Novel ini kelanjutan dari Transmigrasi Belvia season 1, diharapkan baca yang season 1 biar tahu alur ceritanya.
Dilarang keras untuk kopi paste ❗❗❗❗❗
Tidak menerima komen toxic... ❌❌❌🚫
Jadilah pembaca yang bijak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Semua tiga keluarga besar berkumpul termasuk keluarga Weisz dan Abraham yang baru saja datang di kediaman keluarga Hawthorne.
Keluarga Weisz dan Abraham termasuk Rachel sendiri terkejut melihat Galang duduk di samping Hana. Rachel menatap sinis Hana bagaimana bisa suaminya duduk disebelah perempuan lain bahkan dia tidak melirik ke arah istrinya sendiri.
"Selamat datang tuan Weisz dan tuan Abraham" sapa Brivan melihat dua keluarga besar datang.
Tuan Weisz dan Abraham sedikit tersentak melihat ada keluarga Lexander disana. Rachel tidak tahu siapa mereka semuanya kecuali suaminya dan kedua manusia yang pernah dia bertemu di supermarket.
Tuan Weisz dan tuan Abraham berjabat tangan dengan Brivan dan Darren. Dan mereka pun langsung duduk, Tuan Weisz pasti akan tahu sendiri cepat atau lambat Marcel a.k.a Galang akan menemukan keluarga nya, sedangkan tuan Abraham selaku ayah Rachel mereka tidak tahu kalau sebenarnya Galang itu bukan Marcel teman masa kecil Rachel.
Rachel di besarkan di keluarga kaya raya dan ternama di Rusia, membuat kepribadian Rachel menjadi sombong , angkuh dan sangat membenci orang-orang yang tidak sederajat dengan nya sama seperti ibu Rachel yang selalu merendahkan orang lain.
"Tuan Weisz dan tuan Abraham apa kalian sudah tahu mengapa kalian diundang untuk datang ke sini?" tanya Darren kepada kedua keluarga ternama.
"Saya sudah tahu tapi mungkin tuan Abraham dan keluarga nya belum tahu" jawab tuan Weisz.
"Baiklah saya akan menjelaskan kenapa kalian ada disini" ucap Darren masih ramah dengan mereka.
Tiba-tiba Rachel bersuara."Mas Marcel ngapain duduk disebelah wanita yang tidak tahu diri mas" semua orang membulatkan mata mendengar ucapan Rachel. Siapa wanita yang tidak tahu diri? Hana kah? Kivandra mengeram emosi istri disebut wanita tidak tahu diri oleh Rachel.
"Siapa yang lo bilang wanita tidak tahu diri" bukan Kivandra yang menjawab melainkan Galang sambil menatap nyalang Rachel.
Rachel menunjuk kearah Hana, sedangkan Hana bersikap santai tidak terpengaruh oleh omongan Rachel.
"Dia yang duduk di sebelah kamu mas, yang ketemu sama kita di supermarket".
Galang menoleh ke samping tepatnya Hana. "Oh, dia? asal lo tahu dia adalah Hana adik kandung gue bukan wanita tidak tahu diri yang lo maksud" sentak Galang.
Rahang Rachel mengeras mendengar perkataan suaminya itu sejak kapan suaminya berkata kasar kepada dirinya.
Raka tidak menyangka kalau adiknya ini menikah dengan wanita rubah seperti Rachel, mungkin saat itu otaknya sedang mengalami kerusakan jadi Galang tidak menyadarinya harus di install ulang.
Rachel hendak membalas perkataan Galang dihentikan oleh suara Callie yang baru saja masuk kedalam mansion bersama Freya. Rachel terkejut melihat anaknya datang kesini.
"Assalamualaikum" teriak Callie.
"Waalaikumsalam" balas mereka secara serentak.
Brivan, Darren, Lika, Anara, Kivandra dan Hana geleng-geleng kepala sudah biasa dengan kelakuan Callie saat mengucapkan salam harus berteriak mereka pikir ini hutan.
"Duduk Callie" pinta Darren kepada cucu perempuannya.
"Baik opa" balas Callie ia langsung duduk di sebelah oma Anara dan menyuruh Freya untuk duduk disebelahnya.
Setelah semuanya berkumpul baru Darren menceritakan semuanya tentang Galang sebelum dinyatakan hilang dan meninggal saat kecelakaan pesawat menuju Rusia.
Mereka sempat mencari keberadaan Galang selama setahun tapi nihil tidak ada hasilnya, dan akhirnya mereka pasrah semua kepada Tuhan jika Galang sudah meninggal tolong perlihatkan jasad Galang tapi kalau Galang masih hidup tolong di pertemukan segera kepada kami. Dan saat Hana bersama Kivandra sedang berbelanja di pusat perbelanjaan tiba-tiba mereka bertemu dengan orang yang mirip dengan Galang tapi sepertinya Galang tengah mengalami amnesia yang tidak bisa mengingat masa lalunya.
Setelah Darren bercerita tentang Galang kemudian tuan Abraham geram merasa di bohongi oleh sahabatnya tuan Weisz, tuan Weisz juga sudah menjelaskan semuanya kalau teman masa kecil Rachel yang akan di jodohkan dengan nya itu sudah lama meninggal dan keluarga Abraham tidak mengetahuinya.
Tuan Weisz sudah berulang kali meminta maaf kepada tuan Abraham, sisi lain Rachel masih menatap kosong belum sepenuhnya menerima semua kenyataan ini, jadi selama ini Marcel yang sudah menjadi suaminya itu bukan Marcel asli teman masa kecilnya melainkan Galang yang sedang mengalami amnesia? Bagaimana bisa? disini Rachel merasa di rugikan oleh keluarga Weisz. Mama Rachel sangat marah serasa kepercayaan keluarga nya di khianati oleh keluarga Weisz.
Galang? Galang justru terkejut bagaimana bisa menikah dengan seorang wanita angkuh seperti Rachel dan memiliki anak perempuan. Fix ini pasti gue di santet sama kikil batin Galang.
"Rachel mama ingin kamu cerai dengan Mar- Galang segera, disini keluarga kita sudah di permalukan oleh tuan Weisz" maki mama Rachel.
"Dih, saya juga nggak mau punya istri kayak anak anda itu, anggap saja dulu saya terkena santet dah, saya akan segera menceraikan anak anda nyonya" ucap Galang tak kalah angkuhnya dari mama Rachel.
Rachel melotot apa cerai? berarti aku akan jadi janda? pikir Rachel.
"Apa ini tidak bisa di bicarakan lagi agar tidak terjadi perceraian diantara mereka berdua? lihatlah Freya anak mereka, Freya pasti akan menjadi korban perceraian mereka" ucap tuan Weisz.
"Tidak, ini lebih baik mereka bercerai keluarga kami sudah di rugikan oleh anda tuan Weisz, untuk masalah Freya Rachel lah yang berhak merawat Freya sampai dia besar karena Rachel yang sudah melahirkan Freya dan Freya adalah cucu pertama keluarga Abraham dan nanti saya akan menghapus marga Weisz yang di sematkan di nama Freya, dan hari ini Rachel dan Freya saya akan bawa mereka ke Rusia" tegas tuan Abraham.
Deg!
Hati Freya terasa sakit mendengar kedua orangtuanya akan segera bercerai dan artinya dia tidak akan bertemu dengan Papahnya lagi. Freya lebih dekat dengan Galang daripada Rachel sendiri. Karena Rachel terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.
Galang menoleh dan menatap ke arah Freya, Galang sudah tahu siapa Freya dia adalah anak kandungnya.
"Bang lo yakin mau Freya dibawa sama Rachel calon mantan istri lo" Galang langsung menoleh kearah Hana.
"Belum tahu Han, hati abang seperti sakit melihat wajah Freya entah kenapa" ucap lirih Galang.
"Lebih baik ambil hak asuh Freya bang, perjuangkan hak asuh Freya bang jangan sampai hak asuh jatuh ke tangan Rachel sih menurut Hana"Bisik Hana.
Tuan Weisz sekarang hanya bisa pasrah apalagi pasti kerjasama dengan keluarga Abraham akan terputus terjadinya kejadian hari ini.
"Bagaimana menurut mu Galang?" tanya Brivan menoleh ke arah Galang yang sedari tadi sedang berbisik-bisik dengan Hana.
"Baiklah, saya akan menceraikan istri saya ya walaupun saya tidak mengenalinya dan untuk hak asuh Freya lebih baik kita bicarakan di pengadilan saja" balas Galang.
Raka menatap Galang ia sangat mendukung keputusan Galang yang sangat tepat itu.
"Tidak bisa! hak asuh tetap jatuh ke tangan Rachel anak saya sendiri karena dia adalah ibu kandungnya yang selama ini udah mengandung dan melahirkan Freya yang udah banyak berkorban untuk Freya sedangkan suaminya berkorban apa untuk Freya dan istri kamu hah?tuan Weisz saja berani berbohong kepada kami tidak kemungkinan kamu juga ikutan berbohong kepada Freya dan Rachel." tuan Abraham menatap remeh Galang.
Hana yang mendengarnya rasanya ingin melemparkan sandal ke muka tuan Abraham manusia yang sangat sombong dan angkuh itu.
"Terserah apa yang anda katakan saya tidak peduli yang jelas waktu itu saya sedang mengalami amnesia akibat kecelakaan pesawat dan saya tidak berniat membohongi putri anda kalo saya berniat untuk membohongi anda pasti saya sudah merauk keuntungan dari Rachel, soal hak asuh biar pengadilan yang akan memutuskan kita bahas di pengadilan nanti" tegas Galang.
Saat di ruangan tamu suasana sedang tegang tiba-tiba bibi Monah lari menghampiri mereka. Brivan mengerutkan kening menatap bibi Monah seperti terjadi sesuatu.
"Ada apa bi?" tanya Brivan.
"Den Casey jatuh tuan, ini sedang berada di rumah sakit bersama teman-temannya tuan" balas bibi Monah.
Deg!
Semua terkejut mendengar berita tentang Casey jatuh dan berada di rumah sakit terutama Hana, seorang ibu yang hatinya sakit mendengar kabar anak sulungnya jatuh.
"Jatuh gimana bi?" tanya Lika dia juga khawatir dengan cucu pertamanya.
"Jatuh dari motor nyonya kata den Cesario" balas bibi Monah.
"Dirumah sakit mana bi?" tanya Kivandra mengusap punggung tangan Hana untuk menenangkannya.
"Di Hawt hospital tuan".
"Hana kamu sama Kivandra pergi ke rumah sakit dulu nanti kita akan pergi kesana setelah ini selesai" ucap Brivan kepada anaknya dan menantunya.
"Mom, Callie ikut" celetuk Callie kepada mommy Hana.
"Ayo, kalo kamu mau ikut Cal" balas Kivandra.
Hana, Kivandra dan Callie langsung pergi menuju rumah sakit Hawt. Di perjalanan Hana memikirkan keadaan putra sulungnya dia sangat khawatir dengan Casey, kenapa bisa jatuh dari motor. Callie dan Kivandra mereka berdua juga khawatir dengan Casey tetapi Kivandra sebagai suaminya ia selalu menyakinkan Hana untuk tetap berpikir positif dan semoga Casey tidak kenapa-kenapa.
•
•
•
Di arena balapan motor sebelum Casey di bawa ke rumah sakit, Cesario memberi ancaman kepada Marvel.
"Kalo terjadi sesuatu pada abang gue, gue pastikan lo akan berurusan dengan mommy gue walaupun lo bersembunyi mommy gue akan tetap mengejar lo brengse•k" pekik Cesario menatap sengit Marvel.
Marvel tertawa sinis mendengar ancaman Cesario bagi Marvel itu hanya lelucon yang sangat lucu.
"Wow...gue emang ingin lihat seberapa seramnya mommy lo yang udah berani membunuh orang yang tak bersalah, gue nggak takut sama ancaman lo anak ingusan apalagi melawan mommy lo itu uhhhh atut gue hahaha....yang ada mommy lo gue bunuh mau?" remeh Marvel tertawa bersama anggota Jaguar.
"Ck, kita lihat saja siapa yang akan pergi ke neraka duluan, dasar Marning" sentak Cesario setelah itu dia langsung pergi dari sana menyusul teman-teman lainnya.
"Woi...gue tunggu tantangan dari emak lo" teriak Marvel yang dibalas dengan jari tengah oleh Cesario.
dan ada koleksi mata Baru
jgn ngeyel, drpd nanti didatangi red.. mati koe..