Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Melawan 3 pria
Mbak Kunti semakin bimbang, tapi dia tetap melakukan rencananya dengan menggunakan kekuatannya Mbak Kunti menutup mata para reporter itu agar mereka tidak jadi datang ke sana. Tuan Santoso dan Keanu yang sudah berada di kantor langsung menatap dingin ke arah Mas ocong dan Mbak Kunti...
"Ayah, ngapain lagi sampah itu datang ke sini" ucap Keanu yang tak suka dengan kehadiran Jonathan. "Jangan tanya ayah, kau seharusnya melakukan sesuatu untuk menghalanginya" sahut tuan Santoso. Mas ocong berjalan mendekati tuan Santoso dan Keanu. "Halo paman, aku rasa di sini banyak hal yang tidak berubah y sejak insiden aku yang kau usir secara paksa itu" ucap Mas ocong dengan dingin...
"Jika kau sudah tau posisi mu, untuk apa kau kesini? rumah, dan restoran dan rumah sakit mungkin adalah hak mu, tapi tidak dengan perusahaan ini, aku telah melakukan segalanya untuk memajukan nya dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbaik di negara ini, jadi jangan pikir kau bisa mengambilnya" jelas Tuan Santoso...
Setelah mendengar ucapan pamannya yang dia rasa sangatlah panjang dan hampir tidak berguna itu, Mas ocong menundukkan kepalanya dan melipat kedua tangannya berterimakasih pada tuan Santoso untuk semua kerja kerasnya selama ini. "Terimakasih paman sebelumnya, tapi sepertinya paman melupakan sesuatu, bahwa pemilik sah dan pemegang saham terbesar dari perusahaan ini adalah ayah ku, mendiang Kanjeng Kurnia Diningrat dan aku adalah anak tunggal dari mendiang ayah ku, dan untuk selebihnya aku rasa aku tidak perlu menjelaskannya" sahut Jonathan...
Tuan Santoso yang mendengar hal itu langsung murka. "Kau itu hanya anak ingusan, jangan berani melawan ku" ucap tuan Santoso mengancam Mas ocong. "Hahaha, kerjakan saja tugas mu di sini dengan baik paman, biar aku bisa mengaji mu dengan layak" sahut Mas ocong sambil tersenyum semirik kepada tuan Santoso...
"Ayo Nay, kita pergi" ucap Mas ocong dan Mbak Kunti mengikutinya di belakang. "Ah... " teriak tuan Santoso kesal dengan tingkah Jonathan yang tak pernah terbayangkan olehnya sebelumnya. "Ayah, informan ku mengatakan bahwa si Jonathan akan melakukan jumpa pers hari ini dan mengumumkan segalanya" ucap Keanu yang membuat tuan Santoso terkejut. "Apa kau bilang?" tanya tuan Santoso yang tak terpikir akan hal itu...
"Benar ayah, aku rasa kali ini kembalinya Jonathan ke kediaman tidaklah main-main" tambah Keanu. "Tidak bisa seperti ini, aku harus menggagalkan nya" ucap tuan Santoso dan langsung menghubungi bawahannya untuk menahan Jonathan dan Naya...
Di tengah jalan menuju ruangan tiba-tiba 3 orang bertubuh besar datang dan menghalangi jalan Mas ocong dan Kunti. "Kau tidak boleh masuk" ucap salah seorang dari tiga pria itu. "Menyingkir lah dari jalan ku" ucap Mas ocong dengan dingin. Ketiga pria itu tetap tidak mau menyingkir, mereka bahkan semakin memblokir jalan Mas ocong dan Kunti...
"Berhenti atau ku patah kan kaki mu" ucap pria itu sambil meremas pundak Mas ocong. "Cih, naif sekali" ucap Mas ocong dan langsung saja menekuk dan mematahkan tangan kanan pria itu. "Arrrggghhh" rintih pria itu. BRUK, BAM, tak sampai di situ, Mas ocong juga memukul wajah dan menendang tubuh pria itu hingga dia terkulai lemas di lantai...
"Hufh, ayolah kita selesaikan saja semuanya sekarang" ucap Mas ocong sambil menantang dua pria besar itu sekaligus. Melihat rekannya terkapar membuat keduanya langsung menyerang Mas ocong secara bersamaan. BUK, BAM, dua, tiga, Mas ocong terus melemparkan pukulan demi pukulan ke wajah dan tubuh kedua pria itu...
Sampai di akhir Mas ocong melayangkan tendangan pinalti nya tepat ke wajah salah seorang dari mereka. BRUK, pria itu langsung terjatuh ke lantai dan tak sadarkan diri. "Baiklah ayo kita selesaikan ini dengan satu pukulan" ucap Mas ocong pada pria terakhir. BAM, Mas ocong memukul tepat ke wajah pria itu dan membuatnya langsung pusing dan terjatuh ke lantai...
"Hufh, aku rasa sudah cukup pemanasan kita hari ini" ucap mas ocong sambil merapikan kembali jas dan rambutnya yang berantakan akibat perkelahian itu...
"Wow, aku gak menyangka Cong ternyata kamu bisa berkelahi juga" ucap Mbak Kunti yang tak pernah menduga sebelumnya. "Waktu sekolah dulu, gua ikut pecak silat Kun, alhamdulillah sampai sekarang walau sudah terbungkus kain kafan masih bisa di pakai juga wkwkwk" sahut Mas ocong...
"Baiklah sekarang ayo kita mulai pertempuran kita yang sebenarnya" ucap Mas ocong dan langsung membuka pintu ruangan untuk konferensi pers nya. "Eh, ini...!" Mata Mas ocong membulat melihat apa yang terjadi di depan matanya...
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌