NovelToon NovelToon
Gairah Berbahaya Sang Duda Mandul

Gairah Berbahaya Sang Duda Mandul

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Mafia / Duda
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ham_sya

Area *** "Hanya semalam, kan, Tuan?" "Iya, kau tidak akan kenapa-napa karena aku mandul, Kau butuh uang dan aku butuh dirimu semalam!" "Anda yakin, Tuan?" "Aku jamin semuanya aman!" Malam yang terjadi antara dirinya dan sang Pemilik tempat dimana ia bekerja langsung mengubah hidupnya. Hazel Isabella Sora, seorang gadis cantik berusia 24 tahun terpaksa memberikan sesuatu yang berharga dalam hidupnya pada Sang Big boss karena membutuhkan uang demi membayar hutang milik mending kedua orang tuanya, Rexton Lysander Silas, pria matang dengan segala pesona dan tatapan matanya yang tajam bak predator mematikan. Tersenyum menyeringai saat mendapatkan mangsa yang dirinya incar. Perjanjian itu hanya untuk semalam. Namun, apa jadinya jika itu menjadi kegilaan berbahaya dari sang Boss yang tak mampu dirinya tolak dari seorang Rexton. Bagaimana hubungan keduanya? Benarkah hanya ada Hutang dan sebuah kesalahan? ikuti kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ham_sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 GBSDM

Pukul sebelas siang, waktu Eropa.

Salju masih saja turun, dan masih terlihat di setiap sisi jalan yang di lewati oleh Hazel, hari ini Hazel akan pergi ke Mall sebab ada beberapa barang yang harus dia beli. Dia hanya mendapatkan Shift malam untuk menjadi pelayan club malam milik Rexton.

Brak!

Mendadak sebuah mobil berhenti di depan mobil Hazel, wanita itu menatap pada mobil itu dan melihat ada Jack yang keluar dari dalam mobil mewah itu.

"Dia lagi? Kapan aku akan tenang dari pria itu?" gerutu Hazel, dia benar-benar merutuki nasib sialnya.

Dug! 

Dug! 

"Zel, buka!" gedoran pada kaca mobil membuat Hazel mau tidak mau harus segera membuka kaca mobilnya.

"Mau apa lagi? Kau itu tidak ada bosan-bosannya ya mengganggu hidupku?" ketusnya, Hazel menatap Jack tanpa minat.

"Turun kamu!" Jack membuka kasar pintu mobil Hazel, dan pria itu segera menarik Hazel untuk turun dari mobil.

"Hey, lepaskan aku! Dasar tidak sopan." Hazel meronta dia benar-benar kesal dan berakhir menendang tulang kering Jack.

"Dasar wanita gila!" Jack kesal, dan berakhir menampar Hazel di area pipinya.

Plak! 

Hazel yang di tampar langsung tertoleh kesamping, dia menatap nyalang pada sosok Jack dan menatapnya dengan marah."Dasar pria kasar, apa sebenarnya maumu?" tanya Hazel, dia rasanya ingin mengumpat dan membunuh Jack agar hidupnya tenang.

"Kamu ikut aku sekarang!" Lagi-lagi Jack menarik tangan Hazel, dan wanita itu meronta sekuat tenaganya.

"Lepas, Jack! Kau benar-benar ya!" seru Hazel.

"Diam! Kamu harus membayar hutang kedua orang tuamu itu dengan menikah denganku!" ketua Jack.

"Aku tidak mau, kau yakin itu hutang orang tuaku? atau sebuah bayaran pada tante ku?" tanya Hazel sinis, dia memukuli lengan kekar Jack yang tangkap mencengkram lengannya.

Namun, sebelum Jack berhasil memasukan Hazel kedalam mobilnya, seseorang mencekal tangannya dengan kasar.

Jack menoleh, dia melihat pria menggunakan Masker dan mantel bulu berwarna hitam sedang menatapnya penuh dengan permusuhan.

"Siapa kau? Jangan suka ikut campur!" tunjuk Jack, ada nada emosi di setiap kata yang dia ucapkan.

"Kau tidak perlu tahu siapa saya, yang perlu kau ingat, jangan pernah menyentuh wanita ini lagi!" pria itu memberikan peringatan berbahaya.

Hazel yang mendengar suara pria itu menaikan sebelah alisnya, dia merasa pernah mendengar suara jtu."Tapi dimana?" pikirnya.

Sedangkan Jack yang mendapatkan ancaman itu bukannya takut. Namun, pria itu justru terkekeh lucu dan merasa ucapan pria itu sangat menggelitik.

Setelah puas tertawa, Jack kembali menatap tidak suka pada pria itu, dia akan kembali menarik tangan Hazel. Namun.

Bugh! 

Satu pukulan dia dapatkan di rahangnya hingga meninggalkan bekas memar dan darah pada sudut bibirnya.

"Kau berani memukulku? Aku akan membalasmu," seru Jack dengan kemarahan yang terlihat jelas, dia akan maju. Tapi tangannya di tahan oleh pria itu dan akhirnya perkelahian tidak dapat di hindarkan.

Setiap pukulan yang di layangkan oleh pria misterius itu membuat Jack kewalahan, dan setelah kalah telak. Sebelum pergi Jack memberikan ancaman."ingat Zel, kau akan menikah denganku! Tunggu saja!" setelah itu dia masuk kedalam mobil dan meninggalkan Hazel dengan pria asing itu.

Hazel yang melihat itu hanya bisa menghela napas pelan, dia benar-benar marah, karena masalah ini dia di kejar-kejar bagaikan seorang buronan.

'Om dan tante harus membayar semua ini di saat yang tepat!' batin Hazel, dia mengepalkan tangannya dengan erat. orang tuanya tak berhutang. Namun, ia yang di kejar seperti itu oleh Jack,'sialan memang!' umpatnya dalam hati.

"Kamu tidak apa-apa kan, Zel?" tanya pria itu.

"Tidak, Terima kasih ya!" jawab Hazel, dia tersenyum tulus.

"Sama-sama, sayang!" pria itu menjawab dengan kedipan di matanya.

Sedangkan Hazel langsung mendelik begitu tahu siapa orang di balik masker itu,"Tuan Rexton, kau menguntit aku ya?" tanyanya kesal.

"Hanya melindungi dan itu bukan bagian dari penguntitan, Sweetheart!" jawab Rexton cuek.

'Sial! Lepas dari Jack, sekarang justru malah berurusan dengan pria gila lainnya! Tuan Rexton jauh lebih berbahaya dari Jack,' batin Hazel dengan tangan terkepal. Dan wajah agak kesal juga takut.

"Ayo aku akan mengantar kamu hari ini!" tanpa menunggu penolakan dari Hazel, Rexton menarik tangan Hazel dan memasukan wanita itu kedalam mobil miliknya.

"Saya bawa mobil, Tuan!" kata Hazel. Namun, Rexton tak mendengarkan dan itu membuat Hazel berdecak kesal, dia melirik sekilas pada Rexton yang ternyata malah mengedipkan mata padanya.

"Mobil mu akan aman bersama Harry, dan satu lagi," jeda sebentar,"Aku tahu aku ini tampan, jadi kau tidak perlu mencuri pandang ke arah ku!" imbuhnya dengan tidak tahu malunya.

Namun, Hazel justru merasa mual karena mendengar kenarsisan seorang Rexton Lysander Silas.

'Benarkah dia ini seorang duda? Tapi kenapa kelakuan dia seperti bocah abg? Dan tak terlihat seperti saat pertama kali aku meminta bantuan padanya, kali ini auranya terasa berbeda dari saat itu,' batin Hazel, dia tersenyum Diam-diam karena merasa lucu mendengar ucapan Rexton yang tergolong tidak pantas pria itu ucapkan.

"Jika mau tersenyum lakukan saja! Kenapa harus Malu-malu?" sindir Rexton dengan mata melirik sedikit pada Hazel

"Tidak tahu diri," hina Hazel.

Sedangkan Rexton malah terkekeh, dia mengusap pelan kepala Hazel dan mengacak rambut indah itu dengan gemas."Aku akan memecat kamu jika berani menghinaku seperti itu!" ancamnya.

"Dan saya bisa melaporkan anda ke kantor polisi dengan laporan setiap hari menganggu ketenangan saya dengan kelakuan gila anda itu!" Hazel balik mengancam. Namun, Rexton tak takut sebab tidak akan ada polisi yang berani padanya.

"Zel," panggil Rexton.

"Heem?" Hazel melirik pada Rexton yang tetap fokus pada jalanan yang lumayan licin.

"Siapa pria tadi?" tanya Rexton, dengan mata melirik sedikit pada Hazel.

"Aku tidak kenal," jawab Hazel, dia enggan membahas Jack.

"Katakan saja! Siapa tahu saya bisa bantu." desak Rexton dia tadi mendengar tentang pernikahan dengan Hazel. .

"Pria itulah yang membuat aku terpaksa menjual tubuhku padamu, dan pria itu juga yang ternyata menipu soal hutang orang tuaku dan dia bersekongkol dengan Tanteku," jelas Hazel.

"Bagaimana jika kamu menerima tawaran saya?" sampai ucapan dari Rexton membuat Hazel bungkam.

"Kenapa aku harus menerima tawaran anda, tuan?" tanya Hazel.

"Hazel, lebih baik kamu bersama saya dari pada Jack itu, benarkan?" kata Rexton, lebih baik dia dari pada Jack walaupun Rexton akui Jack lumayan juga.

"Anda dan Jack itu sama saja, jadi jangan pernah berpikir anda lebih baik, tuan?" kata Hazel dengan decakan pelan.

Ciiitt! 

Suara decitan Ban membuat Hazel tersentak, dia sampai terpental ke depan. Namun, untung saja telapak tangan besar menghalangi keningnya dari benturan.

"Anda ini sebenarnya ada masalah apa?" tanya Hazel kesal.

"Masalahku ini!" tanpa mengatakan apapun, Rexton menyambar bibir Hazel dengan cepat. Bibir ini terus saja menebar penolakan dan dia benar-benar gemas.

Hazel meronta. Namun, kedua tangannya di cekal dan diletakkan di atas kepala, dan itu membuat Hazel hanya bisa pasrah. Dia kesal juga mrah, karena lagi-lagi ia terjebak dalam pesona seorang Rexton.

Deru napas saling beradu satu sama lain, Hazel menatap pada Rexton dengan netra indahnya, dia menatap Rexton dengan pandangan yang sulit di artikan.

"Terima tawaran ku, Zel! Dan aku akan melindungi kamu," kata Rexton, nada. perintah itu keluar dan seolah bukan penolakan yang ia inginkan. Namun, persetujuan.

"Aku tidak m-"

Rexton mencecap kembali bibir Hazel, dan dia berbisik,"Setiap kali kamu menolak, maka bibir manismu ini tidak akan aku lepaskan!"

"Apa masih mau menolak?" tantang Rexton dia berbisik pelan di depan bibir pink Hazel yang sudah hampir bengkak.

"Aku me-"

Kembali, Rexton mencium bibir Hazel, apa yang dia katakan akan dia lakukan. Karena dia ini Rexton Lysander Silas, setiap hal yang dia inginkan akan dia dapatkan, termasuk wanita itu Hazel Isabella Sora.

"Masih mau menolak? Aku dengan senang hati mencium mu disini hingga puas!" ancam Rexton dengan senyum miring.

"Kau ..." tunjuk Hazel.

"Iya, aku calon suami dan Calon Daddy dari anak yang kamu kandung!" ucap Rexton lantang.

Degh!

'Tidak mungkin dia sadarkan?' batin Hazel cemas.

1
Alona Luna
jangan-jangan restoran yang sama yang di pesan mamanya rexton🤔
Alona Luna
salah nama ya thor.? 🤔
Alona Luna: sama-sama kak thor😊
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!