NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

Semua orang memandang ke arah suara dan ella melihat laki-laki paruh baya yang tak kalah tampan dari kekasihnya menuruni tangga.

" Pantesan ka Arez tampan, pabrik nya tampan di luar nurul " batin ella.

William mendekat ke arah anak dan istrinya.

Ella pun mencium tangan pria yang bisa dia pastikan bahwa ini adalah daddy kekasih nya.

" Saya raquella om, panggil saja ella " ujar elle memperkenalkan diri.

William pun tersenyum ramah, ada rasa bangga dan haru di dalam hatinya, dia lega anak nya sudah memiliki kekasih, pernah terbesit di pikiranya bahwa anak nya ini " belok " karena tidak sekalipun dekat dengan wanita kecuali mommy nya. Apalagi kekasihnya begitu cantik.

" Pintar juga kamu son cari menantu buat daddy " goda william.

Vano tersipu malu dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Apalagi ella yang sudah salting di bilang calon menantu.

Sementara erika dan mita tidak suka melihat ella di terima baik keluarga dowson. Mereka pun berjalan menuju ruang makan dan semua makan dengan hikmat tanpa suara karena begitulah tradisi di keluarga dowson. Setelah makan mereka pun berkumpul di ruang keluarga . Ella duduk antara vano dan ara sedangkan william duduk di kursi tunggal, mita dan erika duduk di kursi di hadapan ella.

" Oh iya will kamu masih ingat kan dengan anak ku mita?" Erika mengkode mita dan mita yang paham pun segera berdiri dan mengulurkan tangan nya kepada will tapi will hanya membalas dengan gumaman dan mita pun menarik tangan nya kembali dengan rasa kecewa.

" Kamu kelas berapa ?" Tanya william pada ella.

" Aku kelas XI om sebelumnya aku sekolah di jerman" jawab ella.

" Orang tua kamu disana nak ?" Timpal ara sembari mengelus surai rambut ella.

Dia begitu senang bertemu ella. Apalagi tidak ada anak perempuan di dalam keluarga nya.

" Tidak tante, aku tinggal sama oma dan opa disana " jawab ella sopan.

" Oh ternyata kamu yatim piatu? Pantesan " ucap erika menatap tidak suka pada ella.

"Maksud tante apa?"

" Will, ara.. apa kalian yakin menerima gadis ini sebagai calon menantu? Kita kan tidak tau seluk beluk keluarga nya, jangan sampai kalian malu secara kalian adalah pebisnis no 1 , jadi harus yang sederajat juga donk untuk di jadikan menantu" timpal erika.

Ella yang mendengar itu pun menunduk meremas ujung gaun nya, mata nya sudah berembun, berusaha menekan amarah nya.

" Jaga ucapan bibi " sarkas vano geram menatap tajam erika.

" Iya mba kenapa mba bicara seperti itu !! Sayang jangan di masukin ke hati ya nak " bujuk ara.

" Yang di bilang mama benar tante, cewek ini ngak pantes untuk menjadi menantu keluarga dowson" ujar mita.

" Benar ara sebenar nya mba berniat untuk menjodohkan mita dan vano secara kan mereka sudah kenal dari kecil dan kita juga sudah kenal lama. Mba rasa mita pantas untuk vano, mita cantik dan pintar jadi cocok dengan vano " erika berusaha mempengaruhi ara.

William menatap tajam kedua nya dan mengepalkan kedua tanganya.

"Van---kamu mau kan kalau kita di jodohkan " ucap mita penuh harap.

" Diam lo bangsat " bentak vano.

Mita pun langsung bungkam.

" Vano---!!! kenapa kamu bentak mita ? Apa karena perempuan ini hah? Sarkas erika menunjuk ella. "Ck !!! pasti dia sudah pelet kamu makanya kamu mau sama dia, keluarga nya saja tidak jelas, siapa tau orang tua nya bukan orang baik-baik, mung----" ucapan erika terhenti.

" Cukup---- anda boleh hina saya tapi jangan pernah hina mommy dan daddy saya. Saya bukan seperti yang anda tuduhkan. saya Raquella Queenby Firstly Romelda tidak terima jika anda menghina orang tua saya" ucap ella lantang dan menatap tajam erika.

" Apaa ???? " Pekik will dan ara bersamaaan. Sedangkan vano hanya tersenyum tipis melihat semua orang kaget.

" A-apa?? Ka-kamu bercanda kan ?? Ucap erika terbata-bata dan tidak percaya apa yang dia dengar.

" Saya tidak bercanda nyonya, daddy saya bernama abraham firtsly dan mommy saya Airin chyntia romelda." Tegas ella.

" Huh.. kecil-kecil sudah berani menipu saya, saya juga tau keluarga fisrtly cuma punya satu orang putra, jangan halu kamu" sarkas erika.

" Baiklah kalau anda tidak percaya!!".

ella meraih ponsel nya dan menghubungi seseorang dan tak lupa ella menekan tombol loundspeaker agar semua orang bisa dengar. Mita sudah meremas kuat tangan erika, dia takut kalau teryata memang benar ella anak konglomerat no 2 se asia tersebut.

" Ya princess kenapa hmm".

" Daddy aku anak daddy bukan sih dad".

" Kamu ngomong apa princess, tentu saja kamu putri daddy, putri satu-satunya di keluarga firstly dan cucu satu-satunya perempuan keturunan romelda, memangnya kenapa hm??".

" Ngak apa-apa dad, Ya udah dad queen cuma mau pastiin itu aja kok, soalnya ada yang gak percaya kalau queen putri nya daddy".

" Siapa yang berani menghina berlian firstly dan romelda sayang?? Bilang sama daddy nak ".

" Queen ngak apa-apa kok dad, queen sekarang lagi dirumah om william " ucap ella sembari melirik william.

" Benarkah?? Sampai kan salam daddy untuk william ya nak, ya sudah daddy tutup dulu soalnya lagi meeting sayang, Baik-baik di sana princess, love you  " ucap abraham dan mengakhiri panggilan.

" See " ucap ella tersenyum miring.

Wajah erika dan mita seketika pucat pasi dan kaki mereka terasa lemas tak bertulang.

Sementara william tersenyum senang mengetahui jika calon menantu nya adalah anak dari sahabat nya.

Ara yang mendengar itu seketika memeluk ella dan kemudian menangkup pipi ella dan mencium nya dengan sayang.

" Jadi kamu putri nya airin sayang ??"

" Iya tante " ella tersenyum.

" Ya tuhaaan naak pantesan tante merasa ngak asing sama wajah dan mata kamu sayang, mulai sekarang panggil mommy dan daddy ya jangan om dan tante " ucap ara lembut.

" Iya M-mom " jawab ella lembut.

William pun bangkit dari duduknya dan mengelus puncak kepala ella.

" Ck !! Jangan sentuh wanita ku dad !! Ujar vano datar.

" Dasar anak laknat, posesif banget kamu " ujar william.

" Like daddy like son " sarkas vano.

Semua tertawa kecil kecuali erika dan mita yang sudah kepalang malu.

" Kalian keluar !!!" tegas william dengan wajah datar dan sorot mata tajam nya.

Erika hanya menurut dan tidak berani membantah. Mereka akan memikirkan cara lain untuk merebut hati vano.

" Vano cuma milik paramita andini, gue pastikan itu " batin mita.

*****

Pagi ini di DHS satu per satu siswa sudah berdatangan termasuk inti TGB. Vano yang baru datang membuka helm nya dan menyugar rambut nya ke belakang bagai slow motion yang menambah kadar ketampanan seorang vanorez. Kemudian terdengar deruman suara motor memasuki parkiran sekolah.

Terlihat ada 2 motor sport yang terlihat asing di DHS, mereka pun menerka-nerka siapa yang berada di balik helm full face tersebut.

Ketika mereka membuka nya seketika senyum terukir di bibir vano, rai, baim dan ken.

" Hai bos " sapa salah satu nya.

" Paaak bosss " sapa yang satu lagi.

Vano dan rai hanya tersenyum sembari menganggukan kepala nya kecuali baim yang sudah heboh.

" Nara...yudis!! " Pekik baim seraya memeluk 2 sahabatnya itu.

Dan mereka pun tos ala pria.

" Kenapa lo pada disini ?? Tanya baim .

" Ya sekolah laah ege!!"  sarkas yudis.

Kenalan dulu ya!!!

Naratama admaja lelaki tampan yang visualnya bak aktor china, otak yang cerdas dan ahli IT, tapi pecicilan dan playboy akut. baginya tiada hari tanpa wanita. Dari keluarga kaya dan merupakan pewaris perusahaan admaja.

Yudistira nugroho juga tak kalah tampan,memiliki mata sipit. dia yang paling berisik dari semua inti TGB dan lawan cekcok baim yang sepadan, otak pas-pas an tapi ahli strategi . pecinta para wanita cantik, jago ngerayu tapi masih betah jomblo. Yudis juga merupakan anak keluarga kaya, pewaris tungga nugroho grup.

Mereka merupakan sahabat rai, vano ,baim dan ken dari SMP dan mereka juga merupakan inti TGB cuma selepas SMP mereka sekolah di salah satu SMA di surabaya karena ikut orang tua mereka.

Kenapa nama genk mereka THe golden boys ??? Karena isinya para anak- anak sultan yang lahir dengan sendok emas, tapi di antara mereka ber 6 vanorez menduduki urutan pertama dan rai urutan ke 2 kalau soal kekayaan.

Mereka pun mamasuki sekolah sebelum bel berbunyi.

Saat mereka berjalan di koridor vano pun mempercepat langkah nya menuju kelas gadis nya. Pasal nya dia belum bertemu gadis nya pagi ini. Ella pergi bersama abraham.

" Eeh..eh.. pak bos kemane tuh " ceplak yudis.

" Biasa laaah absen pagi dulu sama bu bos " jawab baim.

" Serius lu im kita punya buk bos ??" Ujar nara.

" Ya iya lah bego ngapain gue bohong "

" Waaah akhirnya ada juga yang bisa jinakin tu singa " nara

" Ngomong-ngomong buk bos cantik ngak ??

" Eeh... Kudis mau cari mati lo hah " baim

" Sialan lo.. mak gue potong kambing pas kasih nama asal lo tau ye " yudis

" Habis nya tu mulut pen di tabok "

" Aaa e laah nanya doank gue, kan wajar gue nanya, tapi cantik kan???

" Ya cantik lah, noh lo liat aja abang nya " Tunjuk baim dengan dagu nya.

" Hah!!!

" Hah..hoh aja lu, pacar nya si bos adiknya rai kudiis !!! Timpal baim.

" Bangke lu im , tapi Sejak kapan lu punya adik rai ??? Yudis bingung.

" Masuk " perintah rai.

" Aelaaah masih aja kek kulkas berjalan lu mah " sarkas yudis yang  lansung kicep saat mendapatkan tatapan tajam rai.

" Piiiis bro.. masa hari pertama gue udah suram sih "

Pffftt

ken dan nara tak mampu menahan tawanya.

****

" Aaa beruntung banget ella satu kelas sama kita jadi bisa lihat ka vano tiap hari "

" Omooo rahim gue jadi anget ".

" Boleh gak sih gue jdi ella sehari aja ".

Vano hanya mengabaikan suara-suara itu.

" Morning sunshine ".

" Ka arez ".

" Udah sarapan hm ??.

" Udah ka!!"

" Sampai ketemu istirahat sayang" mengecup kening ella.

Bughhh

"Awssss sakit sayang "

" Habisnya kamu gak lihat disini rame ".

" Ngak " .

Cup

Satu kecupan di pipi ella Dan vano berlari kencang keluar kelas.

" KAK AREEEEEZZZ"  amuk ella dadanya sudah naik turun menahan amarah.

"Astaga...itu beneran ka vano kan??" Gumam anna.

" Ho'oh gue ngak mimpi kan bel?? Tanya maura.

" Gue juga masih speecless " jawab bella masih mematung.

Sementara siswi yang lain sudah memandang ella horor.

Saat ella duduk tiba-tiba ...

BRAAAK...

Se isi kelas terlonjak kaget terutama ella yang meja nya di gebrak kuat seseorang.

" Heh anak baru lo pakai pelet apa sehingga vano bisa gitu hah !!! Sentak nya.

Ella menatap bingung wanita di depanya yang memakai riasan cukup tebal dan baju press body.

" Maksud kakak ??? Tanya ella dengan wajah polos nya.

" Ck !! Dasar jalang-- gue minta sama lo jauhi vano, karena vano itu pacar gue " sarkas bianca. Kemudian meninggalkan kelas ella karena bell masuk sudah berbunyi.

" Dihhh ngaku-ngaku " timpal bella.

" Udah lah el ngak usah di dengerin, dia emang gitu " ucap maira.

" Iyaa--- sudah resiko kan kalau punya pacar most wanted DHS " ujar ella tersenyum padahal di dalam hatinya terasa berdenyut saat bianca mengaku pacar kekasihnya.

Dia adalah bianca yang satu kelas dengan vano, bianca sudah menyukai vano sejak awal masuk DHS, dia juga terkenal the queen of bullying dari kelas X karena orang tuanya salah satu donatur di DHS. Dia baru kembali berlibur dari luar negeri dan baru sekolah hari ini. Dia sudah mendengar berita ella dan vano dari antek-atek nya dan bergegas ke kelas ella, di saat hendak masuk langkah nya terhenti melihat vano di sana. Emosi nya memuncak melihat perlakuan manis vano yang selama ini dia dambakan.

Mita yang baru datang dan melihat kejadian barusan tersenyum senang karena semakin banyak yang membenci ella.

****

Erika tampak uring-uringan di dalam kamar nya, dia masih tidak terima dengan apa yang terjadi semalam.

" Sial !!! Gimana caranya supaya mita bisa masuk ke keluarga dowson, arghh aku ngak nyangka ternyata gadis itu dari keluarga kaya. Ngak --- ngak--- bisa seperti ini, aku harus cari cara lain supaya dia tidak menjadi menantu keluarga dowson"..

kemudian erika tersenyum miring ketika sebuah ide melintasi kepalanya.

" Yaaaa kenapa tidak... " Gumam nya tersenyum licik.

\=\=\=\=\=\=\=\=©©©\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!