NovelToon NovelToon
Terkurung Janji, Terjebak Cinta Di Balik Senja

Terkurung Janji, Terjebak Cinta Di Balik Senja

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Perjodohan / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Bad Boy
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Nadin Alina

Nayura, gadis SMA yang belum pernah mengenal cinta, tiba-tiba terikat janji pernikahan di usia yang penuh gejolak. Gavin juga remaja, sosok laki-laki dingin dan cuek di depan semua orang, namun menyimpan rasa yang tumbuh sejak pandangan pertama. Di balik senja yang merona, ada cinta yang tersembunyi sekaligus posesif—janji yang mengikat hati dan rasa yang sulit diungkapkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadin Alina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33 : Gerbang Perpisahan

Hari ini terasa lebih panjang dari pada biasanya. Nayura merasa asing apalagi, Tessa dan Stevi benar-benar menghindarinya. Bahkan, mereka tidak mau melirik ataupun membalas senyum tipis yang Nayura lemparkan.

Tatapan menusuk dan bisik-bisik tentang dirinya dan Radit terus menggema.

Padahal...yang sebenarnya tidak seperti mereka pikirkan dan lihat.

Nayura duduk sendirian di kantin. Sepiring siomay dan segelas es jeruk yang menjadi teman makan siangnya. Meskipun, tidak berselera Nayura tetap mencoba untuk memakannya. Sesekali ia menatap pintu kantin, berharap Tessa atau Stevi datang.

Namun, justru bukan mereka yang datang.

"Tumben sendirian?" suara itu datang dari arah belakang, terdengar berat namun nadanya santai.

Nayura menoleh. Radit berdiri dengan tangan disimpan di saku celananya. Rambutnya sedikit berantakan dengan seragam bagian atas yang tidak di kancingkan.

Radit menarik kursi di sebelah Nayura lalu duduk di sana. Nayura diam, ia kembali memasukan sesendok soimay ke dalam mulutnya.

"Temen lo kemana?" tanya Radit, menatap sekeliling meja Nayura yang sepi.

Nayura mengedikkan bahu, ia malas membahas persoalannya dengan Radit.

Radit diam sejenak, tampak berpikir kalau Nayura lagi nggak mood untuk di ganggu. Biasanya, gadis ini ramah dan ceria. Tapi, kali ini terlihat sedikit berbeda, diam dan sedikit ketus.

Radit bangkit hendak pergi "Maaf kalau gue ganggu, yaa..."

"Nggak ganggu, kalau mau duduk, duduk aja." kata Nayura, seolah enggan Radit pergi.

Jujur Nayura sangat kesepian dan ia rasa...Radit bisa menemaninya saat ini.

Urung, Radit kembali duduk ke posisi semula. Ia memiringkan kepala untuk menatap Nayura lebih intens. Dan jelas hal itu membuat Nayura risih.

"Kenapa?" tanya Nayura yang terdengar jutek.

Radit tersenyum tipis, lalu kembali menegakkan tubuhnya.

"Gue tebak, lo lagi cekcok sama teman lo." Tebak Radit.

Nayura terdiam, membuat Radit merasa tebakannya benar.

"Gue juga sering cekcok sama temen-temen gue. Tapi, ntar juga baikan. Kasih waktu aja, dulu." tutur Radit tenang.

Nayura mengehela napas panjang "Gue nggak pernah cekcok selama ini. Palingan cuma adu mulut, kesel, trus baikan.Nggak pernah tuh, masalah pribadi." ungkap Nayura, di matanya terdapat kesedihan yang mendalam. Baginya, Tessa dan Stevi lebih dari sekedar sahabat.

"Gue ngerti, pasti lo ngerasa sendirian ya?"

Nayura menunduk, pelan kepalanya mengangguk. Radit yang memperhatikan hal tersebut tersenyum tipis.

Tangannya hendak naik mengusap pucuk kepala Nayura. Namun, ia urungkan. Ia tidak mau gadis itu tidak nyaman dengan sikapnya nanti.

"Lo nggak sendirian...masih ada gue."

Ucapan Radit barusan membuat Nayura mengangkat pandangan dan langsung menatap cowok itu.

Untuk sepersekian detik pandangan mereka bertemu. Dapat Nayura lihat di balik netra itu terdapat ketulusan dan itu terasa hingga ke relung hatinya.

Pelan bibir Nayura tertarik membentuk senyuman tipis. "Thanks..."

Radit balas tersenyum, "Whatever for you..."

"Gombal, lo!" kata Nayura terkekeh pelan, kemudian ia kembali menyantap sisa makanannya.

Ada sedikit kelegaan di hatinya untuk saat ini. Setidaknya, ia masih punya teman di sekolah ini. Walaupun, ia belum lama kenal dengan Radit.

Radit tersenyum lebar di dalam hati. Perasaannya senang luar biasa saat melihat senyuman dan tatapan Nayura barusan. Ia semakin yakin, jika suatu saat ia dan Nayura akan lebih dari sekedar teman, mungkin...menjadi pasangan.

......................

Matahari mulai condong ke barat saat bel pulang sekolah berbunyi. Siswa dan siswi tampak keluar dari kelas mereka, berjalan santai menuju gerbang untuk pulang.

Lagi, langkah kaki Nayura terasa berat. Ia berjalan sendirian di antara kerumunan. Tessa dan Stevi sudah duluan. Padahal, Nayura berniat untuk mengajak mereka ngobrol. Nayura ingin semuanya kembali seperti biasa. Namun, tampaknya ia harus sabar sedikit lagi.

Kini, Nayura duduk di halte yang tidak jauh dari gerbang sekolah. Ia tidak sendirian, ada siswa dan siswi yang ikut duduk menunggu jemputan atau bus untuk pulang.

Nayura mengeluarkan ponselnya dari dalam tas. Menyalakannya dan melihat apakah ada pesan masuk.

Beberapa saat yang lalu Gavian mengirimkan pesan padanya. Cowok itu akan menjemputnya sepulang sekolah nanti. Namun, tidak ada balasan setelah Nayura membalas pesannya.

Sembari menunggu, Nayura membuka media sosialnya. Melihat vidio atau pun unggahan terbaru mengenai Jake. Setidaknya, dengan Jake ia bisa tersenyum dan lupa akan beban hidup ini sesaat.

Tidak terasa waktu terus merangkak. Satu per satu siswa dan siswi mulai beranjak pulang. Dan kini, Nayura duduk sendirian.

"Kok, lama banget ya?" gumam Nayura, kembali membuka room chatnya bersama Gavian. Tidak ada pesan terbaru.

Nayura melirik kiri dan kanan yang mulai sepi. Hanya ada kendaraan yang berlalu lalang. Ia memperhatikan setiap kendaraan yang lewat. Berharap salah satu dari mereka adalah Gavian.

Sebuah motor sport melaju pelan ke arahnya. Mata Nayura menyipit memperhatikan si pengendara dan motor tersebut.

"Perasaan motor dia warna hitam, deh!" batin Nayura.

Hingga si pengendara berhenti dan membuka helm full facenya.

"Radit..." gumam Nayura pelan.

Radit tersenyum tipis kemudian turun dan menghampiri Nayura.

"Belum di jemput?" tanyanya dan Nayura menggeleng.

"Gue antar. Udah sore, juga." kata Radit memperhatikan sekitar yang mulai sepi.

Nayura bergeming "Makasih, tapi bentar lagi jemputan gue datang, kok!"

Ia berharap Gavian jangan datang untuk saat ini. Ia tidak mau Gavian salah paham nantinya.

"Yaudah, kalau gitu gue temenin." putus Radit yang langsung mengambil duduk tepat di sebelah Nayura.

Mata Nayura terbelalak dengan mulut sedikit terbuka. Bingung, gimana cara nyuruh Radit untuk pergi.

"Hahaha, nggak usah. Lo pulang, aja." katanya dengan tawa hambar.

Radit menoleh lalu tersenyum tipis "Santai, aja!"

"Gimana gue bisa santai! Bentar lagi, laki gue datang..." gemuruh batin Nayura.

Panik, takut dan...Nayura tidak bisa mendefinisikan yang tengah ia rasakan dengan kata-kata.

Tanpa berpikir panjang ia memilih bangkit "Gue mau mampir ke sana dulu. Bay..." ia tersenyum singkat lalu buru-buru berjalan.

"Ehh...Nay!" panggil Radit ikut bangkit ingin menyusul Nayura.

Namun...

Sebuah motor sport berwarna hitam tampak berhenti dan Nayura naik ke boncengannya.

Mata Radit menyipit, melihat si pengendara motor yang tampak tidak asing baginya.

"Itu siapanya Nayura?" gumamnya penuh tanya.

Sementara itu, Nayura yang baru saja naik ke boncengan tampak heran karna Gavian tidak juga melajukan motornya.

"Kenapa?" tanyanya mencondongkan tubuhnya ke depan agar Gavian dapat mendengar suaranya.

Gavian diam, tidak menjawab. Namun, matanya menatap tajam seseorang dari balik kaca spionnya.

Radit.

Rahangnya mengeras. Ada perasaan panas yang menjalar di tubuhnya, menekan dada dan membuat nafasnya sesak sesaat. Ia hanya sekedar melihat tanpa tahu kejadian sebenarnya, namun itu cukup membuat pikirannya berkecamuk.

Cemburu? Mungkin. Kesal? Sangat.

Namun, ia tetap melakukan motornya dengan perlahan, tanpa sepatah kata.

Nayura diam, menunduk di balik punggung Gavian. Ia tidak berani menatap mata elang cowok itu.

Hening

Tidak ada pertanyaan. Tidak ada penjelasan.

Hanya kesunyian...yang terlalu bising di kepala masing-masing.

...----------------...

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
hehe maaf baru baca lagi Thor! sibuk di RL:)
Nadin Alina: Siap kak🙌🤗
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: aww...kamu juga!
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
gambarnya imut!!!
Nadin Alina: Terimakasih kakak....
Sama kayak yang bacaa...🤭💖
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Yee luluh kan lu bang?
Nadin Alina: Sok gengsi si Gavian mah, kak😑
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
jomblo...sama Tante yuk:)
Nadin Alina: Lumayan kak Afdal ganteng juga. Walaupun ngak seganteng Gavian 🤭
total 1 replies
sjulerjn29
semangat thor 😊
mampir di ceritaku juga ya ..
makasih 😊
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
udah suami tau....:)
Nadin Alina: First time deket cowok kak 😬
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
yur...kamu mah mikir doang, tapi gak dilakuin:)
Cerita Berbalut luka
mampir lagi KK 🙏
Nadin Alina: Nanti aku mampir lagi ya kak...
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
gambarnya manteppp:::)))
always always bagus!!
Nadin Alina: Arigatou gozaimasu, kak 💖
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
heh mata!!!
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
nih ya yur...kalau kata aku sih, cakar aja muka gavian:)
Nadin Alina: Please kak...di ganteng😭🤭
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
author gambar sendiri?!
hebat!!! Udah cocok itu open comision
Nadin Alina: Ikutan kelas desain kak, kalau kelasnya bukak lagi aku kasih kabar kakak yaa....🤗
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: tutor!!!
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Dih, mainnya kiss kiss-an
Nadin Alina: Namanya juga Gavian, kak😭🤣
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: syaratnya aneh nih... mengambil kesempatan dalam kesempitan:)
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
Tos dulu nayura...kita sama:)
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
alah alah...gak usah di maafin nayura!
Nadin Alina: Cowok emang begitu, ya kak 🤭
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
turun loh nayura! gantian!
Nadin Alina: Betul tuh, kak! Suruh turun, aja! wkwkwk😭🤣
Terimakasih sudah baca dan komen ya kak🙏🤗
total 1 replies
Hatus
Mampir nih thor
Hatus: Oke thor
Nadin Alina: Nanti aku mampir ya kak😁
total 2 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
wihh udah sah aja nih!
kondangan kita! Semur daging ada gak?
Nadin Alina: Ada kak, untuk kakak apa yang nggak🤭
Tapi...boleh di sediakan di rumah masing" dulu ya kak...😂🙏
total 1 replies
Dewi
kondangan nih
Nadin Alina: Hahaha, iyaa kak...
silahkan menikmati hidangan yang ada di rumah masing" kak...😅😂🤭
total 1 replies
Dewi
lanjut thor !!
Nadin Alina: Siap kaka🙌😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!