Itu hanya membunuhnya

9 Juli, Jumat, jam sembilan malam.

Hiu paus live.

Hanmei membuka "Ghost Fear" lagi, dan sambil menggerakkan jari-jarinya, dia tersenyum dan berkata, "Saudara-saudara, saya benar-benar memahami permainan ini. Saya akan menunjukkannya malam ini. Apa itu profesionalisme."

"Haha. Jika bukan karena bos yang membawamu, bagaimana kamu bisa memulai begitu cepat?"

"Mainkan game dan buat dirimu terlihat seperti ayam yang berteriak. Sekarang aku tidak berani mengeluarkan suaramu saat menonton siaran langsungmu."

"Kemarin, saya tidak percaya pada kejahatan, dan suara permainan dirilis, yang membuat para tetangga takut untuk memanggil polisi, berpikir bahwa saya membunuh babi di rumah."

Menghadapi ejekan penonton, Hanmei telah lama terbiasa dengannya, dan dia tidak tahu apakah dia telah banyak ditakuti oleh "Ghost Fear" baru-baru ini. Tidak hanya tekanannya berkurang, tetapi kualitas psikologisnya juga meningkat pesat.

Untuk beberapa serangan troll, di masa lalu, dia pasti akan marah dan melarang troll selama sebulan.

Tapi sekarang, masih ada larangan, tetapi tekanan darah tidak akan melonjak.

Oleh karena itu, di dalam hatinya, selain mengagumi "Xun Lingjun" ini, dia mampu membuat game yang bagus seperti "Fear of Ghosts" untuk pertama kalinya, dan dia juga sedikit bersyukur.

Tapi itu hanya sedikit, masih perlu dimarahi.

Faktanya, bukan hanya gadis-gadis konyol, selama pemain yang ditakuti oleh "Ghost Fear" akan pergi ke area komentar halaman penjualan game, mereka akan menyapa Xun Ze.

Namun yang menarik adalah meskipun banyak pemain yang “bersumpah”, dan banyak juga pemain yang ingin mengirimkan suvenir kepada Xun Ze, rating game ini selalu tinggi.

Di platform permainan steampunk, skor penuh adalah 10 poin, dan skor "Ghost Fear" stabil di 8 poin.

Media permainan lainnya, serta komentator permainan, UP master di lingkaran permainan, dll, memberikan skor minimal 7,5 poin.

Tentu ada juga yang menyemprot, dan yang paling banyak disemprot adalah "Ghost Fear" yang menggunakan bahan gratisan.

Permainan semacam itu bahkan dijual seharga 30 yuan, yang bahkan lebih berhati hitam daripada para kapitalis.

Namun, omelan semacam ini akan segera hilang, karena "Ghost Fear" diperbarui hari ini.

Melihat bahwa paket pembaruan benar-benar mencapai 10 G, Hanmei memiliki firasat buruk di hatinya.

Dia buru-buru membuka log pembaruan game, bahkan jika dia mati nanti, dia harus mati untuk mengerti.

[Log Perbarui]

Model karakter, bangunan, dan item dalam game telah ditingkatkan untuk memberikan kenikmatan visual yang lebih baik kepada pemain;

Menambahkan enam peta termasuk "Pondok Peternakan", "Rumah Peternakan Dua Lantai", "Rumah Peternakan Tiga Lantai", "Rumah Sakit Jiwa Terbengkalai", "Sekolah Anatomi Setelah Kebakaran", "Penjara Hukuman Mati Bawah Tanah";

Tambahkan lima jenis hantu termasuk "Iblis", "Hantu Merah", "Hantu", "Monster", dan "Mantra Ganas";

Tambahkan alat peraga, tugas acak, dll.;

Sangat mengoptimalkan AI hantu;

Sesuaikan tata letak semua peta;

Tambahkan dua kesulitan opsional "Pakar" dan "Api Penyucian";

Menambahkan "mode VR", yang dapat dihubungkan ke mode normal secara normal;

…

Semakin dia melihat log pembaruan, adik perempuan itu merasa bahwa hatinya yang semula panas menjadi semakin dingin.

Dia memiliki bos besar untuk memimpinnya, dan dia secara bertahap menemukan aturan "Ghost Fear". Selama dia tidak bunuh diri, melewati rumah hantu hidup-hidup, dan menghasilkan uang paling banyak, tidak ada masalah .

Tetapi setelah pembaruan ini, pengalaman yang dia kumpulkan sebelumnya mungkin tidak berguna, apa yang harus dia lakukan?

Terutama "mengoptimalkan AI hantu secara substansial", ini benar-benar membunuhnya!

"Xun Lingjun, apakah kamu gila? Apakah kamu yang memperbarui game seperti ini?"

"Hahaha! Xun Lingjun, bagus sekali! Aku bisa melihat Hanmei berteriak lagi malam ini."

"Cantik banget! Setelah update game, aku jadi takut pipis, oke?"

"Apakah Xun Lingjun ini akan membuat game? Dengan begitu banyak pembaruan, jika Anda beralih ke desainer game lain, Anda setidaknya dapat membuat beberapa versi."

Setelah permainan diperbarui, tangan Hanmei sedikit gemetar saat dia memegang mouse.

Tapi begitu banyak orang yang menonton! Dia juga membuat janji dengan orang-orang besar, jadi tidak peduli seberapa takutnya dia, dia hanya bisa menggigit peluru.

“Ayo, kamu akan baik-baik saja.” Han Mei menarik napas dalam-dalam dan menyemangati dirinya sendiri.

"Hahaha! Kakak, menyerah! Tidak peduli seberapa dalam kamu menarik napas, itu masalah besar."

"Kamu bisa menertawakan Hanmei sekarang, dan ketika dia berteriak nanti, kamulah yang akan ketakutan."

"Jika kamu tidak mengatakannya, aku hampir lupa, jadi kecilkan volumenya dengan cepat."

Setelah memasuki permainan, Hanmei menemukan bahwa pemodelan permainan memang jauh lebih halus, tetapi juga lebih realistis.

Untuk amannya, tim Hanmei tidak memilih tingkat kesulitan baru, tetapi memilih "Bungalow Pertanian" pada tingkat kesulitan yang sulit.

Setelah mereka berempat terbiasa dengan jalan dan membawa alat peraga, mereka mendorong pintu dan berjalan masuk.

"Ah? Mengapa suhu begitu rendah begitu Anda memasuki pintu? Hantu ada di pintu? "tanya earl dengan termometer.

"Tidak. Gamenya telah diperbarui. Sekarang hampir semua rumah hantu akan memiliki suhu yang sangat rendah. Anda harus pergi ke ruang bawah tanah terlebih dahulu, nyalakan pemanas lantai dan tunggu sekitar satu menit sebelum Anda dapat mendeteksi di mana suhunya rendah. "Kata Earl yang beruntung.

Sejak awal, dia sangat tertarik dengan "Ghost Fear", dan dia memainkannya hampir setiap hari, dan tentu saja, dia memiliki pemahaman tertentu tentang konten game yang diperbarui segera.

“Kakak, kenapa kamu tidak pergi ke ruang bawah tanah untuk menyalakan pemanas lantai?” tanya earl yang lain.

Aku akan pergi ke ruangan lain untuk melihat apakah ada tulang atau sejenisnya.” Han Mei tidak berani pergi ke ruang bawah tanah sendirian.

Tempat itu gelap dan sempit, jika dia bertemu hantu, dia pasti tidak akan bisa melarikan diri.

"Jangan khawatir! Permainan baru saja dimulai, tiga menit pertama aman, dan semuanya akan baik-baik saja," kata Lucky Earl.

"Baiklah kalau begitu..." Setelah Han Mei menjawab, dia mengambil senter dan berjalan ke ruang bawah tanah.

Tangga yang hanya bisa dilewati satu orang, membuat orang merasa tertindas Kegelapan yang tidak bisa disinari oleh senter seolah menyembunyikan sesuatu, seolah-olah akan terlempar keluar kapan saja.

Ini adalah ketakutan akan hal yang tidak diketahui.Bahkan jika Hanmei siap, dia masih akan takut.

Untungnya, ruang bawah tanahnya tidak besar, jadi Hanmei dengan cepat menemukan sakelar pemanas lantai di sudut dan menyalakannya dengan cepat.

Tapi saat dia berbalik, sinar senter menghantam sudut rak, dan dia melihat seorang gadis kecil dengan gaun merah dengan rambut acak-acakan, berjongkok dengan punggung menghadap Han Mei.

Pada saat ini, Hanmei merasakan lagi, apa yang disebut hawa dingin yang mencapai langit.

Untungnya, dia juga "keras dalam pertempuran", jadi kali ini, dia tidak berteriak.

"Cepat... Datang dan selamatkan aku, hantu itu berjongkok di ruang bawah tanah..." Meskipun dia tidak berteriak, Han Mei tidak bisa menahan gemetar ketika dia berbicara.

"Aku di sini! Aku di sini!" teriak seorang earl sambil menyalakan kayu suci.

Tepat saat dia memasuki ruang bawah tanah, gadis kecil itu bergerak, dia berlari ke tangga dengan postur yang sangat bengkok.

"Hati-hati! Dia menuju ke arahmu..."

Sebelum Han Mei bisa menyelesaikan kalimatnya, hitungan yang datang untuk menyelamatkannya hampir diposkan secara langsung oleh gadis kecil itu, dan dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru dengan ngeri!

Setelah pertemuan tatap muka, gadis kecil itu menghilang, sepertinya berlari ke lantai satu.

"Oke. Tidak apa-apa. Cepat. Anda sebaiknya pergi ke mobil untuk memberi perintah!" kata Count.

"Oke." Hanmei tidak berusaha keras kepala. Bagaimanapun, tugasnya telah selesai, dan lebih aman untuk tetap berada di dalam mobil.

Namun, ketika Hanmei berjalan keluar dari ruang bawah tanah dan melewati cermin besar, dia menemukan bahwa gadis kecil itu sedang berbaring telentang.

"Apa!"

Jeritan terlambat tetapi tiba terdengar, dan rentetan di ruang siaran langsung Hanmei meledak seketika.

***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***