NovelToon NovelToon
Patricia Chavez

Patricia Chavez

Status: tamat
Genre:Misteri / Balas Dendam / TKP / Tamat
Popularitas:382.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bas_E

Anthony Chavez, ibunya Barbara, istrinya Dorothy dan kedua anak lelakinya Ethan Chavez dan Fred Chavez, ditemukan polisi sudah tidak bernyawa dengan tubuh lebam kebiruan di dalam kamar. Keempat jenazah itu saling bertumpuk di atas tempat tidur. Di dalam tubuh mereka terdapat kandungan sianida yang cukup mematikan. Dari hasil otopsi menyatakan bahwa mereka telah meninggal dunia lebih dari 12 jam sebelumnya. Sedangkan putri bungsu Anthony, Patricia Chavez yang masih berusia 8 bulan hilang tidak diketahui keberadaannya. Apakah motif dari pembunuhan satu keluarga ini? Siapakah pelakunya? Dan Bagaimanakah nasib Patricia Chavez, anak bungsu Anthony? Temukan jawabnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bas_E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Analisis Eksperimental

Satu bab lagi yang bikin mumet. Namun harus aku tampilkan di sini. Bab ini menjelaskan bagaimana polisi memiliki metode tersendiri memecahkan kasus yang pelik dengan menggunakan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan teknologi yang ada. Harap bersabar. Bab ini penuh dengan cobaan 🤭.

Polisi menyelidiki penyebab kejadian jatuhnya maut itu, dengan menggunakan dummy (boneka tiruan) dan percobaan tangga dengan konfigurasi yang sama persis dengan tempat kejadian perkara. Seperti dimensi kenaikan tapak dan lain-lain berdasarkan surat perintah penggeledahan terperinci di tangga sebenarnya. Di mana pemeriksaan dilakukan oleh inspektur publik dan petugas polisi.

Dari analisa percobaan jatuhnya dummy dari tangga, di mana tangga beton tersebut berukuran panjang 178 cm, tinggi 265 cm, lebar 90 cm terdiri dari 28 anak tangga dengan tinggi tapak 17,7cm dan tinggi 23,0 cm, kecuali anak tangga paling atas mempunyai tapak 24,0 cm dan tinggi 26,0 cm dengan pinggiran bahan vinyl anti slip. Kemiringan tangga adalah 54 derajat kecuali bagian atas tangga adalah 48 derajat. Sebuah pegangan dipasang pada salah satu sisi dinding tangga dengan tinggi sekitar 80 cm dari tepi anak tangga. Ketinggian dari lantai 1 sampai emperan di atas tangga adalah 210 cm.

Korban meninggal dua hari setelah terjatuh. Berdasarkan hasil otopsi, daerah oksipital kepala dan tulang bahu kiri bagian atas mengalami retak parah. Tanda pukulan berbentuk elips yang jelas terlihat di area oksipital kepala, dan lebam di sisi kanan belakang. Terlihat korban terjatuh ke belakang dari tangga dan bagian belakang kepala terbentur keras pada permukaan datar yang kokoh. Penyebab kematian utama yang fatal adalah patah tulang tengkorak, cedera intrakranial, dan pendarahan otak akibat benturan. Beberapa tulang rusuk mungkin patah saat memberikan resusitasi manual pemberian nafas buatan. Namun tak terbayangkan benjolan kemerahan berbentuk elips di bagian depan atas dada kiri akan terlihat, jika korban terjatuh ke belakang dari tangga.

Berdasarkan investigasi terhadap eksperimen jatuh ke belakang dari tangga dan dengan menggunakan boneka di permukaan yang rata, diamati bahwa benturan pertama di bagian belakang kepala menyebabkan cedera paling parah dalam satu detik, karena terus bergulir ke lantai bawah. Dalam percobaan ini, fokusnya ditempatkan pada pukulan benturan di kepala tepat setelah terjatuh ke belakang. Pola jatuh yang sebenarnya ini diperiksa untuk menentukan kemungkinan pola jatuh yang menyebabkan cedera kepala yang fatal. Berbagai kemungkinan pola jatuh dianalisis jika terjatuh secara alami dan terjatuh dengan sengaja. Setiap pola jatuh direkam oleh kamera berkecepatan tinggi. Masing-masing dari tiga percobaan besar berikut dilakukan satu kali.

Kejatuhan alami dengan asumsi kejatuhan yang tidak disengaja

- Sebuah boneka yang menghadap ke belakang ditopang dalam posisi tegak di ujung puncak tangga, dan disandarkan ke belakang dengan kecepatan sangat lambat hingga jatuh secara alami dengan sendirinya tanpa adanya kekuatan dari luar.

Jatuh yang disengaja dengan asumsi terjatuh karena mendorong dengan posisi berdiri diam.

- Boneka yang berdiri menghadap ke belakang didorong secara intensif oleh anak laki-laki serta anak perempuan, kemudian orang dewasa di ujung puncak tangga.

Jatuh yang disengaja dengan asumsi terjatuh karena mendorong pada posisi melangkah mundur

- Boneka yang berdiri mundur di atas platform beroda tipis digerakkan dengan kecepatan 1,6 km/jam didorong secara intensif oleh orang dewasa di ujung puncak tangga dan 1k/jam didorong secara intensif oleh anak laki-laki serta kurang dari 1 km/jam didorong secara intensif anak perempuan di ujung puncak tangga.

Untuk mengekstrapolasi kemungkinan pola jatuhnya korban dari tangga, telah disiapkan boneka, model kepala dan tiruan tangga dengan konfigurasi serupa dengan tangga sebenarnya. Berat boneka tersebut adalah 20 kg, dan tingginya 140 cm, kira-kira sama dengan berat dan konfigurasi dimensi korban. Struktur utama boneka itu terbuat dari baja yang dilapisi uretan. (Uretan adalah istilah yang merujuk pada setidaknya tiga zat berbeda: etil karbamat, karbamat, atau poliuretan. Meskipun semua zat ini terkait berdasarkan komposisi kimia molekul nitrogen, hidrogen, dan oksigen, kegunaannya berbeda. Senyawa berbahan dasar uretan umumnya digunakan sebagai pelapis tahan abrasi, perekat, formulasi tahan korosi, dan cetakan injeksi).

Akibatnya, setiap arthro boneka tidak bisa bergerak kecuali sendi bahu. Pusat gravitasi masing-masing anggota badan dan seluruh berat badan diatur dengan memasukkan timah atau besi ke dalam boneka. Model kepala tanah liat dengan konfigurasi dimensi serupa dengan korban dibuat. Model kepala tanah liat ini digunakan untuk mencari titik tumbukan yang ditentukan dari konfigurasi dimensi curam sebenarnya dari tapak dan tanjakan sebelum melakukan percobaan. Tangga tiruan terbuat dari bahan beton.

Model kepala tanah liat dengan dimensi yang mirip dengan kepala korban digunakan untuk memeriksa titik kerusakan luka pada anak tangga. Dengan asumsi bahwa dampak pukulan pertama ke bagian belakang kepala terjadi pada permukaan tapak atau di tepi anak tangga, tanda-tanda cedera eksternal di bagian belakang kepala diamati seperti cedera planar di area parietal kepala. Cedera linier di daerah oksipital kepala. Sebuah boneka, yang kepalanya ditutupi kertas yang dilapisi pewarna merah yang sensitif terhadap tekanan, didorong ke atas anak tangga. Bekas luka merah diamati di daerah parietal kepala. Luka akibat benturan fatal yang terjadi pada korban berupa bekas pukulan berbentuk elips di daerah oksipital kepala.

Kepala boneka itu terbentur pada anak tangga keempat dari tempat yang lebih rendah jika terjatuh secara alami tanpa adanya kekuatan luar. Kepala boneka terbentur pada anak tangga ketiga dari tempat duduk yang lebih rendah, jika terjadi gaya luar terhadap postur berdiri diam. Kepala boneka terbentur pada anak tangga kedua dari tempat yang lebih rendah, jika boneka yang bergerak didorong dengan kecepatan konstan kurang dari 1 km/jam.

Berdasarkan setiap hasil percobaan jatuh dengan menggunakan boneka, kepala boneka tersebut terbentur pada setiap percobaan, korban terjatuh ke belakang dan terlihat jelas area oksipital kepala terbentur secara intensif pada permukaan datar, seperti pendaratan bawah, dilihat dari bukti otopsi yang menunjukkan adanya luka berbentuk elips di area oksipital kepala. Menganalisis hasil percobaan ini bahkan ketika sengaja mendorongnya dengan gerakan mundur, bagian belakang kepala boneka itu tidak berdampak pada pendaratan yang lebih rendah, tetapi pada permukaan tapak.

Berdasarkan hasil percobaan, sangat tidak wajar jika area oksipital kepala korban fatal terbentur kuat pada permukaan datar seperti pendaratan yang lebih rendah tanpa adanya kekuatan eksternal yang lebih kuat. Luka memar kemerahan berbentuk elips di bagian depan atas dada kiri tersebut diduga bukan disebabkan oleh benturan terjatuh, melainkan karena dorongan kuat yang disengaja oleh seorang anak perempuan.

Berdasarkan analisis eksperimental terhadap jatuhnya boneka dari tangga dan pengamatan terhadap cedera kepala yang fatal, sangat mencurigakan bahwa korban secara tidak sengaja salah langkah, kehilangan keseimbangan di puncak tangga, dan jatuh dari lantai atas ke lantai bawah. Metode dan analisis eksperimental ini menjelaskan kemungkinan pola terjatuh dari tangga yang fatal dimana penyebab fatalnya masih kontroversial. Yang jadi pertanyaan, siapakah anak perempuan itu?

.

.

.

1
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kasian Betty belum tentu dia yg salah tapi malah udah meninggoy duluan 🤦 sebenarnya ada apa ...apa ada kang hipnotis di sekolah itu 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kasian jadi Betty ...apa jangan jangan dia di hipnotis ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
aku kira Dani yg ngambil buku nya ternyata Betty ...tapi kok Kya janggal ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
semua gara gara bapake ini Dani jadi punya rasa iri sama orang lain yg di sayang sama orang tua nya ....kasian juga si dia
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
jgn jgn nnti Dani berubah jadi bocah kecil menggemaskan yg awet muda karna minum cairan nya habis sebotol 🤣🤣🤣
ㅤㅤ: tau dong makanya suruh liat🤣
total 3 replies
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
belum itu cuman kecelakaan yg di lakukan atas kecerobohan Dani sendiri...tapi semua juga gara gara km Conley 🙄🙄kesel ih sama si conley ...susah amat ya nyebut nm bpak nya 🤣🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
banyak terjadi di dunia nyata ketika seorang anak kurang perhatian atau kasih sayang dari orang tua nya dia akan melakukan apapun untuk mendapat perhatian dari orang tua nya tapi banyak orang tua yg tidak mengerti apa yg di ingin Kan anak nya banyak orang tua egois yg Tidak peduli dengan anak demi kesenangan nya sendiri
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
ngenes ya jadi Dani ..punya ayah tapi Kya ngk punya ...apa kalok ayah nya tau kejadian yg menimpa Dani ini ayah nya akan menyesal
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Dani ini Patricia bukan ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Waduuuh Waduuuh bahaya ini klok Dani Melakukan apa yg dia fikirkan 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
kereeeeen
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒: lha serius ...di tunggu cerita baru nya lagi kak elin ...req yang ber bau bau action mafia mafia gitu 🤣🤣
total 2 replies
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
banyak ilmu yg kita dapet dari baca novel ini ...tapi maaf ya Thor otak ku ngk nyampe ke sana 🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
Waduuuh racun sianida siapa pelakunya ya
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
pas baca judul ku kira bela ini pelakor tak tau nya 🤣🤣
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒
telat dikit bacanya ngk papa ya Thor 🙈
🍒D͜͡ ๓KURNI CACAH🍒: ada angin segar 🤣
total 2 replies
Via Octavia
Luar biasa
Via Octavia: sama2 kakak 🙏👍
total 3 replies
aas
ceritanya bener2 keren 👍 cuma kurang aja cerita sama maximnya 🤭 padahal kan lg sweet2nya hehe
aas: yaaah 😩
total 4 replies
aas
eeeh ternyataaa Emma Clementine
aas
waduh siapa yg pegang hp Milo yaak
aas
😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!