.Cerita 2: Gadis kecil berbaju merah Anak baju merah: Ini adalah cerita horor y

Cerita 2: Gadis kecil berbaju merah

Anak baju merah: Ini adalah cerita horor yang pernah tayang di televisi Taiwan, sampai saat ini belum ada solusinya, misteri spiritual yang menghantui.

Pada tahun 1976, pemerintah Taichung membuka kawasan ekowisata Dakeng. Tempat ini dengan cepat menjadi tempat wisata yang terkenal, juga dikenal sebagai Gunung Yangming di Taichung.

Kawasan wisata Dakeng memiliki pemandangan yang indah, dengan total 12 jalur pegunungan, sepanjang jalan ini seringkali memiliki atraksi tersendiri. Dan di jalan keenam dalam cerita di bawah ini adalah Phong Dong Thach - keajaiban alam yang istimewa. Ini adalah batu besar, berdiri genting di tebing, karena area yang bersentuhan dengan tanah sangat kecil, sehingga ketika ada angin kencang, batu itu akan bergoyang, tetapi tidak jatuh dari posisi semula.

Pada tahun 1998, tepat di jalan pendakian menuju Phong Dong Thach di kawasan wisata Dakeng ini, terjadi peristiwa misterius yang membuat seantero Taiwan ketakutan.

Pada bulan Maret 1998, sebuah keluarga besar sekitar 10 orang datang ke daerah Dakeng untuk jalan-jalan. Dalam perjalanan mendaki gunung untuk mengunjungi Phong Dong Thach, seorang anggota keluarga menggunakan kamera V8 untuk merekam seluruh perjalanan keluarga. Setelah kembali ke rumah, orang ini tidak menyalakan telepon untuk segera menontonnya, dan secara bertahap melupakannya.

Beberapa waktu kemudian, salah satu anggota keluarga yang mengikuti jalan-jalan Dakeng sehari sebelumnya tiba-tiba meninggal dunia, dan semua orang tiba-tiba menyadari bahwa ini adalah orang kedua dalam keluarga yang meninggal setelah perjalanan Dakeng. . Berpikir bahwa mungkin keluarga telah mengalami sesuatu yang tidak menguntungkan selama perjalanan, mereka memutuskan untuk membuka kembali rekaman yang telah mereka rekam untuk memverifikasi kebenaran.

Segera setelah video diputar, semua orang terkejut mengetahui bahwa selama pendakian keluarga, ada seorang gadis kecil mengenakan baju merah yang mengikuti mereka sepanjang waktu. Ketika mereka memperbesar video untuk melihat lebih dekat, mereka melihat bahwa itu adalah seseorang dengan perawakan kecil yang terlihat seperti anak kecil, tetapi dengan wajah pucat yang sangat tua, dua mata adalah dua lubang hitam yang dalam, sebuah lubang miring. postur berbaring, terhuyung-huyung, terkadang berjalan dan melompat, tidak seperti manusia.

Selain itu, ada juga adegan mengerikan dalam video tersebut. Ada seorang pria di keluarga yang tertawa terbahak-bahak, ketika dia tertawa, dia mengungkapkan mulut penuh taring, terlihat sangat mengerikan. Tidak hanya itu, siapapun yang menonton video tersebut juga merasakan suasana yang sangat gelap, berat dan menakutkan.

Anggota keluarga kemudian dipanggil kembali untuk menonton video bersama, tetapi tidak ada yang ingat pernah melihat gadis itu.

Sekali lagi, juru kamera dan anggota keluarga lainnya mengalami kecelakaan lalu lintas yang sangat serius dan harus dirawat di rumah sakit untuk pemantauan jangka panjang.

Pada saat ini, seluruh keluarga panik, mereka memutuskan untuk menyerahkan rekaman itu ke Gala Television Group, juga dikenal sebagai GTV - sebuah perusahaan media besar di Taiwan, berharap untuk meminjam media untuk membantu menyelidiki. Setelah menerima rekaman tersebut, GTV segera memutarnya dalam program spiritualnya. Program ini segera bergema di Taiwan.

Video tersebut dirilis tak lama setelah seseorang menghubungi tim program untuk meminta bantuan, ternyata orang ini juga pernah bertemu dengan gadis berbaju merah. Segera setelah bertemu, keberuntungan orang ini mulai meluncur tanpa pengereman, sangat sial, bahkan mengalami kecelakaan berulang kali, hanya untungnya dia tidak mati. Tetapi dia pikir dia sedang diawasi oleh iblis dan tidak hidup untuk diawasi oleh iblis dan dia tidak hidup lebih lama lagi.

Tim program dengan cepat menghubungi, menyatakan keinginan mereka untuk membantu orang ini, mereka ingin menunjukkan kepadanya video untuk mengkonfirmasi bahwa itu adalah gadis berbaju merah yang dia temui. Tapi mungkin karena dia terlalu takut, dia menolak untuk menonton.

Tim program harus memotong video yang dicetak menjadi gambar, pergi menemui orang-orang yang tinggal di sekitar daerah Dakeng, bahkan meminta polisi daerah untuk melihat apakah mereka mengenal gadis ini. Tetapi semua responden mengatakan mereka belum pernah melihatnya.

Semua bukti menunjukkan bahwa gadis ini bukanlah manusia.

Pada akhirnya, tim program memutuskan untuk mengundang penyihir berkekuatan tinggi untuk datang dan mengusir roh jahat dan mengembalikan kedamaian ke resor.

Menurut saksi mata, ketika pesulap baru saja memasuki area jalan mendaki gunung, langit biru yang semula cerah tiba-tiba menjadi gelap, angin bertiup ke segala arah, seolah-olah gadis berbaju merah itu memperingatkan mereka yang berani menodai diri sendiri.

Namun hal ini tidak membuat sang pesulap ketakutan, ia tetap dengan tenang mendirikan altar untuk melakukan upacara tersebut, begitu pesulap menyelesaikan upacara tersebut, angin berhenti bertiup, awan gelap pun menghilang, sang pesulap berkata bahwa ia telah memenangkan gadis berbaju merah Pada saat yang sama, dia memutuskan untuk membawanya kembali ke kuil untuk melakukan upacara nyanyian untuknya.

Kupikir ini berakhir di sini, tetapi tidak lama kemudian seseorang dengan sengaja pergi ke penyihir untuk bertanya tentang gadis berbaju merah. Pesulap menjawab bahwa dia tidak terlalu sukses, tetapi menandatangani perjanjian dengan gadis itu, memaksanya untuk tidak lagi memiliki dua orang, dan kemudian membebaskannya.

Kisah tentang gadis kecil berbaju merah yang datang ke sini dianggap sebagai akhir sementara.

Bahkan, seseorang diam-diam menyelidiki dan melaporkan bahwa, sebelum video itu dirilis, banyak pendaki juga mengalami situasi yang sama. Ketika video itu dipublikasikan, orang-orang menyadari bahwa gadis berbaju lainlah yang melecehkannya.

Namun, hingga saat ini, masih banyak pertanyaan seputar kemunculan gadis kecil berbaju merah: Siapa atau apa dia, mengapa dia ada di sana, apa yang terjadi, Apa tujuan sebenarnya dari gadis itu? Semua ini telah menjadi pertanyaan yang belum terjawab.

Pada tahun 2015, cerita ini diadaptasi menjadi film Bloody Red Dress, Bloody Red Dress 2, Human Face Fish. Ketiga film ini selain menggunakan cerita aslinya juga menambahkan banyak legenda dan tabu dalam cerita rakyat Taiwan.

Para aktor yang berpartisipasi dalam ketiga film tersebut semuanya mengakui bahwa selama pembuatan film mereka telah mengalami hal-hal yang menakutkan seperti: Pemeran utama pria mengakui bahwa selama pembuatan film mereka telah menemukan hal-hal yang menakutkan seperti: Pemeran utama pria Hoang Ha mengalami situasi lampu kamar. tiba-tiba mati secara tidak normal; Duong Thua Lam - pemeran utama wanita dari film kedua juga mengatakan bahwa setelah menyelesaikan adegan bertemu hantu, dia sering merasa tidak nyaman, ingin muntah, meskipun dia telah beristirahat, situasinya tetap tidak berubah, sampai dia pergi ke kuil. untuk memakai untaian manik-manik Buddha agar tidak merasa tidak nyaman lagi.

Kisah ini saya pelajari dari banyak sumber tetapi keasliannya...masih menjadi misteri yang belum terpecahkan!!!

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***