Hallo teman teman ini novel pertamaku..
Maaf ya jika banyak kesalahan 🙏
🌼 Azura Freadella Alexandra Adalah gadis yg berumur 13 tahun yg sangat Ceria, Baik, dan Manja. Tpi itu dulu, semenjak kejadian Mommy Azura di bunuh oleh seseorang yang ingin menguasai harta keluarga Alexander dia berani membunuh mommy Azura.
Saat kejadian itulah yang membuat Azura Freadella Alexandra merubah namanya menjadi Azura Freadella Queena dan merubah sifatnya 180° menjadi gadis yang cuek,dingin,datar dan tak tersentuh.
Azura / Queena memiliki Abang twins yang bernama Rayhan Jonathan Alexander dan Reyhan Jonathan Alexander.
Mereka berdua sangat menyayangi Azura dan mereka berdua lah yang sangat bersalah atas kepergian Azura dari keluarga Alexander.
Semenjak kepergian Azura, Rayhan dan Reyhan menjadi pria yang sangat dingin, datar dan irit bicara.
Saat Mommy Azura di bunuh oleh seseorang itu, Azura lah yang di fitnah membunuh Adara Mommy nya sendiri, sampai pada akhirnya dia di usir dari Rumah oleh Daddy nya sendiri karena di fitnah.
Saat itulah Azura bersumpah akan membalaskan dendam kematian Mommy Adara. 🌼
Prinsip Azura..
DARAH DI BAYAR DENGAN DARAH
NYAWA DI BAYAR DENGAN NYAWA.
bagaimana kisah selanjutnya ? Yuk Mari kita ikuti ceritanya.
Jangan lupa Vote, Like dan Komen ya Reader ❤️
Terimakasih banyak 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kecupan
Pagi hari yang cerah melancarkan cahayanya yang masuk ke dalam selipan gorden kamar gadis cantik yang tertidur pulas, sehingga dia merasa silau dan terbangun.
" Hoamm, jam berapa sekarang ". gumamnya
Saat dia melihat jam yang menempel di dinding dia sangat terkejut karena jam sudah menunjukkan jam 06.45 yang artinya 15 menit lagi akan bel.
" What jam 06.45 pasti telat dah gue ". ucapnya frustasi.
Dia pun bergegas untuk membersihkan dirinya dan bersiap siap memakai seragam nya dengan menggunakan sneakers putih, jaket hitam serta jam tangan silver dan memoles tipis bedak serta lipstik di bibirnya.
Setelah selesai dia bergegas menuruni tangga dan menemukan kedua kakaknya yang sudah berada di bawah.
" Dek sarapan dulu ". ucap Dinda
" Gue langsung aja kak ". ucap Queena sambil meminum susu yang di buat Siska hingga habis dan berlari menuju garasi
" Kebiasaan anak itu, untung sayang ". ucap Dinda, Siska hanya tersenyum melihat mereka berdua.
Di perjalanan menuju sekolah Queena mengendarai mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata sehingga banyak para pengendara lalu lalang menyumpah serapahi nya tetapi Queena hanya cuek
35 menit kemudian dia telah sampai di sekolahnya dan benar saja gerbang sekolah sudah di kunci itu artinya dia terlambat 20 menit.
Satpam sekolah membukakan pintu pagar atas perintah ketua OSIS.
Setelah itu Queena memasuki pagar sekolah dan memarkirkan mobilnya, Queena keluar dari dalam mobil memakai kacamata hitamnya dan memakai tasnya di sebelah bahunya.
Queena berjalan ke arah ruang BK dengan santainya dan jangan lupa dengan gaya tomboy nya dan wajah datar dinginnya.
Banyak siswa siswi yang berteriak histeris saat Queena keluar dari dalam mobil, semua itu tak luput dari penglihatan Arkan dkk karena mereka berada di balkon sekolah.
Queena pun berjalan ke ruang BK dan melapor bahwa dia terlambat, tetapi guru BK tidak menghukum nya karena itu kali pertama dia terlambat, jadi namanya hanya di catat.
Queena yang tidak jadi di hukum pun keluar dari ruang BK dan berjalan santai di koridor sekolah dengan santainya menuju ke kelasnya.
Saat di pertengahan jalan, dia melihat gerombolan Arkan dkk melihat ke arahnya.
Queena pun berjalan mendekati mereka, lebih tepatnya mendekat ke arah Ray dan Rey karena mereka berdua memakai Hoodie dan sepatu yang sama dengannya.
Entah dorongan dari mana dia mendekati kedua abangnya dan itu membuat kedua abangnya kikuk dan kaget.
Siswa siswi semuanya pun memperhatikan Queena yang berjalan ke arah most wanted.
Saat Queena berhenti di depan Ray dan Rey.
" Thanks bang Ray dan bang Rey untuk semua yang kalian kirimkan buat gue, gue suka ". ucap Queena lembut dan tersenyum tulus.
" Tidak masalah ". ucap Ray gugup sedangkan Rey hanya kikuk, tolonglah ini suasana yang sangat tidak di sukai mereka berdua karena mendadak canggung di hadapan princes mereka sendiri.
Queena hanya tersenyum melihat tingkah mereka berdua, dan Queena pun mendekati mereka berdua dan berkata.
" Oke bang sekali lagi thanks, dan gue mau ke kelas duluan, by ". ucap Queena dan langsung mencium kedua pipi Ray dan Rey serta mengedipkan sebelah matanya kepada Ray dan Rey. mereka berdua yang mendapatkan kecupan singkat di pipi mereka dari Queena pun menjadi tegang dan menyentuh pipi mereka dengan tangan.
~Kyaaaaaa Queena cium pipi kak Ray dan kak Rey.
~ Kyaaa kenapa mesti ka Ray dan ka Rey sih
~ Ngga tau malu banget sih.
~ pasti kena masalah Sinta dkk.
Begitulah bisikan bisikan Siswa siswi tetapi Queena hanya cuek dan duduk di bangkunya setelah sampai di kelasnya.