NovelToon NovelToon
Suara Dari Balik Sajadah

Suara Dari Balik Sajadah

Status: tamat
Genre:Spiritual / Cinta Terlarang / Trauma masa lalu / Cintapertama / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:22k
Nilai: 5
Nama Author: Caeli20

Maheswara merasakan sesuatu yang berdiri di bagian bawah tubuhnya ketika bersentuhan dengan wanita berhijab itu. Setelah delapan tahun dia tidak merasakan sensasi kelaki-laki-annya itu bangun. Maheswara pun mencari tahu sosok wanita berhijab pemilik senyum meneduhkan itu. Dan kenyataan yang Maheswara temukan ternyata di luar dugaannya. Membongkar sebuah masa lalu yang kalem. Menyembuhkan sekaligus membangkitkan luka baru yang lebih menganga.
Sebuah sajadah akan menjadi saksi pergulatan batin seorang dengan masa lalu kelam, melawan suara-suara dari kepalanya sendiri, melawan penghakiman sesama, dan memenangkan pertandingan batin itu dengan mendengar suara merdu dari Bali sajadahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Caeli20, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 : Demi Mbah

Maheswara menyodorkan hp nya.

"Kita selfie ya. Biar jadi kenang-kenangan. Kamu yang pegang hp nya,"

Hana melirik jam tangannya. Pergantian jam sebentar lagi jadi dia tidak ada waktu untuk berbantah dengan Maheswara. Dia segera mengambil hp itu.

Direntangkan tangannya dan tersenyum ke kamera. Dua kali jepretan dan dia mengembalikan hp nya pada Maheswara,

"Simpan nomor mu dulu di situ. Biar fotonya aku kirim lewat chat," ujar Maheswara.

Buru-buru Hana mengetik nomor dan namanya.

"Aku sudah harus masuk kelas," Hana menyodorkan hp Maheswara.

Maheswara menerimanya dengan sumringah.

"Aku telpon begitu tiba di sana ya,"

Hana mengangguk lalu keluar dari mobil.

Maheswara menatap nama kontak yang sudah tersimpan itu dan mengganti nama kontaknya menjadi 'Calon Istriku emoticon hati putih dua'.

"Begini kan lebih romantis,"

**

"Saya berterima kasih atas bantuannya, Bu Nyai. Nanti kalau buku tamu itu sudah ditemukan hubungi saya. Ini nomor baru saja. Nomor lama sudah tidak dipakai lagi. Kami semua ganti nomor setelah peristiwa itu," Ratna menyodorkan kartu namanya.

"Baik, Bu Ratna. Setelah ini saya segera cari. Saya juga akan kumpulkan informasi dari beberapa orang. Insyaallah, dapat titik terangnya,"

"Amin ya rabbal alamin," ujar Ratna seraya membuka pintu mobilnya.

**

Maheswara menatap layar tv mobilnya untuk melihat nama kontak yang menelponnya. TV nya terhubung dengan hp nya.

Maheswara mengerlingkan matanya. Lalu menekan 'jawab'.

"Halo,"

"Halo, Mahes, kata Mama kamu pulang hari ini ya?,"

"Hmmm,"

"Nanti aku tunggu di rumah ya,"

"Hmmm,"

"Kira-kira jam berapa kamu tiba? Supaya aku bisa siap-siap. Aku mau ke salon dulu ganti warna rambut,"

"Belum tahu,"

"Ya sudah, nanti telpon aku ya begitu sudah tiba,"

Maheswara mengakhiri panggilan.

Dasar tidak tahu diri. Percaya dirimu terlalu tinggi. Kamu pikir setelah kamu membuangku aku akan menerima mu kembali, jangan mimpi. (Maheswara).

FLASHBACK ON

Anggita memundurkan tubuhnya menjauh Maheswara yang saat itu bertelanjang dada.

"Aku sudah bilang, aku benar-benar tidak bisa," ujar Maheswara.

"Tapi kata Mama dokter di rumah sakit Malaysia itu bisa mengobati mu," bantah Anggita memakai atasanya kembali setelah tadi sempat dia buka karena ingin bermesraan dengan Maheswara.

"Nyatanya apa. Tidak ada dokter yang dapat menyembuhkan ku. Kalau memang kamu mencintai ku, kamu harus menerima kenyataan ini,"

Anggita melongos,

"Mahes, pernikahan itu seumur hidup. Seandainya aku mau menikahi mu dengan keadaan seperti ini, maka aku akan siap tidak menerima nafkah batin seumur hidup,"

"Lalu harus bagaimana, Anggi? Segala cara sudah aku coba. Tetap tidak bisa. Kamu pikir mudah bagiku menerima kenyataan ini? Kamu tahu sendiri bagaimana keadaan ku sebelum sakit. Kamu ingin berapa ronde pun aku ladeni. Tapi, ini aku yang sekarang,"

Anggita menggeleng,

"Tidak.. Tidak mungkin aku harus menderita seumur hidup, Mahes. Kita lebih baik mengakhiri dari sekarang daripada aku harus menderita seumur hidup,"

"Jadi, kau menyerah, Anggi? Kau menyerah terhadap keadaanku?,"

"Mau tidak mau, Mahes. Dan kamu pikir, ada wanita yang akan menerima keadaan mu ini? Tidak ada, tidak akan ada. Seks itu termasuk kebutuhan utama dalam rumah tangga,"

"Jadi kau melupakan semuanya, kenangan kita, masa-masa yang kita lalui bertahun-tahun, semua yang sudah aku berikan padamu, termasuk apartemen ini, hanya karena kelaki-laki-an ku tidak berfungsi lagi, iya?,"

"Jangan buat seolah-olah aku yang salah, Mahes. Kamu yang tidak mampu, terus aku yang disalahkan. Aku mau istirahat, lebih baik kamu pergi,"

Maheswara tersenyum getir. Maheswara mengambil kemejanya mengenakannya kembali. Dia meraih hp dan kunci mobilnya. Pergi dari apartemen itu.

Pertemuan itu menjadi pertemuan terakhir mereka berdua hingga Anggita mengirim undangan pertunangan nya pada Maheswara.

**

Ratna kembali melajukan mobilnya meninggalkan pesantren itu. Ada sedikit rasa lega di hatinya karena dia sudah berani mengungkap kan peristiwa itu pada Bu Nyai.

Ratna meratapi keegoisan nya saat itu ketika melarang Hana untuk melaporkan peristiwa itu pada Bu Nyai.

FLASHBACK ON

Ratna baru saja keluar dari ruang studio radio yang mengundangnya.

Dia baru saja akan mengatur nada deringnya ketika panggilan dari suaminya masuk.

"Assalamualaikum, Ayah,"

"Bunda dimana? Dari tadi ayah menelpon,"

"Baru selesai wawancara radio, kenapa ayah?,"

"Ayah di pesantren. Menjemput Hana,"

"Tadi dia menelpon bunda tapi lagi simposium. Dia juga minta dijemput tapi hari ini jadwal bunda padat,"

"Hana diperkosa orang, Bunda,"

"Hah? Apa Ayah? Bagaimana?,"

"Semalam Hana diperkosa,"

Ratna Dewi seperti disambar petir. Lututnya langsung lemas. Dadanya sesak. Semua perkataan suaminya sudah tak terdengar lagi di telinganya. Dia mencoba bertahan agar tidak pingsan dengan menyadarkan tubuhnya ke mobil lalu berusaha membuka pintu mobil.

Butuh beberapa menit bagi Ratna Dewi untuk bisa mengembalikan pikirannya,

"Bagaimana keadaan, Hana?," tanya Ratna disertai isakan.

"Dia mengunci dirinya di kamar. Dia berusaha tidak menangis kuat-kuat karena malu jika ada yang tahu. Dia sudah dengan ayah dalam mobil,"

"Bu Nyai tahu?,"

"Bu Nyai sedang keluar belanja bulanan dari pagi. Hana tidak berani cerita ke pengajar yang lain,"

Ratna berpikir sejenak,

"Ayah, apa kita akan lapor polisi?,"

"Ayah akan ke kantor polisi sekarang dan membawa Hana untuk divisum di rumah sakit terdekat,"

"Tapi Mbah-nya Hana sedang berjuang di rumah sakit. Kalau dia tahu Hana diperkosa dia akan syok berat. Hana itu cucu andalannya,"

"Jadi menurut Bunda kita akan biarkan laki-laki jahanam itu bebas?,"

"Bukan begitu, Ayah. Tapi bagaimana keadaan Mbah kalau tahu. Ayah dokter, ayah pasti tahu efeknya bagi Mbah. Lagipula, pesantren bisa-bisa ditutup kalau orang-orang tahu peristiwa itu. Mumpung belum ada yang tahu, ayah bawa Hana kembali ke rumah. Kita selesaikan di sini,"

Dokter Farid sangat tahu watak istrinya yang keras dan sulit dibantah. Jadi percuma saja dia berdebat.

Dokter Farid melirik Hana yang duduk di sampingnya,

"Hana, tenang dulu sayang. Hana sudah aman. Hana sudah dengan ayah," dokter Farid memegang tangan Hana yang gemetaran.

1
Ruben
terbaik. ini baru karya.
Caeli: makasih supportnya kak ruben😍🙏

jangan lupa mampir di karyaku yang lain ya kak🙏 sedang on going :
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam

makasih kak🙏
total 1 replies
Sri Wahyuni
kak kasih ending yang g sad donk..... masyaallah 💪💓
Caeli: hehehe.. masih ada kelanjutannya kak Sri di Suara dari Balik Sajadah 2. terbit bulan depan. Kasih jalan berliku dulu untuk Mahes supaya jadi pembelajaran bagi orang di luar sana agar mikir2 dulu sebelum melakukan sesuatu🤗

Sambil tunggu kelanjutannya, mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going :
- Kutitipkan Cintaku Pada Ibu Pertiwi
- Ketika Matahari Terbenam.

makasih sudah berkontribusi dalam karya2ku kak😍🤗🙏
total 1 replies
Wiwi Mulkay
ini masih ada lanjutan lagi ngak
Caeli: terbaik kak wiwi😍🤗
total 6 replies
Syafrinel Edi Bote
lanjut dong,,,, aqu suka karyamu thoor,, lanjut ya, ya, ya..... 😄
Caeli: gaskeeunn kak syaf🙏😍
total 1 replies
charista
akhrnya brnapas stlh baca novel ini 3hri.endingnya gantung tapi suka.aku ikuti novel barumu thorrr.ganbatte
Caeli: makasih supportnya kak😍🙏
nanti kelanjutannya ya🤗

mampir juga di novelku yang lain ya kak, yang lagi on going sekarang:
- Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku
- Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 1 replies
Trifosa Property
Baru berani kasih komentar setelah baca endingnya ini. satu kata : keren💪
ini bukan karya picisan.dari hati banget nulisnya.
ada unsur syiar agama tapi tidak monoton.menyatu dgn cerita. pembahasan mudah dimengerti. aku curiga Thor nya udah banyak nulis buku nih.
Trifosa Property
Thoorr lanjutkan karyamu aku suka tulisanmu😍🙏
Caeli: Gaskeeunn kaknl Rini😍 tunggu seru dua Suara dari Balik Sajadah tahun depan ya. sambil menunggu, mampir di novel ku yang lain juga ya kak Rin. sementara on going, ada Pada Ibu Pertiwi Kutitipkan Cintaku dan Ketika Matahari Terbenam 🤗🙏
total 3 replies
Trifosa Property
Keren sih. Gaya penulisannya beda. Ini bukan karya picisan. Ide ceritanya brilian. Lanjutkan karya karyanya thor
Caeli
tamat di bab 98 ya kak🤗
Wiwi Mulkay
masa udh tamat
Asriani Rini: Iya ko tamat suh ceritanya masih gantung
total 1 replies
Wiwi Mulkay
kapan up lagi
Wiwi Mulkay
ini kapan up lagi
Wiwi Mulkay: sdh di baca ini ngak ada lanjutannya
total 2 replies
Wiwi Mulkay
ini tdk ada lagi lanjutannya
Wiwi Mulkay
knp belum up lagi
Wiwi Mulkay
Thor ini belum up lagi ya
Wiwi Mulkay
hari ini ngak ada lanjutan lagi
Wiwi Mulkay
lanjut
Wiwi Mulkay
lanjut lagi dong
Wiwi Mulkay
oke 🫰🫰
Wiwi Mulkay
lanjut lagi
Caeli: gas kak Wiwi😍..
sudah ada 2 bab yang dipost, masih sedang direview🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!