Promise
Namaku Jeon Jeongguk, aku terlahir dengan kelimpahan kasih sayang dari keluargaku terutama kedua orangtuaku. Apapun yg kumau, itu akan selalu terwujud sehingga aku tumbuh menjadi seseorang yg gigih dalam pencapaian yg aku inginkan, aku mempunyai ambisi untuk meraih apapun yg kuinginkan.
Aku bukan egois yg dalam arti harus mewujudkan apapun yg kumau dengan cara praktis ataupun instan namun aku selalu melakukan hal yg benar untuk meraihnya. Sama seperti Hal nya Cinta. Aku menerima perjodohan yg telah ditentukan oleh orangtuaku dengan anak teman orangtuaku juga. Dimana Aku mengetahui siapa orang yg akan di Jodohkan denganku. Iya, Dia adalah Kakak tingkat semasaku menimbah Ilmu di bangku kuliah.
Aku jatuh hati pada pandangan pertama. Aku melihatnya pertama kali saat ospek mahasiswa baru. ‘Tampan’ itu kata yg terlintas di benakku. Lalu hari demi hari aku semakin menggilainya. Semua hal baik ada pada dirinya. Sayang nya perasaanku itu hanya aku saja yg mengetahuinya, sebab dia telah memiliki Kekasih.
Gadis sekelas dengannya yg sangat cantik dan mempunyai penuturan yg lembut saat berbicara dengan orang lain, gadis itulah kekasihnya. Dan aku hanya bisa memendamnya sampai dimana akhirnya dia menjadi milikku sebagai suamiku. Semua harapanku akhirnya terwujud walau itu terbilang cukup lama. Itu menghabiskan waktu enam tahun dalam penantian yg kukira akan menjadi sia-sia.
Sebenarnya, dalam enam tahun itu aku tidak terlalu menunggunya. Harapanku pupus untuk memilikinya saat mendengar kabar dia sudah menikah. Walau aku tahu dia memiliki kekasih tetapi aku masih berharap dia menjadi takdirku, terdengar konyol namun kata-kata dalam harapan masuk dalam penyampaian doan bukan. Aku memiliki kekasih tetapi rasanya hambar karna entah alasan apa aku selalu memikirkan kakak tingkatku yg tampan itu.
Namun terkadang pencapaianku untuk membuatnya mencintaiku terkadang kalah telak dipatahkan oleh kenyataan, bahwa dirinya dengan terang-terangan mengatakan bahwa dirinya tidak akan jatuh cinta lagi sekeras apapun aku akan mencobanya. Akan tetapi aku selalu percaya semua usaha itu akan membuahkan hasil tergantung dimana seseorang meraihnya dengan cara apa. Aku menyakinkan diriku bahwa tidak ada usaha yg sia-sia, itulah mengapa aku sangat bertekad.
Kim Taehyung, sepengetahuanku dia adalah lelaki yg sangat ramah pada siapa saja di masa bangku sekolah. Namun Kim Taehyung yg menikah dengan ku saat ini sangat jauh berbeda yg aku kenal dulu. Mamaku telah memberitahu penyebab lelaki tampan itu berubah sangat total hingga menjadi seperti ini. Aku tahu setelah wisuda itu, aku sudah mendengar kabar dari temanku bahwa dia menikah dengan kekasihnya.
Awalnya, Aku cukup terkejut mendengar kabar dari perjodohan itu apalagi lelaki yg akan dijodohkan denganku itu adalah Kim Taehyung. Karna aku sangat yakin bahwa dirinya telah menikah. Dan lebih mengejutkan lagi, ternyata kakak kelasku itu telah menjadi duda 2 tahun yg lalu. Istrinya meninggal saat pasca melahirkan dan buruknya lagi buah hati mereka tidak tertolong.
Aku menyadari, mungkin itu penyebab utamanya kakak tingkatku itu berubah. Dan mungkin juga setelah berduka dia menjadi sosok yg tertutup. Bahkan setelah pernikahan pun, hubungan kami tidak ada perubahan hanya sebatas pasangan seumur hidup tanpa adanya perasaan sama sekali. Tepatnya perasaannya padaku tidak ada sama sekali. Ingin menyerah, namun hatiku tetap menyuruhku agar berusaha lagi.
Aku akan berusaha sampai semampuku. Aku tahu akan ada waktunya aku akan menyerah jikalau semua perjuanganku tidak membuahkan hasil.
Apapun itu, aku akan bertahan.
Namun,
Hanya sampai batasku habis menunggu.
Setelah itu, Aku akan pergi jika masa lalunya adalah bahagia nya.
Aku ikhlas.
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments