Kai Nathanael CEO muda dan tampan yang disukai oleh para wanita, tapi berbeda dengan Wilona yang sangat membencinya karena selalu membuatnya emosi setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blackcreams, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27 - makan siang ber3
"aku mau di Semarang kamarnya 1 aja, tempat tidur nya 2, kalau kita pisah kamar pasti kamu setiap malam sibuk kerja dan lupa tidur" ucap wilona sedikit kesal
kai mengangguk "iya nanti aku pesan hotelnya"
Sam menahan tawa melihat kai sangat nurut dengan Wilona
Wilona mengangguk lalu menoleh kearah sam "Sam, kalau kai telpon malam-malam kasih tau aku ya, ini nomor aku" ucap nya memberikan sam secarik kertas
Kai langsung merebut kertas itu "dia gak perlu tau nomor handphone kamu"
"Sam perlu tau dong, kalau disemarang kamu gak angkat telpon aku, aku bisa telpon sam" ucap nya
"nah bener tuh, emang pacar lo ini sangat cemburuan dan posesif wil" ucap sam tersenyum mengejek
setelah mendengarkan penjelasan dari wilona, kai langsung memberikan kertas tadi "jangan telpon kalau gak penting"
"iya gue gak akan telpon kalo gak penting, santai aja kali" ucap sam tersenyum mengejek
Mereka makan siang bersama direstoran itu sambil mengobrol dan menikmati makanan nya masing-masing
"gue mau balik ke hotel, anterin gue ya" ucap sam
"balik sendiri aja, kan ada taxi online" ucap kai
"kan kita juga mau balik kekantor, anter Sam dulu aja sekalian" ucap wilona pelan
kai mengangguk singkat
"gue seneng banget lo bisa ngatur si singa ini wil, gak pernah gue liat kai nurut sama orang, cuma sama lo" ucap sam tertawa puas
"diem gak lo!" ucap kai menatap tajam kearah nya
"kenapa sih, kenapa kamu marah-marah terus sama sam, kalian temen atau musuh sih" ucap Wilona menatap heran
"musuh" ucap kai singkat
"tuh liat kan, gue gak marah-marah, pacar lo tuh marah-marah terus" ucap sam tersenyum jahil menatap kai
tak ingin mendengar perdebatan keduanya, Wilona memilih mengajak mereka pulang dari restoran itu "pulang aja deh, aku pusing liat kalian berantem mulu"
"gara-gara lo" ucap kai
"gara-gara lo lah marah-marah terus" ucap sam tak mau kalah
Wilona berjalan lebih dulu dari mereka "lanjutin aja berantemnya, aku mau pulang"
Kai langsung mengejarnya lalu menahan tangannya "tunggu aku sebentar, aku mau bayar dulu"
Setelah selesai membayar semua makanan, mereka pun langsung masuk kedalam mobil kai, baru saja duduk tiba-tiba ponselnya berdering
"hallo ta"
"Lo dimana wil? Bu clara nyariin lo, dia ngomel-ngomel nih" ucap nya
"kenapa lagi sih itu nenek lampir, ribet banget setiap hari marah-marah terus" ucap nya kesal
"gue gak tau, dia bilang lo keluar-keluar mulu, mau nanya berkas ini itu jadi susah" ucap nata
"gue lagi dijalan pulang, nanti gue temuin dia" ucap nya lalu mengakhiri panggilan telpon itu
Kai menoleh kearah nya sekilas "kamu kenapa?clara mau apa?"
"aku juga gak tau, kata nata dia marah-marah setiap hari marah-marah terus kayak gak ada kerjaan lain aja" omelnya
"yang lagi duduk dibelakang pernah suka sama dia tuh" ucap kai menyindir sam
mulut Wilona seketika terbuka mendengar ucapan kai "hah? beneran?"
Kai mengangguk "cinta mati dia sama Clara" ucap nya
Sam langsung memotong pembicaraan mereka "ehh gak gitu, jangan dengerin kai, gue jelasin. Gue emang pernah suka sama dia, tapi sekarang gue gak suka lagi ya"
Wilona menoleh kearah nya "terus sekarang suka sama siapa?"
Kai menahan tawa nya mendengar pertanyaan itu
Sam dibuat salah tingkah olehnya " gak ada tuh"
"mau jujur atau gue bongkar nih" ancamnya
Sam memukul tangan kai karena kesal "gak usah ikut-ikutan, diem aja" ucap nya
"inisial nya N, sayang" ucap nya sambil terkekeh kecil
Wilona langsung menebak "nata"
Kai mengelus kepala wilona "bener banget, pinter kamu" ucap kai
Sam menutup wajahnya menggunakan tangan nya karena sangat malu
Wilona menoleh sekilas kebelakang "nanti aku kenalin ya, dia sahabat aku, dia belum punya pacar kok" ucap wilona
Sam langsung membenarkan posisi duduk nya ketika mendengar kalau nata belum mempunyai pacar "beneran gak punya pacar?"
Wilona tertawa melihat sam "semangat banget, santai aja pak" ucap nya usil
Wilona belum menjawabnya tapi kai sudah memintanya turun dari mobil karena mereka sudah sampai didepan hotel " turun lo, udah sampe di hotel nih"
"tunggu bentar kenapa sih, jadi beneran gak ada pacar kan,Wil?" tanyanya
Wilona mengangguk "nanti aku kirim nomor telpon nya, tapi aku harus izin sama nata dulu"
Sam mengangguk dengan semangat lalu keluar dari mobil kai
kai menjalankan mobilnya setelah melihat sam sudah masuk kedalam hotel
"dia lucu banget ya" ucap wilona tersenyum senang
"aku lebih lucu" ucap kai singkat
Wilona terkekeh kecil melihat kai yang sedang cemburu "iya pacar aku yang paling lucu deh"
Kai tersenyum lalu mengecup singkat punggung tangan wilona
"oh iya, sebenarnya nata juga suka sama sam, tadi pagi dia nanya-nanya tentang sam" ucap wilona
"pas banget dong, dua-duanya suka, jodohin aja sayang, kasian sam, terlalu lama jomblo" ucap kai
"iya sih, gak kayak kamu ya, pacar nya banyak" ucap Wilona mengejeknya
"siapa yang bilang?" tanya kai menoleh sekilas kearah Wilona
Wilona mengangkat pundaknya " gak tau deh"
"kamu pacar pertama aku" ucap kai mengelus pipi Wilona
Wilona terkejut mendengar ucapan kai, pipi nya memerah, ia memalingkan wajahnya kearah lain "beneran gak sih?"
kai memarkir mobilnya lalu menjawab pertanyaan Wilona "tanya sama sam deh kalau gak percaya, aku gak pernah pacaran, cuma kamu" ucap kai
Wilona menahan senyum nya karena masih merasa malu "percaya, aku turun duluan ya" ucap nya berusaha menyembunyikan wajahnya yang semakin memerah
"peluk dulu" ucap kai lalu merentangkan kedua tangannya
Wilona langsung memeluknya erat "aku belum peluk kamu dari pagi ya"
Kai mengangguk "aku capek sayang, masalah banyak banget"
Wilona mengelus punggung kai "kita selesaikan semuanya satu persatu ya, aku akan selalu ada di samping kamu, kamu pasti bisa"
"maaf ya sayang, aku seminggu ini selalu bohongin kamu, aku emang begadang untuk cari bukti-bukti nya" ucap nya pelan
"gapapa sayang, lain kali tolong jujur aja ya, dengar kebenaran dari orang lain itu gak enak, aku gak akan marah kalau ada alasannya" ucap wilona
Kai mengangguk tanpa ingin melepaskan pelukannya
cukup lama mereka berpelukan didalam mobil, Wilona tak melepaskan pelukannya karena ia ingin kai lebih dulu melepaskan
Kai melepaskan pelukannya lalu mencium kening Wilona "naik keatas sama aku aja, gak akan ada yang curiga"
Wilona mengangguk lalu berjalan keluar dari mobil kai
wilona baru saja duduk di kursi nya, tiba-tiba Clara berjalan menghampirinya
