【Baik, Cantik×Ganteng+Perselingkuhan,Cinta Segitiga+Cinta Manis, Komedi Romantis】Saat suamiku sibuk bermesraan bersama mantan kekasihnya, akupun tidak mau kalah! Dan pada akhirnya akupun memadu kasih dengan dia yang adalah......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CancerGirl_057, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34 #
Jangan ditanya, amarahku kini terasa sudah diubun-ubun. Aku tidak tahu apa yang telah terjadi diantara Mas Chris dan janda s14l4n itu. Namun, bisa-bisanya, ia berpikir akan tinggal dirumah ini.
"Mbak. Ambil saja suamiku yang nggak berguna itu. Ambil aja, Mbak. Nikmati kepuasan kalian menghancukan hidupku. Aku nggak peduli. Kalian pikir aku terpuruk, Mbak Lisa pikir aku sedih kehilangan Mas Chris? Mbak salah besar! Aku bahagia, Mbak. Aku lega melepas parasit yang tak berguna yang selama ini menempel padaku!"
"Kalau begitu, seharusnya kalian bercerai saja!"
"Hmm, kami akan bercerai. Nggak usah khawatir. Tapi setelah aku membalas perbuatan kalian!"
Mbak Lisa menatapku tajam. Kedua bola mata bulat itu seakan menampakkan api kemarahan yang membara. Aku tidak peduli, dia pikir dia sudah menang setelah menyeret suamiku dengan rayuannya?
Merasa malu karena aku terus menyerangnya dengan kata-kata yang tak kalah menyakitkan, mbak Lisa pun bergegas pergi dari rumahku.
Sementara itu, aku langsung masuk ke dalam kamar. Aku membuka lemari dan mengacak-acak semua isi laci yang berisi dokumen penting.
Aku baru sadar, jika aku telah kehilangan sertifikat dokumen rumah ini beserta tanda kepemilikan kendaraan bermotor milikku. Dugaanku, Mas Chris pasti telah mengambil semuanya.
Tidak masalah ia mengambil sertifikat rumah, karena aku memang tidak berhak atas rumah ini. Namun, sertifikat motor milikku? Enak saja! Itu motor pemberian orang tuaku!
Bisa-bisanya Mas Chris melakukan semua ini?
Laki-laki itu benar-benar telang hilang akal dan kewarasan, Mas Chris telah dibutakan oleh cinta. Bisa-bisanya ia berbuat sejauh ini demi janda pujaan hatinya.
Dengan perasaan kesal dan marah, aku pun langsung menghubungi Andre yang sedang bekerja. Aku memintanya pulang lebih awal untuk membantuku.
Kurang dari satu jam, Andre sudah berada dirumah. Aku menceritakan apa yang terjadi dan memintanya untuk membantuku mencari jalan keluarnya.
"Mas Chris sudah keterlaluan, Mbak. Mbak Ketty nggak bisa diam aja. Mbak Ketty harus segera ambil langkah!"
Benar, aku setuju dengan apa yang Andre sampaikan.
Dengan semua rencana matang yang telah aku susun sejak lama, akhirnya kni aku memberanikan diri untuk pulang ke rumah kedua orang tua Mas Chris dan mengadukan perbuatan anak sulungnya.
Setelah menelpon ANdra untuk berpamitan, Andre pun mengantarkanku ke kampung halamannya menggunakan sepeda motor.
Kami berboncengan dan menempuh perjalanan lebih dari tiga jam.
Saat tiba di rumah orang tua Mas Chris, betapa terkejutnya ibu saat melihat kedatanganku dan Andre. Begitu pula dengan Bapak, laki-laki tua itu menatap kami penuh ingin tahu. Apa yang terjadi?
"Ada apa ini, Nak? Kok nggak sama suamimu.?" tanya ibu.
"Bu, Pak, sebelumnya, Ketty minta maaf," ucapku pelan. Aku menatap Bapak, laki-laki tua yang menyayangiku seperti anaknya sendiri.
Aku yakin mereka sangat terpukul dengan kenyatan ini. Tapi, bisakah aku terus bertahan dan menyembunyikan semua masalah kami?
"Ketty dan Mas Chris, sudah lebih dari tiga bulan pisah ranjang," ungkapku.
Bapak dan Ibu terkejut, sorot matanya menunjukkan kekecewaan yang mendalam.
"Mas Chris memiliki wanita idaman lain, Bu. Dia janda, bahkan aku berfirasat jika mereka diam-diam sudah menikah." terangku.
Bapak dan Ibu hanya diam, menatapku dengan kedua mata berkaca-kaca. Aku tahu perasaan mereka kini sangat hancur. Anak yang mereka banggakan, justru telah mencoreng kehormatan keluarganya.
Aku menunduk, tak bisa menyembunyikan kesedihanku yang selama ini aku pendam. Air mataku kembali jatuh, setelah sekian lama berusaha bertahan seolah aku baik-baik saja.
jangan lupa mampir di Novelku ya thor