Kisah Cinta Anak sekolah di sekolah elit yang terkenal dengan kepintaran siswa dan siswinya.
Tapi tidak semua siswa dan siswi nya dari keluarga yang terpandang, rata - rata masuk sekolah elit di kota jakarta melalui beasiswa
apa yang akan terjadi siswi yang bernama nesa bertemu dengan siswa tampan terpopuler di sekolah itu.
kita ikuti kisah mereka berdua...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di sekolah
Rendi terburu - buru berlari menuju kelas Nesa. dengan nafas ngos - ngosan mencari keberadaan Nesa tapi ternyata tidak ada sosok yang di cari.
Rendi pun berbalik ternyata ada kedua sahabat Nesa berdiri di belakang nya Nesa.
"Mau apa lagi lo kesini...?sudah puas lo sudah nyakitin hari teman kita" Bentak ica marah kepada Rendi.
Rendi tidak menanggapi ucapan ica dia melihat ke arah ini untuk menanyakan keberadaan Nesa.
Dan ina pun mengerti dengan tatapan Rendi."Nesa tidak ada di kelas kak! dia pulang tidak masuk kelas".ucap ina dan ina langsung melanggang pergi meninggalkan Rendi yang langsung diam mematung setelah mendengar jawaban dari ina.
"Maaf Nes", sesal Rendi mengacak-acak rambutnya.
"Ren, lo ngos-ngosan gitu habis di kejar apa lo? " tanya sandi.
Tapi Rendi hanya diam saja entah yang ada di pikiran Rendi saat ini, dan dia pun tidak mengerti maksudnya kenapa dia sengaja memanas manasi Nesa.
Padahal hubungan mereka belum tahap masuk pacaran tapi Rendi sendiri sudah mencoreng kepercayaan Nesa terhadap dirinya.
Dan mungkin saat ini Nesa sangat membenci dirinya. Rendi pun melangkah pergi meninggalkan kedua sahabatnya.
"Si Rendi ke sambet apa ya? ko diem aja. ga jawab pertanyaan kita ga nya hutan malah bengong bege bener tuh anak.entah lah kata sandi yuk kita ke kantin.
*
*
*
Ke esokan harinya...
Seperti biasa pagi ini, Nesa bangun pagi tapi tidak biasanya, dirinya merasa badan nya sangat lemas, Nesa masih berada di dalam kamarnya.
Mamahnya pun membangun kan Nesa. karena tak kunjung turun juga. membuat mamahnya khawatir dengan keadaan anaknya.
Pas di buka pintunya dia melihat putrinya masih berselimut tebal. pas dia cek ternyata badan nya sangat panas ternyata Nesa sakit.
Mamahnya langsung membuat surat ijin sekolah di titipkan lewat adik nya Nesa. setelah membuat surat mamahnya kembali ke atas membawa makanan bubur dan minuman anget dari rempah-rempah herbal untuk Nesa.
" Sayang, makan dulu yuk! habis makan minum obatnya ya nak. ucap mamahnya sambil mengusap - usap pundaknya Nesa ya karena posisi Nesa membelakangi mamahnya.
"Engga mau mah, sa belum laper mah"tolak Nesa merasa perutnya tidak merasa lapar.
" Sayang badan kamu sangat panas,ayo makan dulu sayang agar badannya cepat membaik dan panasnya cepat turun"Bujuk mamah nya.
"Sayang kamu harus ma-"ucapan mamahnya langsung di potong saat akan kembali bicara oleh Nesa.
"Engga mau mah, ga apa - apa kok mah".nanti makan nya nunggu laper mah.sa cuma butuh istirahat tidur bentaran juga sehat kembali lagi ucap Nesa.
Mamahnya hanya bisa pasrah menghembuskan napasnya dengan kasar. dengan lelah membujuknya tidak berhasil akhirnya mamahnya mengalah pergi dari kamar Nesa membiarkan Nesa untuk istirahat.
Di biarkan bubur dan air wedang jahe di nakas meja. siapa tau nanti dia pergi Nesa akan berubah pikiran mau memakan bubur buatannya.
Di sekolah....
Semua temannya sangat khawatir karena mendapatkan kabar kalau Nesa sakit.
Terlebih lagi dengan Rendi saat mendengar Nesa sakit dia sangat menyesali dengan kelakuan nya dia merasa bersalah.
Teman - teman Nesa sedang berbicara dengan Rendi mereka sangat kesal dengan kelakuan Rendi.
" Pokoknya gua ga mau tau, intinya lo harus minta maaf ke Nesa"sentak ica.
Ya karena teman - teman Nesa sudah tau kenapa Nesa bisa sakit mungkin karena Rendi jalan bareng berdua dengan siswi baru dengan paras cantik yang tak kalah cantik juga dengan Nesa.
"Kok kalian nyalahin gue sih? " Rendi tidak Terima teman - temannya memojokkan dirinya.
"Terus kita mau salahin siapa kalau bukan lo? yang buat Nesa pulang duluan dan tidak masuk kelas ulah siapa kalau bukan lo".sentak ina tidak Terima kalau Rendi ga mau minta maaf.
" Sudah - sudah stop".kalian kayak anak kecil berfikir sedikit lebih dewasa jangan kayak ke kanak kanakan ucap sandi melerai teman - teman nya.
mereka pun terdiam tidak ada saling menyalahkan.
Alhamdulillah akhirnya bisa up 2x terimakasih semuanya yangasih setia mengikuti karya receh ku. jangan lupa tinggal kan jejaknya like dan komentar nya ya teman - teman... terimakasih 🙏🤗
JANGAN LUPA MAMPIR YA, KITA SALING DUKUNG
lanjut thor