NovelToon NovelToon
Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Tak Ada Maaf Lagi Untukmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Pernikahan Aulia di uji melalui suami dan keluarganya. Hidup bahagia yang dia bayangkan kini sirna sejak hadirnya orang ketiga. Bahkan anak kandungnya sendiri pun tak pernah mendapat perhatian dan kasih sayang dari ayahnya. Perhatiannya hanya di tu jukan pada ponakan satu-satunya. Tanpa keluarga sang suami tau jika wanita yang seringkali mereka hina dan rendahkan, bukanlah wanita biasa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengambil isi kulkas

Melihat kedatangan Aulia, Vino sedikit gugup dan cepat menurunkan Alvaro. sedangkan ibu dan kedua iparnya tersenyum, seperti ingin membuat Aulia cemburu

" Terima kasih ya, vino sudah mengajak Alvaro berenang hari ini. pasti dia senang sekali karena pamannya sangat menyayanginya" ucap Vita dengan suara yang sengaja dibesarkan

" Iya loh, mas. makasih juga traktirannya, makanannya enak banget tadi" ucapan melirik Aulia

" Sering-seringlah ngajak ibu dan saudaramu seperti ini Vino, karena kamu bekerja untuk keluargamu juga" ucap Bu ayu sebelum masuk ke dalam mobil Vita dan kembali ke rumahnya

Aulia hanya terdiam di tempatnya, Vino segera menghampirinya dan mengambil barang bawaan sang istri

Tanpa ada kata, Aulia melangkah masuk ke dalam rumah. dia membaringkan Kayla yang sudah tertidur. setelah itu, dia membersihkan rumah yang nampak sangat berantakan dan mencuci semua pakaian kotor

Setelah mengerjakan semuanya, dia merasa sedikit lapar. namun, tak ada yang bisa dia makan saat itu. Aulia membuang nafas untuk meredakan amarahnya. saat ini, dia tak punya tenaga untuk marah

Dia memilih segera memasak nasi di rice cooker dan segera mandi. setelah dia selesai mandi dan nasi pun masak. sekali lagi, dia menghempaskan nafas dan menahan amarah saat melihat isi kulkasnya semua habis. bahkan telur tak tersisa sebutir pun

" Mas, di mana semua isi kulkas ku?" tanyanya menatap kulkas yang sudah kosong itu

" Mbak vita mengambilnya. katanya, semua bahan itu akan rusak jika dibiarkan terlalu lama di dalam kulkas" jawabnya masih sibuk dengan ponselnya

" Dan kamu hanya diam saja?" Ucap Aulia

" Kan emang bener yang dikatakan Mbak Vita" jawab vino lagi

" Balikin sekarang semua isi kulkasku" ucapnya lagi

" Apaan sih, orang sudah diambil kok kamu ambil kembali" jawabnya masa bodoh

" Mas.....!!!!!!" Ucapnya berteriak dengan suara keras Mendengar suara lantang Aulia, Vino sangat terkejut. karena selama ini, dia tak pernah mendengar Aulia bersuara keras

" Ya aku akan ke sana" jawabnya segera berlalu Vino melangkah ke rumah ibunya. begitu sampai, dia pun segera menuju kulkas dan mengambil beberapa telur di sana

" Kamu ngapain, vin?" tanya Bu ayu

" Aku mau mengambil telur, bu. Aulia mencari telur yang ada di kulkas di rumahku" jawabnya

" Jadi kamu mau mengambil semua isi kulkas, ibu?" Tanyanya menghampiri vino

" Gak bu, aku cuma ambil telur aja" jawabnya

" Gak bisa gitu dong, Vin. kamu bawa dua aja" ucap Bu ayu menutup kulkas dan berdiri menahan pintu kulkas

" Sudah, bawa aja telur itu pada Aulia" pinta bu ayu mengusir dan mendorong tubuh Vino keluar dari rumah

Vino hanya menuruti kata ibunya dan kembali pulang. setelah tiba di rumah, Dia pun memberikan dua butir telur itu pada Aulia

" Kenapa hanya ini, mas?" Tanya Aulia menatap dua butir telur di tangannya

" Ya.. karena yang ada hanya itu" jawabnya duduk di kursi

" Jangan bohong, Mas. kalau begitu aku akan ke sana dan mengambilnya sendiri" ucap Aulia segera melangkah Vino ingin segera mencegat Aulia. namun, suara tangisan Kayla menghentikan langkahnya. sementara Aulia terus melangkah dengan perasaan menahan marah

" Assalamualaikum, Bu" ucap Aulia begitu tiba di rumah ibu mertuanya

" Buat apa lagi kamu kemari?" Tanya bu ayu

" Aku mau ngambil semua bahan yang ibu dan mbak Vita ambil dari rumahku" jawabnya melangkah menuju kulkas

" Apa maksud kamu? jangan kurang ajar kamu, Aulia" ucap Bu ayu. namun, Aulia tak peduli dan terus melangkah menuju kulkas

Karena merasa diacuhkan, bu ayu segera memanggil vita yang sedang berada di dalam kamar bersama alvaro

" Apa bu? dia mau ngambil isi kulkas kita? sialan..!!" ucap Vita emosi dan segera keluar. darahnya sedikit mendidih melihat Aulia memasukkan beberapa bahan ke dalam kresek

" Hei, Aulia..!! dasar maling kamu, ya. gak malu apa maling isi kulkas orang? balikin gak" teriak vita dengan kedua tangannya di pinggang

" Maling kok teriak maling. bukannya Mbak yang ngambil semua bahan di kulkasku? Jadi, siapa yang maling sebenarnya di sini?" Ucap Aulia masih mengemas bahan di kulkas

" Maling? hahaha.. itu kan kamu beli pakai duit adikku, jadi gak masalah dong kalau aku ambil. Vino aja gak keberatan tuh" ucap vita lagi

" Ya, kan emang adik mbak itu bodoh" jawab Aulia santai

" Kurang ajar kamu, Aulia. berani kamu ngatain anak saya, bodoh?" Ucap bu ayu tak terima perkataan Aulia

" Mungkin maksudnya, Mas Vino bodoh karena memilih dia Jadi istrinya, Bu" ucapan Valdo ikut bersuara yang baru keluar dari kamar lantaran mendengar suara berisik

" Laki kok mulutnya lemes banget, ngeri deh" ucap Aulia menyindir valdo sembari melangkah keluar, tak peduli pada ketiga orang itu yang sedang menatap kesal padanya

" Sialan, makin lama dia makin berani sama kita, bu. aku takut lama kelamaan Vino lebih dengerin perkataan wanita itu" ucap Vita mengepalkan tangannya

Aulia kembali ke rumahnya dengan menenten sekantong bahan yang dia ambil kembali dari rumah Ibu mertuanya. Melihat itu, Vino sedikit terkejut dan protes

" Kamu mengambil semua bahan di kulkas Ibu? kenapa sih kamu, Aulia? mereka itu keluargaku, ya keluarga kamu juga" ucap vino menatap tajam aulia

" Emang menurut kamu, mereka pernah menganggapku keluarga? kamu gak ingat sikap mereka padaku? jangan pura-pura lupa ingatan, Mas" jawab Aulia menyusun kembali bahan di dalam kulkas

" Tapi kamu terlalu kejam pada mereka Aulia" ucap vino berdiri di belakang aulia

" Kejam? Kejam mana sikap mereka padaku dan Kayla? bahkan, kamu sendiri sebagai ayah kandung Kayla bersikap kejam padanya" ucap aulia berdiri dan kini saling berhadapan dengan vino

" Maksud kamu apa?"

" Ke mana saja kamu hari ini bersama mereka, Mas? berkali-kali aku menghubungimu, tapi kamu tak menjawabnya. Kamu lihat sendiri, gimana lelahnya aku menggendong Kayla dan membawa barang seorang diri. sementara kamu, dengan senyum menggendong anak Mbak Vita" jawab Aulia

" Ya kan dia ponakanku" ucap vino duduk di kursi

" Tapi Kayla anakmu. anak kandungmu, Mas" jawab Aulia

" Pantas aja panggilanku tak dijawab, ternyata kamu sedang bersenang-senang dengan ponakanmu itu. apa kamu tak berpikir bahwa Kayla butuh kamu juga, Mas? aku menghubungimu untuk meminta dijemput saja gak bisa. Kamu tahu kan bahwa Kayla hari ini akan pulang ke rumah? tapi kamu ke mana, Mas?" Tanya Aulia menatap sang suami

" Iya aku tau, tapi kamu kan gak minta dijemput, kamu hanya bilang kalau Kayla akan pulang" jawabnya masa bodoh

" Hahaha,, di mana pikiranmu, Mas? Apa kau tak punya otak untuk berpikir? Apa kau sebagai ayahnya tak punya inisiatif untuk menjemputnya? waktu untuk anak gak ada, tapi untuk ponakan saja ada" sindir Aulia tertawa

" Ayahnya sedang keluar kota, jadi gak ada yang ngajakin dia liburan. makanya, aku membawanya liburan" ucap Vino membela diri

" Ayahnya belum mati, Mas. dia bisa pergi lain kali bersama ayahnya. jadi, gak usah urus dia, lebih baik urus keluargamu. sebelum kamu kehilangan kami" jawab Aulia kemudian masuk ke kamar menyusul Kayla

1
Sunaryati
Kembalilah Aulia, semua orang pernah membuat kesalahan, seperti kamu yang membuat kesalahan fatal, salah pilih suami. Namun jika orang- orang kau buat kamu kecewa memaafkan dirimu maka kembalilah dan balas sakit hatimu pada Vino dengan hidup lebih mapan dan bahagia bersay anak dan keluarga kamu
Rini Andriani
suka suka sukq
kalea rizuky
lanjut donk q ksih bunga
Wayan Sucani
Jujur Thor... semua episode bikin darah tinggi...
krsel bgt
Wayan Sucani
Kok aku emosi ya...
Sunaryati
Aulia ibumu mengharapkan kamu sampai jatuh sakit
Ma Em
Semoga Aulia segera bertemu dgn keluarganya dan balas semua perbuatan Vino dan keluarganya buat mereka menyesal karena sdh membuang berlian demi memilih batu kerikil .
rian Away
BACOT MQ
Wulan Sari
cerita ini mengisahkan perjuangan seorang istri di dalam RT yang sudah punya anak, semoga nt akhir cerita ini bahagia ya Thor karena semua orang menginginkan kebahagiaaan walau jalannya berliku semangat 💪Thor selamat berkarya 👍 trimakasih salam sukses selalu ya ❤️🙂🙏
Wulan Sari
baca di episode ini greget banget ada laki2 begitu ( eh ada deng dlm kenyataan sprti...) kalau aku lebih baik cerai, hidup dengan anak dan cari nafkah sendiri berusaha sendiri gt lanjut akh ceritanya Thor semangat 💪
Wulan Sari
lebih baik nurut saja cerai gitu biyar plong heeee
Wulan Sari
bener Aulia keluar sj dr rumah itu ngapain suruh kerja dia enak2 an sj
Wulan Sari
lebih baik Aulia kerja sj huat menghidupi dirinya dan anaknya mandiri sj deh punya suami begitu🤦🏻‍♀️
Wulan Sari
huh bacanya jd greget deh anak dan istri sndiri terlantarkan sdngkn kelg lain di perhatikan semoga dapat karma deh sabar ,...
Wulan Sari
makanya lebih baik rumah berjauhan dengan mertua, klu mertuanya masih begitu mengukuhi anak harus ngasih,...iya boleh tapi harus prioritas kelg sendirian dulu lah greget bacanya heeee mf jd keingat 🤦🏻‍♀️🙂🙏
Wulan Sari
benar tegas buat apa sudah berkeluarga masih memikirkan jelg yg lain urusi kelg sendiri baru kelg lain menurut ku seh ayo Thor lanjut critanya terimakasih semangat 💪 salam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!