NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ayah

Jodoh Pilihan Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Tamat
Popularitas:864.5k
Nilai: 4.6
Nama Author: Putriyani Mursalim

Noureen Aprilia Prayogo, putri tunggal dari seorang konglomerat ternama di ibu kota. ia harus menikah dengan Cakra Satrio Sanjaya, anak dari sahabat ayahnya demi untuk membuat sang ayah bahagia.

pernikahan yang di dasari tanpa adanya rasa cinta, membuat Noureen merasakan luka batin yang sangat dalam, sebab sehari setelah pernikahan Cakra memintanya untuk tidak terlalu berharap sebab Cakra sudah memiliki wanita di dalam hatinya.

Instagram @Putriyani Mursalim
Facebook @Putriyani Mursalim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriyani Mursalim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 Hari pertama menjadi seorang istri

Semburat cahaya mentari sudah masuk menembus gorden kamar hotel mewah bintang lima di bilangan Jakarta Selatan. sesekali terdengar kicauan merdu burung-burung dari luar jendela.

Sepasang anak manusia masih tertidur pulas, di kamar hotel presidential suite yang berukuran seratus meter persegi.

Noureen mulai terjaga dari tidurnya, ia mengerjap beberapa kali, begitu kesadarannya terkumpul semua, ia mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kamar hotel.

Deg….

Bola mata Noureen membulat, pandangannya fokus ke satu titik." seorang pria tampan sedang tertidur pulas, suara dengkuran yang teratur menandakan pria itu masih berada di alam bawa sadarnya.

Noureen teringat, ternyata ia sudah menjadi nyonya Cakra Satrio Sanjaya, lalu buru-buru ia bangkit dari tidurnya, sebelum berjalan ke kamar mandi, Noureen terlebih dahulu mengambil pakaian yang akan ia kenakan.

Cakra membuka matanya, kemudian ia melihat kesisi tempat tidur. ternyata Noureen sudah tidak ada. ia bangkit dari tidurnya dan bersandar di sandaran ranjang sambil mengecek pekerjaan yang masuk melalui emailnya.

Sejam kemudian

Noureen terlihat sudah siap dengan midi dress bunga berwarna maroon dengan resleting di bagian belakang sungguh pemandangan yang indah dipagi hari, tapi tidak dengan Cakra, pria itu dengan wajah datarnya tampak biasa-biasa saja.

Noureen berjalan menuju tempat tidur, ada rasa canggung yg tercipta diantara keduanya.

"Selamat pagi mas." sapa Noureen sambil tersenyum.

Hmmm, hanya kata itu yang di sahuti oleh pria yang berstatus telah menjadi suaminya itu.

Noureen duduk di sisi kanan ranjang, sedangkan Cakra berada di sisi kiri, hatinya merasa sedikit sedih, menganggap pria yang ada di hadapannya memang tak menaruh hati padanya.

Dalam hati Noureen menguatkan dirinya sendiri," sabar Noureen, memang cinta tidak datang begitu cepat, termasuk dirimu yang belum ada rasa getaran cinta.

Suara ketukan pintu menyadarkan Noureen dari lamunannya, ia segera bangkit menuju pintu. ternyata Room service mengantarkan sarapan untuk mereka berdua.

"Mas sarapan dulu." ujar Naureen

Cakra mengangkat pandangannya lalu tersenyum, "aku mandi dulu, setelah itu kita sarapan, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan juga padamu.

Noureen hanya mengangguk dan tersenyum.

Cakra telah selesai dengan rutinitas mandi paginya, ia sangat terlihat tampan dengan pakaian santai. setelah itu mereka pun melanjutkan sarapan pagi mereka. tak ada yang bersuara hanya dentingan sendok sampai suapan terakhir masuk ke mulut keduanya.

Setelah acara makan selesai, Cakra berjalan menuju sofa dan diikuti Noureen di belakangnya.

"Duduklah." ujar Cakra pada Noureen

"Iya mas."jawab Noureen dengan senyum manisnya

Tanpa basa basi Cakra mengutarakan niatnya.

"Kamu kan tahu sendiri, kita menikah tanpa didasari rasa cinta, kita menikah karena keinginan orang tua kita, jujur saja aku masih memiliki kekasih yang aku cintai.

Deg..

Bagai tersambar petir, wajah Noureen terlihat pucat pasi, mata memanas, ingin rasanya ia menumpahkan tangisannya detik itu juga, tapi sebisa mungkin ia pura-pura kuat seperti tak ada apa-apa. 

Noureen menunduk sambil meremas jari jemarinya.

"terserah mas saja, selanjutnya seperti apa."ujar Noureen

"Bagaimana kalau kita menjalaninya dulu, biarkan mengalir seperti air, selanjutnya nanti kita lihat, saya tidak akan menyentuh mu, sampai kita benar-benar yakin akan hubungan ini." Jawab Cakra

"Iya mas." ucap Naureen sambil tersenyum yang dibuat-buat.

"Kalau begitu, bersiaplah, kita akan pulang pagi ini, asisten ku sudah menunggu kita dilobi."ujar cakra

"Iya mas." jawab Noureen.

1
nissa
kok cerita nya ngegantung sih
nissa
ya habis ya cerita nya
nissa
nih baru serubiar vano cemburu nanti sama vino hehe
nissa
ya udah mel yang sabar ya
nissa
nah cristi tuh
nissa
pulang aja amelia ke jakarts
nissa
devano sama amelia lucu juga,sama cerita nya dengan orang tua mereka
nissa
vano sekarang sudah dewasa, pernikahan nya Sperti ibunya di jidohkan memang la ya orang kaya, suka menjodohkan anak2 nya
nissa
nama nya juga belum pernah ke luar negeri adrian
nissa
apaan tuh
nissa
ya allah kasian si anaya, kurang ajar banget siska kalau adrian tau habis lho
nissa
iya lah harus tu
nissa
kasian adrian pasti dia merasa bersalah, yang sabar ya adrian
nissa
bener tuh apa yang di katakan si erwin
nissa
duh jauh amat makam nya memang ibu adrian bule ya
nissa
gitu dong baikan kan kasiab adrian nya
nissa
duh bikin sedih dech cerita nya, noureen sama anaya cerita mereka bener2 bikin sedih
nissa
terlambat adrian anaya sudah pergi jauh dari mu
nissa
kasian adrian ia tidak menyadari kalau anaya sudah meninggalkannya
nissa
yang sabar ya nay, kuat kan hatimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!