🌹Luke Tobias Russel & Rara Kanazawa🌹
Luke diharuskan untuk menikahi wanita yang tidak dia cintai oleh kakeknya. Keadaan bertambah rumit ketika Rara ikut masuk ke dalam hubungan Luke dan Medina. Dan semua itu kesalahan Luke.
Apa yang terjadi? Kenapa pembantu dari calon istrinya terlibat dalam kehidupan Luke yang sempurna?
P.S : Ini adalah buku ketiga dari serries persahabatan David - Sebastian - Luke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ditemukan
🌹JANGAN LUPA KASIH EMAK VOTE YA ANAK ANAK KESAYANGAN EMAK, AJAK YANG LAIN JUGA BUAT BACA NOVEL INI YAK.🌹
🌹IGEH EMAK DI FOLLOW DI : @REDLILY123.🌹
🌹SELAMAT MEMBACA, EMAK SAYANG KALIAN.🌹
“Tolong buka pintunya!” teriak Isa meminta agar dia dikeluarkan dari kamar mandi. “Buka cepat!”
Pembantu itu terdiam, dia tidak ingin melakukannya dan dipecat oleh Medina.
“Tolong,” lirih Isa yang mulai ketakutan jika Medina melakukan hal yang buruk. “Medina akan melakukan hal yang buruk, aku mohon buka pintunya. Jika kau tidak membukanya, maka kau sama dengan ikut andil dalam membunuhnya.”
Pembantu itu tetap kukuh pada pendiriannya untuk tetap diam dan tidak mendengarkan keluhan Isa sedikit pun.
Di saat yang bersamaan, Luke datang ke rumah Medina untuk meminta tunangannya agar mengganti warna jasnya di pernikahan yang akan berlangsung sebulan lagi. Medina memilihkan warna pink untuknya, dan Luke tidak menyukainya.
Saat turun dari mobil, Luke menyadari kalau mobil Medina tidak ada.
“Sepertinya Nona Medina sedang keluar, Tuan,” ucap Dev.
“Aku akan ke dalam untuk minum, tunggu saja di sini.”
“Baik, Tuan.”
Luke masuk ke dalam, dia sudah tidak perlu mengetuk lagi seperti sebelumnya. Dan saat Luke masuk, dia mendengar teriakan seseorang.
“Tolong keluarkan aku, temanku Rara bisa kehilangan nyawanya!”
“Siapa di dalam sana?”
“Tuan?” tanya pelayan itu terkejut.
Saat Luke mendekat hendak membuka pintu kamar mandi, pembantu tua itu menghalanginya. “Nona Medina meminta saya tidak membukanya sampai dia kembali.”
Tanpa rasa kasihan, Luke berjalan dan membuat pembantu itu jatuh.
“Tolong buk⸻Akkh!” isa yang belum pulih itu terjatuh ketika pintu terbuka, dia merasa sangat pusing.
“Isa?” Luke yang mengenal Isa sebagai sahabat Medina itu berjongkok. “Kenapa kau di dalam sana?”
“Luke?” Isa langsung memegang tangan Luke. “Rara dalam bahaya, tolong selamatkan dia.”
“Apa?”
“Rara mengandung anakmu.”
Luke terdiam masih mencerna kata kata Isa.
“Pria bodoh! Kau membuat Rara hamil! Dan sekarang Medina tahu, dia mendatangi Rara untuk melakukan sesuatu pada Rara dan bayinya!”
Luke langsung tersadar. “Dimana Rara berada?”
🌹🌹🌹🌹🌹
Medina memarkirkan mobilnya di depan toko barang antic, dia kembali mengecek lagi alamat di ponsel Isa. Setelah memastikan, Medina keluar dan menaiki tangga kecil menuju kamar tidur Rara yang ada di ujung tangga.
Dia mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Membuat Medina mengirim pesan pada Rara lewat ponsel Isa supaya keluar.
Dan tidak lama kemudian, Rara benar benar keluar dengan senyuman manisnya.
“Is…..,” ucapannya menggantung ketika melihat Medina.
Dengan sekali tarikan, Medina membuat Rara keluar dari kamarnya. Dia menutup pintu supaya Rara tidak bisa masuk dan kabur. “Kenapa? Kau kaget, hah?” tanya Medina dengan matanya yang tajam.
Rara menunduk menatap ponsel Isa yang ada di tangan Medina. “Apa yang kau lakukan pada Isa?”
“Sebutkan harganya.”
“Lepaskan aku,” ucap Rara saat tangannya terasa sakit.
“Kau mau uang berapa? Gugurkan anak itu.”
“Lepas, aku tidak akan pernah membunuh anakku sendiri.”
“Gugurkan anak itu atau kau akan kuperbudak lagi!”
“Medina!” teriak Luke yang baru saja keluar dari mobil,
Mata Medina melotot, dia kaget saat Luke ternyata ada di sini.
Ketika tangan Medina yang memegang Rara melonggar, Rara mendorongnya supaya dirinya bisa masuk kembali ke dalam kamarnya.
Namun Medina yang jatuh itu malah menarik ujung gaun belakang Rara untuk berdiri, dan itu membuat Rara kehilangan keseimbangannya.
“Aaaaaaa!” Rara berteriak kehilangan keseimbangan.
Dia memegang perutnya seketika saat tubuhnya terjatuh ke arah tangga, dan berguling berkali kali di sana.
Sepersekian detik Luke berlari untuk menangkap Rara. Namun sayangnya, Rara sudah kehilangan kesadaran. Dia berguling berkali kali hingga menyebabkan dirinya pendarahan dan tubuhnya tergores.
“No, no, no, don’t leave me now,” ucap Luke yang segera menggendong Rara tanpa mempedulikan kemejanya yang dipenuhi darah. “Stay with me, please.”
Sementara itu, Medina gementaran melihat Rara ada dalam pelukan Luke. Dia bergumam, “Semoga bayinya meninggal.”
Kemudian Medina berdiri, “Aku harus menemui Kakek Nobles, Luke harus dihentikan.”
🌹🌹🌹🌹
TO BE CONTINUE