NovelToon NovelToon
Ghost Detective ( Season 3 )

Ghost Detective ( Season 3 )

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Horor / Action / TKP / Hantu / Mafia
Popularitas:689k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Lanjutan Chelsea and The Ghosts


Bermula dari Seiichi Park yang dihantui oleh arwah gadis koma bernama Sasikirana, membuat dirinya terlibat kasus kejahatan yang sadis, terstruktur hingga tidak memperdulikan nyawa manusia.
Kasus Sasikirana membuat Seiichi bersama dengan Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya berhadapan dengan mafia hukum yang bukan hanya dari kejaksaan tapi juga kehakiman.
Puncaknya, saat ada korban, Klan Pratomo pun turun membantu para polisi-polisi yang masih lurus dan berdedikasi.

Generasi ke delapan klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasan Iptu Grace

RS Bhayangkara Jakarta

Suster Lia sedang memeriksa pasien-pasien yang hendak di visite oleh Dokter Lucky dan Dokter Rahmat menjelang sore hari sebelum mereka pulang, ketika melihat Iptu Fariz datang dengan memegang perutnya di area IGD. Suster bertubuh mungil karena hanya 160 cm tingginya dibandingkan dengan para dokter anggota kasus dingin ( bahkan kalah sama Mamat sekalipun ), segera menghampiri pria ganteng itu.

"Pak Fariz? Pak Fariz kenapa?" tanya Suster Lia.

"Kayaknya ... Aku kebanyakan makan es campur deh ... Mana belum makan nasi ... cuma makan roti ...." Iptu Fariz tampak meringis.

"Sudah ke belakang?"

Iptu Fariz mengangguk.

"Diare?"

Iptu Fariz mengangguk lagi.

"Aku bawa ke ruang periksa ya. Ada dok Lucky kok." Suster Lia membantu Iptu Fariz berjalan. "Sedikit Nepo tapi muka pak Fariz pucat banget."

Iptu Fariz hanya mengangguk pelan. Keduanya berjalan menuju ruang periksa untuk para dokter bedah. Gadis itu membantu Iptu Fariz untuk tiduran diatas tempat tidur yang ada disana.

"Pak Fariz disini dulu ya. Disana ada kamar mandi kalau mau ke belakang. Saya mau panggil dok Lucky." Suster Lia lalu keluar dari ruang periksa untuk mencari dokter Lucky.

Iptu Fariz memejamkan matanya karena perutnya berontak lagi. Dirinya bingung kenapa bisa sakit perut padahal biasanya tidak apa-apa.

Tak lama pintu itu terbuka.

"Kamu kenapa wahai Fariz bukan RM?"

Iptu Fariz hanya menatap pria di pintu dengan wajah meringis.

***

Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya Jakarta

"Lho Fariz kemana?" tanya AKBP Victor saat tidak melihat salah satu anggotanya.

"Ke Bhayangkara. Diare," jawab Seiya.

"Eh? Kok bisa?" tanya AKBP Nana.

"Kata Bang Zaki, kebanyakan es campur, mie ayam dan pangsit goreng. Padahal sudah diperingatkan tapi ngeyel ...." AKP Steven memperlihatkan pesan dari Zaki.

"Dua mangkuk es campur, satu porsi pangsit goreng dan satu setengah porsi mie ayam? Dia itu mau ikutan acara tv champion apa ya?" gumam AKBP Nana.

"Ya berontak lah ... Makan nggak kira-kira," kekeh AKBP Atikah. "Dik Grace, kami sudah pesan makanan untuk menyambut kedatangan kamu disini. Seiya, minumnya udah siap? Ini ada nasi Padang Pagi Sore yang dipesankan dik Victor."

"Sudah Tante," jawab Seiya dengan wajah penuh arti.

"Nasi Padang buat dik Fariz?" tanya AKP Arief yang sudah datang dari rumah duka.

"Lha dia aja lagi diare, malah dikasih nasi Padang!" timpal AKBP Victor.

***

Ruang Periksa Dokter Bedah

"Kamu itu makan banyak gitu apa mau lomba Tv Champion?" omel Dokter Lucky membuat Suster Lia yang membantunya cekikikan mendengar ucapan ayah Kenzie dan Elina itu.

"Pantas Dok Hana bilang Dok Lucky manusia purba, sukanya yang jadul," kekeh Suster Lia.

"Dengar Suster Liliput, yang jadul itu yang klasik," sahut Dokter Lucky cuek. "Aku sudah kasih obat Loperamide buat ngurangi frekuensi ke belakang."

"Kok suster liliput dok?" tanya Iptu Fariz.

"Gimana nggak liliput? Aku tingginya 180, jeng Daisy 178, Hanabi 172, Dok Rahmat 177, Dok Wayan 181, Mamat aja 174, suster Intan 169 meskipun bodynya macam pesumo. Pan suster Lia pendek sendiri dari geng kacau begini. Eh, Hanabi mundur diganti Ji-woo juga 175 ... Tetap suster Lia itu suster liliput. Setidaknya lebih imut dari botol Yakult," jawab Dokter Lucky cuek membuat Suster Lia menatap sebal ke dokter favoritnya.

"Iyain aja pak Fariz. Memang bapaknya Kenzie tuh begini!" ucap Suster Lia.

"Lho itu fakta, neng."

Iptu Fariz tersenyum. "Pantas kalian awet ya dari jaman aku kenal Dok Lucky dan Dok Daisy. Hampir lima tahun ya Dok?"

"Yoi. Kalau suster Lia sudah tujuh tahun sama aku dan Dokter Rahmat, jadi sudah tabah dia." Dokter Lucky pun berdiri. "Kamu tunggu obatnya bekerja dulu. Biar aku telepon Piktor kalau malam ini kamu istirohat ...."

" ... Istirahat, bapaknya Kenzie," ralat suster Lia.

"Masih huruf vokal juga. Kamu istirahat di rumah dan untuk seminggu ke depan, dilarang khilaf di warungnya Zaki !" Dokter Lucky pun mengambil ponselnya dan berjalan keluar sambil menelpon seseorang. "Yo Piktor, si Fariz bukan RM kudu jadi kaum rebahan ...."

Suster Lia memggeleng gemas. "Pak Fariz mau istirahat di ruang tunggu?"

"Kenapa memang?"

"Ruangan ini mau aku bersihkan karena kan dipakai bersama dengan dokter bedah lainnya. Kalau pak Fariz mau menunggu, nanti aku antarkan ke Polda buat ambil tas pak Fariz," jawab Suster Lia.

"Nanti aku merepotkan Suster Lia."

"Santai aja. Aku sekalian ambil nasi Padang jatahnya pak Fariz dari pak Victor," senyum Suster Lia membuat Iptu Fariz melongo.

"Nasi Padang apa?"

Introducing Suster Lia, suster paling tabah dengan Dokter Lucky dan Dokter Rahmat

***

Ruang Kerja Divisi Kasus Dingin Polda Metro Jaya

"Jadi kamu sudah lelah dengan kasus terakhir?" tanya AKBP Atikah.

"Iya mbak Tikah. Si korban ini sudah kena KDRT, si suami b@ngs@t itu bikin dia keguguran anak kedua, kok ya tidak mau pergi! Alasannya anak! Helooooo, apa dia tidak memikirkan kondisi psikologis si anak?" omel Iptu Grace yang sudah diberikan serum kejujuran oleh Seiya lewat botol air mineralnya.

"Ya sayangnya tidak ketemu Hanabi, sudah pasti bakalan dikebiri deh!" gumam AKBP Nana.

"Kamu serius mau pindah sini? Yakin?" tanya AKBP Victor.

"Iya bang. Aku capek disana."

"Kamu tidak ada tendensi lain? Mencari tahu kesalahan kami supaya kamu jadi whistleblower?" tanya AKBP Victor lagi dengan tatapan tajam. "Karena aku tidak percaya kebetulan!"

Iptu Grace mengerjap-ngerjapkan matanya. "Apakah ... Disini seperti itu dalam proses masuk menjadi anggota?" tanyanya ke AKP Arief yang mengangguk.

"Itu benar. Disini, semuanya solid. Saling terbuka antar anggota divisi gabut. Kami tidak suka pengkhianatan karena kamu sudah tahu kan rasanya? Tidak enak!" jawab AKP Arief dingin. "Makanya kami bertanya, kenapa sekarang kamu minta pindah kemari?"

AKBP Victor, AKBP Nana, AKBP Atikah dan AKP Steven menoleh ke arah AKP Arief. Ini anak benar-benar didikan divisi klenik!

"Aku ... Aku tahu kalian menyelidiki kasus kematian jaksa Ammar Thahir, Saida Thahir dan Sasikirana Thahir. Aku bukan seorang whistleblower, justru aku mau membantu kalian. Karena menurut aku, kalian yang bisa dipercaya." Iptu Grace menatap semua orang.

"Go on," ucap AKBP Victor sambil bersedekap.

"Aku tahu siapa yang membuat mobil jaksa Ammar Thahir itu celaka."

Sontak semua orang terkejut. Bagaimana Grace tahu? - begitu pikiran semua orang.

"Siapa dik?" tanya AKBP Atikah dengan wajah tegang.

"Apakah ruangan ini aman?" tanya Iptu Grace.

"Aman."

Iptu Grace menghela nafas panjang. "Supervisor aku, di PPA."

Sontak Seiya mengambil ponselnya dan memperlihatkan gambar orang yang mendatangi ICU PRC Hospital tapi dihadang Hana.

"Apakah dia?" tanya Seiya.

Iptu Grace mengangguk.

"Bagaimana kamu tahu?" tanya AKP Arief.

"Karena saat jaksa Ammar kecelakaan, pagi itu aku bersama dia ke kantor kejaksaan untuk mengajukan sebuah kasus. Disaat aku menunggu jaksa Sandra yang sedang ada tamu, dia berjalan ke mobil jaksa Ammar Thahir dan mengutak-atiknya. Aku punya rekamannya juga."

"Bagaimana kamu bisa merekamnya?" tanya AKBP Nana.

"Karena aku penasaran. Dia pamit ke kamar mandi tapi malah ke parkiran dan aku ikuti." Iptu Grace lalu memberikan rekaman video itu ke ponsel AKBP Nana. "Jadi kalian tahu kan kenapa aku tidak bisa bekerja disana. Karena aku tidak bisa bekerja dengan seorang pembunuh yang melanggar sumpah jabatan."

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa gaeeesss

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

1
ⒺⓈ🇮🇩
selamat untuk suster Liliput dan Fariz bukan RM, semoga lancar sampai hari H
tan_wiedya
selamat suster liliput dan pak fariz bukan rm. semoga acara ijab qobulnya nanti lancar yaaa. dan ini yura lagi hamidun kah? sing sabar ya yura sama eomma kamu yang aduhai randomnya 🤭
muhammad ibnuarfan
🤣🤣🤣🤣dasar sekiya...
Ita Xiaomi
Rasa itu masih ada😁
Ita Xiaomi
Wah tau jg tentang remahan rengginang😁
sefi dwi handriyantin
alhamdulillah,, sudah super duper lega ya mba Kiki,, semua yang jahat sudah hilang.. mainannya Dendeng dan Alden ngeri ngeri keren.. selamat menempati rumah barunya pak Fariz dan lamarannya.. lancar sampai hari H..
Sayem Sayem
Alhamdulillah par benalu sudah hilang tinggal king ny ..tunggu saat ny tiba d jemput si Baphomet y ...ayo Baphomet libas hbs para sekutu u ..Ndang cpt mudik Yo phomet
Murti Puji Lestari
seratus buat anda dok nashift
Murti Puji Lestari: dok nadif maksudnya
total 1 replies
Noey Aprilia
Yg onoh mnta tumbalnya ga kaleng2 y,kluarga hbis stu prstu...bhkn ank ksyangan'nya...tp bgus deh...mnimal mreka mrsakn hkumn d dnia dlu,kl d dnia lain sih bdo amt....
ⒺⓈ🇮🇩
ku jadi pinisirin, apa aparat pemerintah ada yang baca cerita ini? 👀
amilia amel
lega luar biasa ya mbak Kiki, sumber malapetakamu sudah binasa dari dunia dengan cara yang semestinya
selamat pak Fariz dan suster liliput... moga disegerakan halalnya
Dahwi Khusnia
alhmdulillah semua korban ank presiden lega dan para anomali pejabat lekas lengser
Ya nadif jgn gitu... jaga tetiba anak mu JD isteri ustad tu pula 🤭🤣🤣
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Para anomali gak diundang Bang Fariz? awas lho, nanti kena demo🤣🤣🤣
amilia amel: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 3 replies
Elsa Fanie
Alhamdulillah y mbak Kiki sumber penyakit ny udah mati dengan selayaknya dengan perbuatannya,,, selamat pak Faris bukan RM atas pindah rumah dan lamaran ny,,,,dan y ambil j tuh nyawa pemuja yg bahlul itu Baphomet kami ikhlas SE ikhlas ikhlas nyb
Elsa Fanie
Alhamdulillah y mbak Kiki sumber penyakit ny udah mati dengan selayaknya dengan perbuatannya,,, selamat pak Faris bukan RM atas pindah rumah dan lamaran ny,,,,dan y ambil j tuh nyawa pemuja yg bahlul itu Baphomet kami ikhlas SE ikhlas ikhlas nyb
Meeta Baggio
Tentu sajah Ji Woo ga akan hadir dokter Nadif.. Tinggal selangkah lg Akp Fariz bukan Rm dan suster Lian.
Septi Lahat
yg sabar ya pak ustadz reza,, bukan jodoh tuh namanya😏
awesome moment
koq bisa batal sma mama Ji Woo c? dicerita yg mana y, mbak? pinisirin ish.
blm ending kn n?
Hana Reeves: belum mba. panjang ceritanya ini rencananya. Ada kok di chapter Ji-woo ( disini juga ) penjelasannya kenapa bubar
total 1 replies
tan_wiedya
bentar lagi janur kuning melengkung ini suster liliput dan pak fariz bukan rm 😁😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!