Aku hadir kembali dengan cerita yang baru,semoga pada suka ya...
"aaah....ternyata bercinta sangat nikmat,walaupun awal nya terasa sakit"
"untung nya dia ngak sadar,kalau sadar pasti akan sangat memalukan "
Gadis yang sudah resmi menjadi wanita seminggu yang lalu, kini sedang melampiaskan gairah nya pada suami nya yang dinyatakan koma dari Delapan bulan yang lalu.
Pernikahan paksa yang dilakukan oleh sang ayah dan ibu tiri nya membuat Hana harus menerima nya,dia lebih baik menjadi istri yang dianggap perawat oleh keluarga Gerry dari pada terus disiksa dan di jadikan pèmbantu oleh wanita yang jadi selingkuhan ayah nya dan sekarang sudah menjadi ibu tiri nya.
Kecelakaan yang menimpa Pengusaha muda dan ahli waris keluarga Betran ,Gerry betran sanjaya. Membuat nya koma selama enam bulan di rumah sakit dan dirawat oleh dokter juga perawat pribadi nya. Selama enam bulan itu juga Hana membantu perawat juga dokter itu, hingga dokter mengatakan kalau akan sangat kecil kemungkin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Saat sampai di pintu menuju halaman belakang, hana membulatkan mata nya. Dia seolah tak percaya dengan apa yang dia lihat,gerry sedang berjalan dengan kaki yang langsung menapak ke rumput.
Memang setau hana,terapi berjalan langsung menyentuh rumput sangat baik . Bisa memberikan rangsangan pada saraf kaki ,makanya banyak dokter menganjurkan hal itu.
Hana berjalan mendekati gerry yang masih dirangkul oleh papa nya,kedua orang tua nya bergantian memapah gerry agar bisa berjalan dengan baik.
"Sayang....kau sudah bangun?" tanya Gerry yang melihat kedatangan hana,dia memilih untuk duduk lebih dulu.
Keringat dikening gerry terlihat jelas,berarti gerry sudah melakukan nya cukup lama. Hana melihat ada handuk di dekat bangku taman itu,dia mengambil nya dan ikut duduk disamping Gerry.
Hana mengelap keringat dikening gerry dengan lembut,dia memberikan air minum untuk gerry. Gerry menerima nya dengan senyuman dibibir nya
"terima kasih sayang....kenapa kau sudah bangun?harus nya kau istirahat lebih lama lagi" ucap gerry yang menatap wajah Hana
"Aku sudah ngak ngantuk lagi kok,jangan memaksakan diri. Kita bisa belajar pelan-pelan saja ,agar kondisi mu bisa langsung kembali normal" jelas Hana dengan senyuman di bibir nya
"Aku ingin membawa mu pulang secepat nya,agar bisa berduaan saja " jelas gerry
Ucapan gerry membuat Hana tersenyum,wajah nya juga sudah memerah karena malu pada kedua orang tua gerry
"Sayang.....kenapa dengan lutut mu?itu luka dan berdarah "bentak mama Gerry saat melihat ke arah kaki hana yang berdarah
"hah....ah ngak apa-apa kok ma, mungkin karena terlalu bingung mencari keberadaan gerry tadi makanya terluka dan berdarah" jelas Hana
"ngak apa-apa bagaimana ?itu pasti sakit,luka nya cukup lebar lho na,ayo kita obati " ucap mama Gerry dengan cepat ,dia masih menatap ke arah lutut hana yang masih berdarah
Gerry juga ikut menatap nya,mata nya membulat sempurna melihat lutut hana yang sudah berdarah. Tapi hana tidak mempedulikannya,gerry yang memang sudah duduk disamping hana langsung menarik kaki nya untuk naik ke atas pangkuannya.
"ambil kan kotak p3k ,cepat " teriak gerry sambil mengambil tissue diatas meja.
Gerry membersihkan darah yang masih mengalir ke kaki hana,hana yang melihat nya terkejut melihat hal itu. Dia tidak menyangka kalau kaki nya bisa separah itu,dia tidak perduli dengan diri nya karena memikirkan keberadaan gerry.
"kenapa kau tidak hati-hati sayang?harus nya kau lihat jalan " ucap gerry dengan wajah panik nya.
"Aku ngak apa-apa,tadi hanya ingin tau kalau kamu baik-baik saja sampai tidak menyadari kalau jatuh dan membuat kaki ku luka " jelas Hana dengan jujur, dia hanya tidak menyangka kalau lukanya bisa sebesar ini
"lain kali kau harus memikirkan diri mu,bukan aku. Aku ngak mau kau terluka seperti ini lagi ,mengerti ?" ucap Gerry dengan tenang sambil menangkup wajah Hana dengan kedua tangannya
"hhmm....akan Aku usaha kan" jawab hana dengan lembut
Tak lama pelayan yang mengantarkan minum tadi membawakan kotak p3k,kemudian gerry membersihkan luka hana dengan alkohol dan memberikan salep saja tanpa membalut nya karena gerry ingin luka nya cepat kering
Hana merasa malu, dia hanya menunduk dari tadi tapi kemudian gerry menarik dagu nya dan mengecup kening nya.
"Aku ngak mau kamu terluka karena aku,ingat lah. Jangan terburu-buru,aku tidak apa apa " ucap gerry dengan pelan
"maaf..." ucap hana dengan pelan
Kedua orang tua Gerry yang memperhatikan interaksi sepasang pengantin baru itu tersenyum, mereka saling pandang kemudian menatap ke arah Gerry dan Hana.
"sudah lah,jangan menyalahkan hana lagi. Dia pasti terkejut karena kau menghilang dari tempat tidur,padahal dia meĺihat kursi roda mu disana " ucap Betran yang mengerti kalau hana sedang merasa takut sesuatu terjadi pada gerry
"iya....maafkan Aku,karena tidak menunggu mu bangun. Aku hanya ingin melatih kaki ku saja,aku ingin kita segera kembali kerumah kita . Lagi pula pekerjaan ku tidak bisa lama-lama ditinggal kan,apalagi banyak rapat yang sudah di undur karena aku ngak bisa hadir" jelas gerry dengan pelan
"Hei.....kau sudah jelaskan pada Hana kalau kalian akan tinggal di sana?apa hana bersedia ?" tanya mama Gerry .
"Ah....maafkan Aku,aku lupa. Tapi pekerjaan ku sudah banyak tertinggal,tidak semua pekerjaan itu bisa dikerjakan oleh asisten dan sekretaris ku . Hhmm....sayang,kau mau kan tinggal bersama ku disana seperti ucapan ku dulu ?" jelas gerry sambil menatap istri kecil nya itu
"kau ingat janji kita ?aku akan ikut bersama mu selama nya, kemana pun yang penting kita bersama " jawab Hana dengan tersenyum
Hana menarik kaki nya dari pangkuan gerry,kemudian dia mengingat bagaimana saat dulu gerry masih kekasih nya. Mereka memang menggunakan video call untuk saling berkomunikasi dan mereka pernah berjanji akan hal itu,jika mereka menikah maka mereka akan hidup bersama dimana pun yang penting mereka tetap bersama.
"kalau begitu,seminggu lagi kita akan berangkat ke negara X . Disana ada rumah yang sudah aku siap kan untuk kita,aku ingin selalu bersama mu" jelas gerry dan Hana hanya mengangguk sambil tersenyum lembut.
Gerry terus belajar berjalan,melatih kaki nya agar kembali semula dan tidak kaku lagi. Hana terus membantu nya hingga dalam beberapa hari ,akhirnya gerry bisa berjalan dengan normal.
Hari ini tepat seminggu setelah gerry mengatakan keinginan nya,mereka berangkat menuju negera yang dari dulu ditempati oleh gerry. Wenny dan Damian ikut mengantarkan mereka ke bandara ,disana juga ada keluarga gerry dan kedua orang tua nya .
Hana senang sekali karena Wenny ikut datang mengantar mereka,hana dan Wenny saling berpelukan dan menangis. Mereka tidak menyangka jika mereka akan berpisah secepat ini,mereka masih berpelukan hingga akhirnya gerry juga Damian menarik keduanya bersamaan.
"jangan khawatir,kita bisa berkunjung kesini saat mereka menikah nanti " ucap gerry dengan lembut sambil merangkul tubuh istri nya
Begitu juga dengan Damian,dia mernagkul tubuh Wenny dan menenangkan nya. Memberikan janji yang sama pada calon istri nya,memang mereka akan menikah bulan depan. Mereka memang memundurkan waktu nya karena pekerjaan yang harus dijalankan oleh Damian tidak lah muda.
"Sayang....jangan menangis lagi,kita bisa berkunjung kesana setelah pernikahan kita nanti " jelas Damian
Hana dan Wenny hanya bisa mengangguk dan tersenyum senang,mereka memang ingin terus bersama dikota dan negara yang sama jika bisa. Walaupun kedua nya sudah menikah,tapi mereka ingin jalan dan berbelanja bareng .
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘
ini skr lg membahas cerita dokter mery,,, klo baca jgn di lompat2 biar tau kak.
kasihan hana y,,, mata nya dari kecil udah teracuni oleh kelakuan sisi dan ayahnya.
bahagia
Masuk jd perawat Kan hrs sekolah perawat dulu..
Aneh bin konyol