu sama sekali tidak membaca pikiranku ?

Mungkin aku harus mengujinya.

Hallo bajingan

"..."

Sama sekali tidak ada Respon, jadi itu sepertinya benar bahwa suara itu tidak bisa mendengar apa yang aku pikirkan sama sekali. Itu sangat aneh karena membaca pikiran adalah hal yang seharusnya sangat sederhana bagi dirinya.

Tapi aku masih penasaran kenapa dia memberikan tugas itu kepadaku.

" Permisi, tapi aku sangat penasaran dengan alasanmu memberikan misi itu kepadaku "

"Kamu tidak perlu tahu"

"Baiklah"

Aku tidak melanjutkan perkataanku karena itu percuma, walaupun aku merasa bahwa alasan dibalik Misiku adalah besar tetapi aku bukanlah tipe orang yang perlu mendapatkan jawaban.

Karena setiap peristiwa dalam kehidupan terkadang tidak memiliki jawaban sama sekali dan hanya perlu diam tanpa perlu tahu apa jawaban tersebut akan membuat hidup akan terus berjalan maju.

Itulah yang aku yakini jadi aku sama sekali tidak penasaran dan hanya akan menyambut kehidupan baruku mulai saat ini. Bahkan jika suara itu memiliki rencana kepadaku, apakah aku bisa melawannya ? Tidak, dia bisa memberikanku kekuatan maka pastinya bisa menghancurkanku dengan mudah jadi aku pikir lebih baik untuk tidak memikirkan lagi hal itu.

" Kamu sekarang akan dipindahkan ke dunia barumu "

" Baik "

" Ras mu akan berubah dan kamu akan mengetahuinya disana"

"Oh, Oke "

Aku hanya bisa berharap bahwa aku tidak akan menjadi Ras Aliens, Atau Goblin, Imp dan makhluk-Makhluk lainnya  yang memiliki wajah sangat Jelek.

Dengan ini maka aku akan mulai perjalanan Baruku.

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***