NovelToon NovelToon
A.Z.R.A Starlight

A.Z.R.A Starlight

Status: tamat
Genre:Keluarga / Nikahmuda / Teen School/College / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Idola sekolah / Persahabatan / Tamat
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: FZR

ini karya kelima author, mohong dukungan nya ya....
****************

Namira dan ketiga anak nya merupakan keluarga yang sangat harmonis dan termasuk keluarga berada, namun juga memiliki banyak musuh.

Namira dan Zaidan Alghifari di karuniai tiga orang anak yang sangat kuat dan hebat, namun semua tidak ada yang tau bahwa tiga anak tersebut merupakan anak anak mereka karna mereka tidak ingin musuh mereka mengincar anak anak mereka meskipun itu sangat mustahil dan lambat laun pasti musuh mereka akan mengetahui nya.

Meskipun putri sulung mereka berjarak satu tahun dengan kedua putra mereka, namun mereka meletakkan dalam satu kelas yang sama agar bisa saling menjaga dan melindungi dan itu atas permintaan kedua putra mereka yang ingin selalu berada di dekat sang kakak.

meskipun tanpa suami, Namira dan ketiga anak nya tetap bisa hidup dengan baik hingga namira menikah dengan pria baik.

semoga suka ya, terima kasih dan selamat membaca

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FZR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AZRA SL 30 ^^ada saja yang menggangu^^

      Pagi hari nya, seperti biasa Aqizah menyiapkan sarapan untuk para saudara nya dengan di bantu oleh maid hingga masakan nya cepat selesai lalu meminta maid untuk menata nya di meja makan.

     Aqizah pun pergi ke kamar nya untuk bersiap lebih dulu lalu memanggil para saudara nya untuk sarapan agar tidak terlambat ke kampus dan sekolah.

Tok tok tok

"bang Iz udah siap?" tanya Aqizah sambil masuk ke kamar Izan.

"sudah neng, ini mau turun" jawab Izan.

"ya sudah, tolong panggil abang dan aa ya, neng mau mandiin dedek dulu"

"baik neng"

    Aqizah pun pergi ke kamar Aqifah untuk membangunkan nya lalu memandikan nya serta mendandani nya agar terlihat segar dan cantik.

"neng, au cucu"

"nanti ya, sarapan dulu baru boleh minum susu oke"

     Mereka pun turun ke bawah dan menuju ke meja makan, para saudara nya sudah menunggu mereka untuk sarapan bersama.

"maaf, lama" ucap Aqizah.

"gak papa, ayo sarapan nanti telat ke kampus nya" ucap Zenkai.

     Mereka pun sarapan bersama, Aqizah juga makan sambil menyuapi Aqifah yang bergantian dengan nya.

     Selesai sarapan, mereka pun bersiap untuk berangkat. Hari ini waktu nya Zenkai yang menjaga kedua adek kecil nya jadi Zenkai yang mengantar Izan ke sekolah, sedangkan Aqifah di titip kan pada maid sampai ia pulang nanti.

"bang Iz, pulang sekolah nanti di jemput bik Mela ya" ucap Zenkai.

"baik bang"

"jangan ke mana mana sebelum di jemput oke"

"siap"

     Mereka pun keluar gerbang mansion, Zenkai mengantar Izan lebih dulu, sedangkan yang lain nya langsung pergi ke kampus.

     Sesampai nya di kampus, seperti biasa mereka jadi pusat perhatian apalagi ada satu orang belum pernah mereka lihat dan para mahasiswa menjadi riuh kala mereka membuka helm nya terutama satu orang yang ternyata adalah cewek, siapa lagi kalo bukan Aqizah.

"wih, cewek guys, cantik pula"

"apa dia mahasiswa baru?"

"seperti nya, kita kan baru pertama kali melihat nya di sini"

"cih, cantikan juga gue"

"mending liat kak Alva dari pada tuh cewek"

     Dan banyak lagi pujian dan gunjingan yang di tujukan pada Aqizah, apalagi Aqizah selalu menutupi wajah nya dengan topi. Kemudian ia di hampiri oleh Alva, membuat para mahasiswa lebih riuh karna Alva cs merupakan pangeran kampus dan juga banyak yang menyukai nya.

    Jadi banyak juga yang kesal karna Aqizah di dekati oleh Alva cs terutama enam sekawan yang sudah menjadikan Alva cs crush mereka. Tak lama, Hauna cs dan kedua sahabat Aqizah juga menghampiri Aqizah.

"gue kira siapa, ternyata kalian yang jadi pusat perhatian" ucap Afka.

"terutama Aqiz, kan dia mahasiswa baru di sini" ucap Sella.

"ck, dah lah yuk masuk" ucap Aqizah yang jalan lebih dulu dan di susul oleh Alva.

"eh tungguin gue" ucap Zila.

"Aqiz kenapa?" tanya Nasya.

"biasalah, dia paling males kalo jadi pusat perhatian padahal dia udah nutupin wajah nya pake topi" jawab Hauna.

"terus tuh si Alva juga kenapa?" tanya Nasya lagi.

"lo kayak gak tau Alva aja, dia kan emang nempel mulu sama Aqiz kalo udah ketemu kayak gini" jawab Afka.

"dah yuk ke kelas" ajak Zenkai yang entak sejak kapan sudah datang.

"sejak kapan lo dateng?" tanya Hauna.

"sejak kalian ngobrol, dah yuk, ke buru dosen nya masuk" jawab Zenkai.

   Mereka pun masuk ke kelas masing masing meskipun satu jurusan, sedangkan enam sekawan masih terlihat kesal apalagi orang yang mereka suka mengantarkan Hauna cs dan Aqizah cs ke kelas nya.

...****************...

...****************...

     Setelah satu jam belajar, dosen memberi mereka waktu untuk istirahat dan setelah istirahat nanti baru di lanjut pembelajaran nya.

     Aqizah cs, Alva cs (termasuk si kembar) dan Hauna cs pun pergi ke kantin kampus, kali ini mereka berjalan dengan pasangan masing masing apalagi sejak keluar kelas, Aqizah langsung di gandeng oleh Alva jadi mereka berjalan paling depan menuju kantin sedangkan yang lain nya mengikuti mereka dari belakang.

    Sesampai nya di kantin, mereka duduk terpisah namun berdekatan, duduk nya cewek sendiri dan cowok sendiri.

"kalian pesan apa?" tanya Hauna.

"samain aja kayak kakak" jawab Zila.

"kita juga samain" ucap Afka.

"baiklah"

"eh btw, dedek di jaga siapa?" tanya Nasya.

"sama maid kak" jawab Aqizah.

Di meja para cowok, Zavier yang memesankan makanan untuk adek dan sahabat nya sedangkan yang lain nya sibuk dengan ponsel masing masing namun mereka juga terus memantau pasangan masing masing.

Tak lama pesanan mereka pun datang, namun belum sempat mereka memakan nya tiba tiba enam sekawan datang menghampiri meja Aqizah.

BRAK

"heh, lo jangan sok kecentilan deh!! Cuma anak baru aja udah deket deket sama crush kita" sinis nya yang merupakan bos di antara mereka berenam.

Aqizah dan yang lain nya tidak menghiraukan kehadiran mereka dan menganggap ucapan nya hanya angin berlalu saja, dan hal itu membuat nya marah karna tidak di hiraukan.

"heh kalian denger gak apa yang sahabat kita omong, atau jangan jangan kalian tuli ya atau sebenar nya kalian takut"

"bego lo? Mereka kan gak kenal kita siapa"

"benar juga ya, baiklah, silahkan kak ketua yang memperkenalkan diri lebih dulu"

"emang harus ya, ya udah deh. Kenalin gue Bunga, gue anak terkaya di sini" ucap Bunga dengan sombong nya.

"gue Tiara, gue sama kayak Bunga"

"gue Sena, anak terkaya setelah Bunga dan Tiara"

"kalo gue Mey, anak donatur terbesar di sini"

"gue Melan, anak dosen di sini"

"gue...."

"eh eh udah, lo gak usah kenalan sama mereka" larang Bunga.

"baiklah, maaf" ucap nya sambil menunduk.

Aqizah yang mendengar hal itu pun berdiri dan menghadap Bunga cs yang berada di belakang nya, ia melihat Bunga cs dengan tatapan dingin nya termasuk cewek yang menunduk tadi.

"lo takut sama mereka? Kalo takut ngapain ikut mereka? Dan lo juga, bukan nya dia temen lo juga ya, kok lo larang dia buat kenalan?" tanya Aqizah.

"terserah gue dong, mau larang dia kek gak kek itu gak ada urusan nya sama lo" sewot Bunga.

"lo gak liat keadaan temen lo itu, liat, dia keliatan banget kalo tertekan ikut sama geng lo"

"kalo lo mau ya ambil aja dia, kita juga udah gak butuh dia kok" ucap Bunga santai.

"kok gitu sih Bunga, kalo kita dapat tugas lagi gimana dong? Kan sayang si pintar itu di keluarin dari geng kita" ujar Melan santai.

"tenang aja, kalo dia mau ambil si pintar ya tentu ada syarat nya dong. Lo harus jauh jauh dari kak Alva crush gue, gimana?" tawar Bunga sambil menunjuk Aqizah.

Aqizah hanya tersenyum miring, lalu dengan gerakan cepat mencekal dengan kuat pergelangan tangan Bunga, membuat Bunga merintih kesakitan.

"aakkhh...sakit sakit....lepasin gak"

"heh!! Lepasin gak tangan nya Bunga? Gak tau Bunga kesakitan ya!!!" marah Tiara.

Sedangkan yang lain hanya melihat saja aksi Aqizah yang meladeni Bunga cs bahkan mereka dengan santai melihat nya tanpa mau melerai nya sambil makan pesanan mereka tadi bahkan para cowok juga melakukan hal yang sama.

"neng kalo marah ngeri juga ya" ucap Zavier.

"neng paling gak suka kalo ada orang yang cuma manfaatin temen nya atau tidak menganggap teman nya bahkan sampai di jadikan babu oleh orang tersebut" jelas Zayyan.

Kembali ke Aqizah yang masih mencekal tangan Bunga dengan kuat bahkan memperkuat cekalan nya membuat Bunga tambah kesakitan.

"mau gue patah in nih tangan sekalian sama kaki nya? Kan enak, lo jadi punya alasan buat nyuruh nyuruh dia, sekalian kalian juga gue patah in tangan sama kaki kalian, kan kalian sama kayak ketua kalian ini suka nyuruh nyuruh dia"

"jangan say, di belah aja kepala nya terus di leleh in otak nya biar encer biar bisa ngerjain sendiri tugas mereka" saran Alva.

"bagus juga saranmu say. Bagaimana? Kalian setuju gak?" tanya Aqizah sambil tersenyum menakutkan membuat Bunga cs ketakutan.

"lo, kenapa lo mau jadi babu mereka padahal lo sendiri tertekan sama mereka?" tanya Aqizah pada cewek yang belum memperkenalkan diri nya tadi.

"gue...gue butuh uang buat ngobatin ibu gue yang terbaring di rumah sakit" jawab nya.

"di kasih berapa sama mereka?"

"50 rb per orang nya"

"lo kerja gak? Terus lo di kasih makan sama mereka?"

"iya, kerja gue cuma mulung sampah dan gue masuk sini lewat beasiswa, terus......" ucap nya yang tidak berani melanjutkan karna takut, namun hal itu membuat Aqizah paham.

"lo mau bertahan sama mereka atau udahan? Gak usah takut sama mereka, mereka bukan tuhan yang harus di takuti"

"udahan, gue udah capek sama mereka dan gue juga tertekan" jawab nya mantap.

"duduk sini. Dan kalian, pergi sana, kalian boleh anggap urusan ini belum selesai dan gue tunggu apa yang akan kalian lakukan" ucap Aqizah sambil melepas pegangan nya.

"awas aja lo"

Bunga cs pun pergi dari kantin dalam keadaan marah dan kesal terutama pada mantan teman nya itu alias mantan babu nya.

"siapa nama lo?" tanya Aqizah yang sudah tidak dingin seperti tadi.

"eh nama gue Nizma Aprilia"

Aqizah pun mengangguk, lalu berdiri dan pergi memesan makanan dan minuman. Setelah membayar dan makanan nya jadi, ia pun kembali dan memberikan pesanan nya tadi pada Nizma.

"cepat makan, bentar lagi masuk dan jangan banyak tanya" tegas Aqizah.

"baik, terima kasih"

Nizma pun memakan nasi goreng yang di pesankan Aqizah tadi dan meminum es jeruk, Aqizah dan yang lain nya juga melanjutkan makan mereka meskipun makanan mereka sudah dingin begitu juga dengan para cowok.

Nizma makan dengan lahap karna memang sedari tadi pagi ia belum makan dan minum apapun karna masih harus menyelesaikan tugas Bunga cs tadi.

Selesai makan, mereka pun pergi ke kelas msing masing. Aqizah mengajak Nizma menuju kelas nya karna ia tadi meminta papi nya untuk memindahkan Nizma ke kelas nya, sedangkan Nizma terlihat bingung apalagi tas nya sudah berada di sana namun ia juga tidak berani bertanya.

"anggap aja ini balasan dari kebaikan lo selama ini" ucap Aqizah tiba tiba.

"eh baiklah"

Dosen pun masuk dan melanjutkan pengajaran nya tadi yang terpotong, namun sebelum itu sang dosen memperkenalkan Nizma sebagai anggota baru di kelas nya.

......................

1
Surati Surati
q masih serius ini bc nyaa😭
Surati Surati
yahh kok tamat aj sih thoorrr???
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
lanjut thor jangan lupa juga istirahat
Surati Surati: iya lamjut thoorr/Heart//Heart//Heart//Rose//Rose//Rose/
total 2 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
bagus banget ceritanya
Surati Surati: /Good//Good//Good/ceritanya q suka bc nya thoorrr
total 1 replies
Zavier & Arlangga (20 Tahun)
Lanjut Thor
zafa_love me 2005: siap, terima kasih sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!