NovelToon NovelToon
Nona, Kau Hanya Milikku

Nona, Kau Hanya Milikku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cintapertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: SiskaahmaristhaBie95

Terlahir dari keluarga yang kaya Raya, Justin Alexandre tidak kekurangan apapun dalam hidupnya, apapun yang Dia inginkan selalu terpenuhi. Namun kehidupan kelam menyelimuti perjalanan hidupnya sejak Dia berumur dua belas tahun, kedua orang tuanya bercerai dan sudah memiliki kehidupan masing-masing. Justin Hidup bersama Om dan Tante yang merawatnya sudah seperti anak sendiri. mereka hanya punya Justin jadi kasih sayangnya tidak terbagi sama sekali. walau demikian Justin masih tetap membutuhkan sosok orang Tua yang hilang sejak perceraian itu terjadi. Dia sangat membenci kedua orang tuanya, oleh sebab itu perubahan sikapnya menjadi Angkuh,sombong dan tidak berperasaan. hanya kepada Om dan Tantenya lah Dia bisa luluh dan kalah. Namun suatu Hari tanpa di sengaja, Dia bertemu dengan seorang Gadis sederhana dengan kehidupannya yang juga sederhana Cantik, berbakat, dan baru lulus kuliah. Akhirnya...Justin Jatuh cinta pada pandangan pertama, akankah Cinta Justin berbalas...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiskaahmaristhaBie95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin Diamond Class!

Chapter 26.

Next...💞😍💞

Papa dan ketiga kakak Salsa pulang dengan membawa kekecewaan! seharusnya Justin yang terancam, tapi malah sebaliknya karena masalah cinta perusahaan mereka hampir jadi korbannya. jika seperti ini keadaannya mau tidak mau Papa Salsa harus mengaku kalah, Dia tidak bisa menekan CEO yang berkuasa! karena kalau terus di lanjutkan perusahaan mereka akan di buat lenyap dari dunia bisnis.

dirumah Salsa sudah menunggu, Dia mengira aduannya akan membawa hasil. nyatanya setelah Papa dan ketiga kakaknya pulang wajahnya terlihat membawa kekecewaan. karena penasaran Dia pun langsung bertanya dengan Kakak pertamanya.

" Kak, gimana tanggapan Om Agung?"

" Salsa, sebaiknya Kamu lupakan Justin!" pinta Kenny kakak pertama Salsa

" Pa, ada apa ini? kenapa tiba-tiba Kak Ken minta Aku lupain Kak Justin?"

" Salsa, Kakak Kamu ada benarnya! Justin bukan tandingan kita"

" Pa, Aku mencintai Kak Justin!Papa harus dukung Aku"

" Salsa, Kalau Kamu terus seperti ini perusahaan kita akan lenyap! lagipula Justin akan segera menikah!"

" tidak Pa, Itu tidak mungkin! Kak Justin hanya boleh menikah dengan Aku!"

" Salsa, tolong jangan keras kepala!" Kakak kedua buka suara

Salsa menangis tersedu, Dia berlari kekamar tanpa berkata apa-apa lagi. ketiga kakaknya hanya bisa menggelengkan kepala, tidak ada yang bisa mereka lakukan karena Justin memang bukan tandingannya. selangkah saja Pria itu bergerak maka perusahaannya akan lenyap.

***

Justin di rumahnya sedang makan malam bersama kedua orang tua angkatnya. sesekali Dia melirik ke ponsel, masih belum ada chat dari Arena! bukannya tadi Dia bilang akan chat duluan? kenapa sampai sekarang belum ada sama sekali? Justin terus bertanya dalam hati sembari memakan makanan yang ada di depannya.

" Justin! kenapa Kamu gelisah sekali? ada apa?" Nyonya Wanda menyadari kegelisahan putranya

" Bukan apa-apa Ma, ayo lanjut makan!"

mereka tersenyum sembari melanjutkan makan, selesai makan Justin kembali kekamar. Dia langsung menghubungi pihak toko Diamond dan bertanya apakah pesanan sudah di siapkan serapi mungkin? setelah mendapatkan jawaban yang puas, Justin lega besok hanya tinggal memberi kejutannya saja.

malam yang indah sudah berganti dengan pagi yang cerah tidak seperti pagi kemarin, hari ini matahari sudah berangsur menampakan sinarnya. Justin berpakaian santai hari ini karena Dia akan membawa Arena ke toko perhiasan. Dia pun sudah mengabari Arena sebentar lagi akan tiba di rumah.

dua puluh menit di perjalanan Justin tiba di rumah Arena, Dia pun menunggu di teras sembari memainkan ponsel yang ada di tangannya. selang beberapa menit Arena keluar dengan menyandang tas kecil.

" Hai, sudah siap?" Justin berdiri mendekati Arena

Arena tercengang, ini untuk pertama kalinya Dia melihat Justin memakai pakaian formal! Biasanya selalu mengenakan pakaian kantor dan Jas hitam. kali ini Justin tampak lebih Gagah, tampan, dan mempesona! sampai membuat Arena tidak bisa berkata-kata lagi.

" Arena! kenapa Kamu malah melamun?"

" Ah, Maaf! ya sudah kita berangkat sekarang?"

" Ehm!"

mereke bergegas masuk ke mobil...

sepanjang perjalanan Justin dan Arena hanya saling diam, sesekali saling pandang lalu melempar senyum. pernikahan sudah semakin dekat, rasanya Nano-nano dan tidak menyangka Dia akan menikah semuda ini. rasa tidak sukanya terhadap Justin sudah hampir tidak ada, mungkin setelah menikah nanti Dia bisa mencintai dan menerima Justin sepenuhnya. soal Dikta...kembali lagi, biarlah menjadi masalalu yang indah! untuk kembali sudah tidak mungkin lagi, Arena akan menata hidup baru dengan orang yang cintanya tidak main-main. kejam adalah profesinya yang di kenal di kalangan bisnis, tapi...soal perasaan, cinta dan perhatian Justin tidak bisa di bandingkan dengan siapapun.

setelah tiba di toko, Justin mengajak Arena Turun.

" Justin, jangan bilang...Kamu mau kasih Saya mas kawin Diamond" Arena membaca nama toko yang tertera di depannya.

" Sayang, ini terakhir kalinya! Saya janji setelah ini tidak akan adalagi hal semacam ini terjadi" Justin berusaha mengelabuhi Arena.

" ini untuk terakhir kalinya, dan tolong tepati janji Kamu"

" Ehm, ayo kita masuk!"

Setelah di dalam, para pelayan memberi hormat dengan tamu VIP nya. Arena melihat kiri dan kanan tidak ada siapapun selain mereka berdua! berarti...para pelayan ini memberi hormat kepada Justin. " Se populer dan sekaya inikah kehidupan Justin? siapapun orang pasti tunduk dengannya" gumam Arena dalam hati sembari menatap lekat wajah Justin.

" Kenapa melihat Saya seperti itu?" Justin tidak nyaman di perhatikan sedetail itu dengan Arena

" Ngerasa aneh aja, kenapa mereka hormat banget sama Kamu?"

" Ah, ya jelaslah...kita kan pelanggan! bahkan dengan semua pelanggan mereka pasti seperti itu" Justin mengkode agar para pelayan tidak berlebihan melayaninya

" Oh, ya...baiklah"

" Mbak, Saya mau ambil pesanan cincin Saya!" Justin meminta kepada salah satu pelayan.

" Ah, sebentar Tuan Saya ambilkan dulu"

setelah di ambil pelayan langsung memberikan kepada Tuan Muda

" Ini Tuan set cincinnya"

Justin langsung memperlihatkan cincinnya kepada Arena

" Bagaimana?Kamu suka?"

" cincinnya indah sekali, dan yang pasti...harganya sangat mahal! ( Arena melirik Justin) " Mbak, berapa set cincin Diamond ini? Dan tolong berikan jawaban yang jujur!" Arena langsung bertanya ke pelayan toko

" Ini adalah Diamond kelas pertama, dan baru pertama kalinya pula rilis di toko Diamond Kami, harganya tiga milyar lengkap dengan permata classicnya sebagai penghias"

" Ti...tiga Milyar?" Arena tersentak kaget

" Sayang, ini bukan apa-apa jangan di permasalahkan ya?" Justin sedikit panik

" Justin, Saya tau Kamu sangat mampu! tapi Saya tidak suka Kamu terlalu berlebihan seperti ini"

" Ini terakhir kalinya, untuk ikatan kita yang sakral. setelah ini Saya janji tidak adalagi" Justin berusaha membujuk

" Nyonya, Nyonya sangat beruntung! Tuan begitu meratukan Nyonya Muda, banyak wanita di luar sana yang menginginkan posisi Nyonya" Pelayan memberi pujian kepada Justin.

Arena hanya terdiam, mau tak mau Dia pun menerima mas kawin mahal ini dari calon suaminya yang tajir melintir.

setelah mengambil pesanan set cincin, Justin langsung mengajak Arena ke butik Mama untuk mencoba gaun pengantin yang sudah di sediakan. prepare untuk persiapan beberapa hari kedepan! karena empat hari lagi akan menuju halal.

sejak tadi Arena diam, Justin tau Arena sedang marah!nanti Gadis itu akan paham apa yang di lakukannya adalah yang terbaik sebagai penghargaan tertinggi karena bisa menikahi seorang Arena Putri.

setelah sampai di butik Nyonya Wanda menyambutnya dengan hangat.

" Halo Sayang, apa kabar Kamu?"

" Saya baik Tante, Tante sendiri bagaimana?"

" seperti yang Kamu lihat, Ayo duduk!"

Arena mengikuti langkah Nyonya Wanda dan duduk di sebelahnya.

" Mbak, tolong keluarkan Gaunnya!" pinta Nyonya Wanda pelan

setelah Gaunnya di depan mata, Arena langsung di minta untuk mencobanya terlebih dahulu.

" Ayo Kamu coba dulu, nanti kalau tidak cocok masih ada gaun yang lain!"

" Baik Tante!"

Arena berjalan ke ruang ganti sembari membawa gaun yang sudah di sediakan.

setelah beberapa menit menunggu Dia keluar dan menunjukkan hasilnya. Nyonya Wanda pangling, namun Justin belum menyadari itu.

" Justin, coba Kamu lihat!" Nyonya Wanda memanggil putranya

Justin menoleh, benar Saja!Arena begitu cantik dan anggun. Gaun yang Ia kenakan mengikuti lekuk tubuh Arena yang berbody spanyol. Justin tersenyum sembari memuji kecantikan calon istrinya.

" Sayang, Kamu terlalu cantik dan indah mengenakan gaun ini"

" Hussst, jangan di goda seperti itu! kasian Arena" Nyonya Wanda menepuk bahu Justin.

Justin tersenyum, sedangkan Arena tersipu malu mendengar ucapan Justin! ini untuk pertama kalinya Pria itu memuji di depan Nyonya Wanda. bahkan Justin terang-terangan membuktikan bahwa hanya dirinya lah satu-satunya wanita yang sangat Dia cintai.

perlakuan Justin terhadapnya sangat Istimewa, apapun itu Justin selalu mengutamakan yang terbaik untuknya. Arena berharap kedepannya Dia bisa membalas tulus rasa cinta yang Justin berikan.

Bersambung... 💞💞💞

"

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
marmota_FEBB
Gila, endingnya bikin terharu.
Siskaahmaristha Luvbiee
waah terimakasih kakak masih pemula saling support ya 🤗🤗🤗
Coykusayang
hai, cerita kakak menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!