NovelToon NovelToon
Tembak Aku Dengan Cintamu

Tembak Aku Dengan Cintamu

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Menikahi tentara / Tamat
Popularitas:63.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Membina rumah tangga tidak semudah membalikkan tangan. Banyak rintangan yang datang dan kita wajib bersabar, lapang dada, dan memiliki sifat kejujuran.

Menikah dengan anak SMA butuh banyak bimbingan. Hadirnya cinta masa kelam membuat retak cinta yang sedang dibina. Banyak intrik dan drama yang membuat diambang perceraian.

Kasus pembunuhan, penyiksaan dan penculikan membuat rumah tangga makin diunjung tanduk. Bukti perselingkuhanpun semakin menguatkan untuk menuju jalan perpisahan. Mungkin hanya kekuatan cinta yang bisa mengalahkan semua, namun menghadapinya harus penuh kasabaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hari Babak Belur 1

Dona berusaha mengobati luka Ryan, tapi secara halus sudah ditolaknya, yang kemungkinan besar tidak ingin ada kesalahpahaman lagi.

"Aku pergi dulu, Ryan."

"Hmm."

"Maaf jika sudah mengacaukan semua."

"Tidak apa-apa. Maaf, jika tidak bisa mengantar kamu. Biar anak buahku yang menemani."

"Tidak usah repot mengantar. Aku bisa sendiri dan baik-baik saja."

"Ya sudah kalau begitu."

"Permisi. Aku pergi dulu," Sorot mata Dona mengisyaratkan sesuatu, tapi aku tidak ingin terlalu menanggapinya.

Mungkin saja ingin diriku sendiri yang mengantar.

"Hm, silahkan."

Ryan telah memberi penjelasan pada Dona, bahwa urusan hubungan mereka sudah selesai di tahun-tahun kemarin.

Sudah dibuang jauh-jauh rasa itu, ketika dia telah mencampakkannya. Tanpa sengaja mereka bertemu kembali, ditempat bekerja Ryan sekarang, untuk melaporkan kasus kdrt yang tengah dialami Dona.

Luka tangan sudah diobati anak buah Ryan, sekaligus om Mila yaitu Bagas.

"Ssst, pelan-pelan, Om."

"Hhh, siap Bos. Ini udah pelan. Makanya jangan cari masalah kalau tidak ingin terluka."

"Bawel amat!" jawab Ryan dingin.

"Hadeh. Kayaknya percuma saja ngomong sama bos sekarang. Makin aku bicara, malah kena semprot nanti," guman hati Bagas tak senang.

Tatapannya begitu hampa, mungkin pusing memikirkan kekasih hati terluka, akibat kecerobohan dan kebodohan yang tak bisa mengontrol diri.

Balutan kasa putih sudah memenuhi telapak tangan. Ada noda darah membekas, efek parahnya luka itu.

Merenungi nasib. Memikirkan cara memecahkan masalah.

Minta bantuan, takut jika semua orang menyalahkan sebab memang pelaku utama adalah dirinya, sedangkan jika diatasi sendirian pasti tidak mampu dan akan bertambah melebar, mengingat Mila orangnya lembut namun juga keras kepala.

"Apa ... apa yang harus kulakukan? Sial bener hari ini. Ah pusing sekali," runtuknya tak terkendali.

******

Diruang kerja, Ryan masih ditemani Bagas dan beberapa anak buah lainnya. Mereka asyik bercanda dan ngobrol, hanya Ryan yang sembari tadi hanya membisu sambil bersedekapkan kedua tangan diletakkan diatas perut. Pikiran masih melayang.

"Mana ... mana, Ryan. Mana dia?"  ucap seseorang di luaran kantor.

Suara perempuan itu begitu berisik dan memekak telinga.

Dia sedang mencari Ryan, dengan wajah melihat ke segala arah ruangan, yang sepertinya masih saja tak kunjung jua dapat ditemukan.

"Ooh, ternyata kamu disini. Sini kamu! Akan ku buat perhitungan!" Sepertinya sudah tidak sabar lagi.

"Eeeh, mau ngapain?" Cegah beberapa orang.

"Minggir kalian. Aku hanya ingin berurusan sama bocah tengil itu. Minggir ... minggir!" Paksanya yang lepas kendali.

"Sini kamu! Jangan lari."

Ryan nampak ketakutan dan mencoba menghindari. Sembunyi dibalik tubuh anak buah.

Nyalinya begitu ciut, saat ingin menghadapi wanita sangar didepannya sekarang.

"Jangan lari kamu," Tidak mau kalah tetap mengejar.

Ryan berlari ke sisi kanan untuk terus menghindar.

Byuuuur, suara air disiramkan ke wajah Ryan, yang membuat seragamnya menjadi ada noda hitam akibat terkena air kopi.

Ryan gelagapan, sambil tangan kiri menghapuskan wajah yang masih bernodakan air kopi. Kini hanya bisa menghembuskan nafas kesabaran.

"Sini kamu ... sini! Beraninya cuma sama anak kecil, dasar laki-laki tak punya hati. Kamu benar-benar br*ngs*k," ucap Mira istri Bagas.

Lengan baju yang panjang sudah terlipat ke atas, seperti ingin menantang Ryan untuk mengajak berkelahi.

Ryan tidak berani melawan karena wanita didepannya adalah Tante Mila. Takut jika berontak malah bertambah masalah lagi. Dia masih menahan diri untuk menghormatinya.

"Sini kamu kalau berani!" tantang tante Mila tak mau menyerah.

Ryan melotot tajam ke arah Bagas. Sepertinya paham atas kode sang atasan untuk segera menghentikan sang istri.

"Sudah ... sudah. Hentikan, yank!" cegah Bagas.

"Diam kamu. Tidak usah ikut campur," bentak Mira.

"Haist. Benar-benar ngak bisa diatur dah!" geram Bagas.

"Apa ... apa? Jangan mentang-mentang dia bos kamu, aku takut gitu! Sorry banget lah yaw," Angkuhnya Mira masih berani.

"Sini kamu, Ryan. Jangan jadi pria pecundang dan gemulai. Mentang-mentang kau ganteng, bisa seenak jidatnya kau permainkan hati keponakanku. Sini, hah! Maju kalau berani," tantang Mira lagi.

"Emphhh," mulut Mira secepat kilat dibekap suaminya.

"Maafkan istriku, Bos. Maaf ... maaf," ucap Bagas tak enak.

Ryan hanya memberi kode tangan untuk segera membawa pergi Mira.

Mira begitu berontak yang masih ingin memberi perhitungan dengan Ryan. Walau perlawanan Mira begitu kuat tapi tetap kalah sama tenaga suami.

Sudah kena gigitan dan cakaran, tetap Bagas yang menang.

Sang anak buah lain berlalu pergi meninggalkan Ryan. Tidak ingin ikut campur, takut tambah runyam dan bisa mengancam pekerjaan mereka. Ryan hanya terdiam meski caci maki telah ditujukan padanya.

Akhirnya Bagas sudah berhasil membawa sang istri menjauhi Ryan dengan mengajak keluar kantor, biar dia tak kena semprot kemarahan sang bos.

"Dia itu bosku, nanti bisa gawat kalau dia marah besar. Bisa-bisa aku dipecat juga," Kekhawatiran Bagas.

"Biarin 'lah. Bodoh amat."

Mira bermuka masam, sambil melengos ke kanan tidak ingin melihat wajah suaminya. Tangan bersedekap didada.

"Kamu itu harus hati-hati, bagaimana dengan baby kita nantinya? Kalau begini caranya bisa bahaya, dan kita juga nanti yang susah. Jangan terlalu emosian, kenapa!" ucap Bagas yang berbalik marah pada sang istri.

Tak lupa tangannya sudah mengelus-elus perut sang istri, yang sudah kelihatan membuncit karena hamil.

"Kamu itu gimana sih, Mas. Mila itu keponakanmu juga. Masih berani-beraninya kamu membela pria brengs*k itu, padahal dia itu sudah selingkuh," Kekesalan Mira atas sikap Bagas.

"Aku tahu sayang, tapi itu urusan mereka, jadi gak usah terlalu mengurusi. Lebih baik kita tanya sama pak de saja. Takutnya kalau berurusan sama Bos malah jadi besar. Bukannya mereda, nanti malah merembet kemana-mana," tutur Bagas berusaha menenangkan sang istri.

"Terserah."

Akhirnya suami istri itu terjadi perdebatan sedikit, sebab Mira ingin membela Mila, sedangkan Bagas takut akan kemarahan sang bos Ryan.

Sekarang Ryan sudah berjalan menuju toilet, untuk membersihkan baju yang kotor bekas kopi. Selain itu dia ingin membasuh mukanya yang sudah kusut, akibat banyak beban pikiran dalam kepalanya sekarang.

"Apes benar hari ini!" keluh kesah Ryan sambil berkaca.

"Sudah adem ayem, kenapa semua jadi kacau balau begini?" Hati begitu tidak tenang.

Handuk menghapuskan air dimuka. Mencoba mengaca lagi, mencari sudut kesalahan yang barusan dia perbuat.

Menunduk sambil berdiam diri sejenak. Mencoba merenungi dan mencari cara. Semua buntu. Dikepala hanya terngiang-ngiang suara Mila meminta cerai.

Rumah tangga yang baru seumur jagung tapi sudah terancam akan adanya perpisahan. Sungguh tak bisa diandalkan sebagai kepala rumah tangga. Urusan pekerjaan memang ahli, namun tentang hati perlu banyak belajar pada yang suhu.

1
🍌 ᷢ ͩ⧗⃟ᷢʷ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling
Ryan benar2 bos idaman banget walaupun tegas dalam pekerjaan tapi di luar pekerjaan saling menyayangi satu sama lainnya
🍌 ᷢ ͩ⧗⃟ᷢʷ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling
Sayang2nya tapi giliran ada perempuan yang gangguin lupa sama istri,ingat Ryan jadikan semua itu pelajaran kedepannya
🍌 ᷢ ͩ⧗⃟ᷢʷ𝐕⃝⃟🏴‍☠️Meiling
Alhamdulillah akhirnya Mila sadar semoga Mila cepat pulih dan bisa berkumpul sama keluarganya lagi
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
nahh kakak peremouanya aja g trima itu kk kdg lha apa lagi org tuanya piye jall kapok mu kapan
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
yaaa itu kaslahan mu riyan mkne pikir dku sebelum bertindak ya kan
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
jiahh ino pov riyan dimana dia jatuh cinta sma anak SMA. tp nekad di niakhinya
dan datanglah mantan 🤣🤣🤣
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
🤣🤣🤣🤣
curhat ma ibu jd brabe semua
garaw slh paham tp berujung ntah apa2 nanti tp siapa juga mau anak nya jd korban kek gtu siapa pun pasti g trima anak nya di hianati meski itu slh paham
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
yahhh namanya juga emosi lht begitu siapa yv g terbakar cemburu
aq jaa klo lht bgtu mndg mundur alon2
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
salah sndri yakan knp mau pula itu nyosor kek soang
giliran kepergok jd menyesal hadeh riyan2 mentang2 mantan ya kan
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
nahhh kan apa tuhhh suara apa itu
ohh mila tabahkan hati mu siap dgr apa yg di bicarkan di dlaam
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
yeee lagsg aja di lamar yakan
tp nnti kacau g tuhh secara masib sklh kan yaaa
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
masih nyiamaknya kk thor
lanjutkan maraton ya 😚😚
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
hai kk thor aq mampir ya di akrya mu
awal yg akan menguncang duni riyan 🤣🤣🤣
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
lhaaaa ini flash back nya di saat si dona dan riyan kepergok ciuman itu yaa wahh niat si dona udah g benr ini
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
sebenarnya ada masalah apa kok smpe setega itu sma dona yaaa
dan yaa ini lakinya apa mmg seperti itu karakternya
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
ini menceritakan tentang hari2 sebelum suami dona meningal ya kk otor
dan yaa kok ya ngeri ya hidup sm suami yg tempramen seoerti itu
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
walah slah dona sendri udh tau ma riyan pacaran 4 th tp serakah nya mau aja nrima lamran org yg blm pasti
masa llu nya ngeri juga cuy.. di hajar habisab2 hidih kok masih berthan ya punya mertua kek gtu juga
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nahhh kann mimpi apa lagi itu dan pertanda apa coba
riyan2 klo emang cinta ya jagan sok buat hal2 yg di luar nalar lahh sudh kejadian baru menyesal ampun deh 🤔🤔
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
org kamu nya aja yg bodoh sihh knp pula mau si mantan numpang tidur

tp di sisi lain riyan adalah bos yg jeli yaa barang bukti bisa lgsg di dpt nya
kira2 siapa dalang pembunuhan itu 🫣
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
nyesek juga yaaa meski riyan g melakukan kesalahan fatal tp akibatnya jd kacau semua dan akhir nya membawa luka yg menganga siapa pun klo melht pasangan tdur bersama apa asumsi nya sudh pasti begitu ya kan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!