NovelToon NovelToon
Diselingkuhi Tunangan Dapat Sultan

Diselingkuhi Tunangan Dapat Sultan

Status: tamat
Genre:CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:20M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ennita

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin peribahasa ini sangat cocok untuk menggambarkan kehidupan gadis ini.
Meyva Maharani Nareswari, gadis muda, cantik nan mandiri, kini tengah di hantam dengan kepahitan yang luar biasa dalam hidupnya. Kecewa yang berlipat karena melihat sang kekasih hati yang berselingkuh dengan saudari tirinya sendiri. Di tambah lagi dengan fitnah keji yang di lempar sang mantan dengan tujuan untuk membuat playing victim agar pria itu tak di salahkan dan berbalik semua kesalahan justru jatuh pada Meyva.
Di selingkuhi, di fitnah, di tikung dari belakang, di usir dan satu lagi ... harus menikah dengan seseorang yang baru dia kenal secara mendadak.
Apakah Meyva bisa melewati semuanya?
Apakah kehidupan Meyva bisa jauh lebih bahagia setelah menikah atau justru sebaliknya?
Penasaran dengan kisah kehidupan Meyva?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

❤️ Happy Reading ❤️

"Khem." dehem papa Delon untuk mengambil atensi semua yang ada di ruangan.

Benar saja semua langsung teralihkan menjadi menatap ke arah papa Delon.

"Meyva, boleh om tanya sesuatu?" tanya papa Delon pada calon anggota baru keluarga Anderson.

Meyva menoleh sebentar pada Dave, melihat Dave yang menganggukkan kepalanya pelan membuat Meyva pun menjawab apa yang di katakan papa Delon.

"Iya boleh om." jawab Meyva.

"Maaf sebelumnya kalau om jadi terkesan seperti menyelidiki atau apapun itu, tapi terlebih dari itu semua hal ini wajar om lakukan mengingat kamu adalah kekasih putra om yang berarti besar kemungkinan akan menjadi bagian dari keluarga ini." kata papa Delon yang mendapatkan anggukan kepala oleh Meyva karena apa yang di katakan oleh papa Delon benar adanya.

"Kalau boleh om tau nama lengkap kamu siapa? siapa nama orangtuamu?" tanya papa Delon.

Semua kini menatap ke arah Meyva begitu papa Delon menyelesaikan kalimatnya.

"Nama saya Meyva, Meyva Maharani Nareswari. Orangtua saya ayah Surya Nareswari dan almarhum bunda Alya Maharani." jawab Meyva.

"Ah maaf, om gak sengaja ingin ... " kata papa Delon yang merasa tidak enak karena raut wajah Meyva berubah menjadi sendu saat menyebut nama orangtuanya terutama sang ibu.

"Tidak apa-apa om." potong Meyva.

"Pekerjaan gimana? Kamu kerja atau masih kuliah?" tanya papa Delon kembali, apalagi jika melihat dari wajah Meyva beliau mengambil kesimpulan bahwa gadis itu masih muda, mungkin seusia putri bungsunya yang masih menempuh pendidikan.

"Kalau itu saya sudah bekerja om, berwirausaha lebih tepatnya." jawab Meyva. "Saya punya usaha kecil-kecilan, lumayan bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya." sambungnya.

"Kamu cukup mandiri juga ya." kata Delon kembali.

"Kehidupan yang mengajarkan saya harus bisa mandiri. Di tinggal pergi untuk selama-lamanya oleh bunda, dan hadirnya anggota keluarga baru memaksa saya untuk bersikap demikian." sahut Meyva.

"Maksudnya gimana sayang?" tanya mama Lira yang ikut merasa tertarik dengan pembicaraan Meyva dan suaminya.

"Ya tak lama setelah bunda meninggal, ayah kembali membina rumah tangga dan istrinya itu juga membawa satu anak perempuan dari suaminya terdahulu masuk dalam keluarga kami." kata Meyva. "Jadi secara otomatis semua perhatian dan kasih sayang yang dulunya hanya milikku seorang, harus terbagi dengan hadirnya mereka ... keadaan sudah tak sama seperti dulu." lirihnya.

Dave yang menangkap begitu banyak kesedihan dalam diri Meyva, meraih tangan wanita itu dan menggenggam jari jemarinya menggunakan tangan besarnya. Satu lagi yang Dave ketahui tentang Meyva setalah penghianatan yang gadis itu dapatkan.

"Bisa gak pa, mam, di sudahi interogasinya." kata Dave menatap pada kedua orangtuanya.

Mama Lira menganggukkan kepalanya dan berkata "Maaf sayang kalau kami jadi membuatmu merasa sedih."

"Ah tidak apa-apa tante." sahut Meyva.

"Kak Meyva sama kak Dave, kok bisa saling kenal ... ketemu di mana?" tanya Reta.

"Ketemu di depan toko." sahut Dave dengan cepat.

"Hah, kok bisa?" tanya Reta lagi yang penasaran kok bisa kakak iparnya yang kaku itu mendapatkan kekasih.

"Kami gak sengaja tabrakan di depan toko." jawab Dave.

"Kak Meyva, kok betah sih pacaran sama kak Dave yang orangnya kaku gitu? sudah gitu gila kerja lagi." tanya Daniel yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari Dave.

Meyva menoleh sebentar ke arah Dave.

"Dia orangnya baik, juga gak sekaku yang orang lain lihat." jawab Meyva. Entahlah semua itu benar atau tidak, yang jelas dirinya harus bisa meyakinkan anggota keluarga Dave agar tak menaruh curiga pada hubungan mereka berdua.

"Mey, kamu makan malam di sini ya?" tanya mama Lira.

Meyva tak ingin mengambil keputusan sepihak, dirinya melirik kembali ke arah Dave.

"Kamu juga makan malam di sini Dave." kata mama Lira selanjutnya. "Sudah lumayan lama kan kamu gak makan malam di sini." imbuhnya yang tersirat nada kesedihan.

"Lama gak makan di sini? Maksudnya, apa Dave gak tinggal di rumah ini." tanya Meyva dalam hati namun begitu ragu untuk bertanya, karena takut kalau pertanyaannya itu malah menjadi bomerang sehingga terbongkar hubungan palsu antara dirinya dan Dave.

"Hem, iya mam." jawab Dave. "Kamu gak keberatan kan?" tanyanya pada Meyva. Mau tak mau Meyva pun menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah, sekarang lebih baik kalian istirahat dulu sana." titah mama Lira. "Kamu bisa ikut Dave istirahat di kamarnya Mey." kata mama Lira.

"Eh gak usah tante, kalau yang yang lain mau istirahat, saya ..." kata Meyva.

"Tante sama om percaya kalau kalian gak akan melakukan hal-hal yang melewati batas dan melanggar norma." sahut mama Lira yang tau jika Meyva seberang merata tak enak.

"Iya tenang saja, gak bakal macem-macem kok ... palingan cuma satu macem aja." timpal Dave yang membuat Meyva langsung melotot ke arahnya, begitu pula kedua orangtuanya yang langsung menatapnya tajam.

"Tenang-tenang, aku cuma bercanda." kata Dave yang cepat mengklarifikasi.

"Kamu itu tipe orang yang selalu serius kak, jadi setiap omongan yang keluar dari kamu di anggap hal yang serius." kata Daniel. "Wajah kamu itu gak cocok kalau untuk mengatakan candaan ... terlalu dingin dan kaku." imbuhnya.

"Ni anak lama-lama beneran aku ambil alih Ander elektro." ancam Dave.

"Bisanya ngancem." kata Daniel sambil mencebikkan bibirnya. "Ada papa, jadi kakak gak bisa seenaknya ngambil Ander elektro dari tangan aku " imbuhnya dengan menunjuk ke arah papanya menggunakan dagu.

"Semua yang ada di bawah naungan Ander corp, adalah hak mutlak aku dan hanya aku yang berhak mengambil keputusan untuk semuanya, karena papa telah menyerahkan sepenuhnya, kalau kamu lupa." kata Dave mukul telak perkataan adiknya.

"Ck, jangan dong kak." kata Daniel dengan wajah memelas. "Gak kasian apa sama adikmu yang ganteng ini, mau di kasih makan apa istriku nanti." sambungnya.

"Kasih makan batu." ujar Dave yang membuat adiknya berdecak kesal.

Kemudian dengan santainya Dave berdiri lalu meraih pergelangan tangan Meyva agar ikut berdiri sepertinya. Dan kemudian berjalan melangkahkan menuju ke arah tangga untuk membawa Meyva menuju ke kamarnya, ranah pribadinya, tempat yang paling privasi dan hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk, yaitu orangtua, adik kandungnya, serta satu art kepercayaannya untuk membersihkan kamar tersebut.

❤️

"Beneran gak apa-apa kalau aku masuk?" kata Meyva yang menghentikan langkahnya saat tepat berada di depan pintu sebuah ruangan yang Meyva yakini adalah kamar pria yang masih saja menggandeng tangannya sampai detik ini.

"Hem, dari pada mereka curiga." sahut Dave sambil membuka pintu kamar.

Dengan langkah yang masih ragu-ragu, akhirnya Meyva pun ikut masuk. Langsung aroma maskulin masuk ke dalam indra penciumannya. Ini adalah pengalaman pertama dirinya memasuki kamar seorang pria. Eh ralat, kedua kali ... karena yang pertama dirinya memasuki kamar Dimas di apartemen saat memergoki dua sejoli yang sedang melakukan kumpul kebo tempo hari.

"Kamu bisa duduk dimana saja, mau istirahat di tempat tidur juga boleh." kata Dave.

Pemuda itu pun langsung masuk kedam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, baru setelah itu duduk di sofa dengan ponsel di tangannya untuk memeriksa beberapa pekerjaan.

1
Ratu Ratni
Luar biasa
Memyr 67
𝗍𝖺𝖽𝗂 𝗇𝗒𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗋𝗎𝗆𝗂 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝗆𝖺𝗌? 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀 𝗇𝗂
Memyr 67
𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗌𝖾𝗇𝗀𝗌𝖺𝗋𝖺 𝗄𝖾 𝗌𝗎𝗋𝗒𝖺 𝖽𝗂𝗄𝗁𝖺𝗐𝖺𝗍𝗂𝗋𝗂𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗎 𝗌𝗎𝗋𝗒𝖺. 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗌𝗎𝗋𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗌𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖾𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗂𝗄𝗎𝗍𝗂 𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇𝗄𝖺𝗇 𝗎𝗅𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗍𝗂𝗇𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗁.
Memyr 67
𝗆𝖺𝗄𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗋𝗎𝗆𝗂. 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗉𝖺𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗃𝗎𝗀𝖺, 𝗂𝗍𝗎 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺. 𝖺𝗉𝖾𝗌 𝖺𝗃𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺 𝖻𝖾𝗋𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺.
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗄𝖾𝗅𝗂𝗅𝗂𝗇𝗀 𝗓𝖾𝖺, 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝖺𝖻𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗅𝖺𝗇, 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗓𝖾𝖺. 𝗂𝗇𝗂 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗓𝖾𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗋𝖺𝗂 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗋𝖺𝗂?
Memyr 67
𝗈𝗐 𝗇𝖺𝗌𝗂𝖻𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺. 𝗆𝗂𝗋𝗂𝗉 𝖺𝗄𝗎. 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗒𝖺𝗁, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗒𝖺𝗍𝗂𝗆. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝖺𝗅𝗁𝖺𝗆𝖽𝗎𝗅𝗂𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗄𝗎 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝖽𝗂𝖺 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗐𝖺𝗅𝗂 𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖺𝗄𝗎.
Memyr 67
𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖺𝗄 𝗇𝖺𝗋𝖾𝗌𝗐𝖺𝗋𝗂 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗉𝖾𝗋𝖼𝖺𝗒𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺. 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗄𝖺𝗇? 𝗍𝗎 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗇𝗀𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖺𝗉𝖺 𝖺𝗉𝖺 𝗌𝗈𝖺𝗅 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺 , 𝗇𝗒𝖾𝗋𝗈𝖼𝗈𝗌 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌? 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗆𝖺𝗍
Memyr 67
𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺, 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖾𝗋𝗂𝗋 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂, 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗉𝖾𝗇𝗀𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺, 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝗈𝖽𝖺𝗅 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺. 𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗄𝖾𝗋𝖾 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺, 𝗄𝗈𝗄 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗉𝖾𝗋𝖼𝖺𝗒𝖺 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗒𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗌𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂? 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗒𝗏𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋. 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝖺𝗁 𝗁𝖺𝖻𝗂𝗌 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖣𝖨𝖧𝖠𝖬𝖡𝖴𝖱𝖪𝖠𝖭 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖽𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗍𝗂𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺, 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗇𝗒𝖾𝗌𝖾𝗅 𝖻𝖾𝗅𝖺𝗄𝖺𝗆𝗀𝖺𝗇
Misaza Sumiati
edwar juga sama korban tan 2 nya dikasih obat perangsang
Naraa 🌻
Meyva nya goblokk nurun dari bapaknya yg bego. percaya sama ular, meyva juga terlalu naif ga punya bukti otentik. kalau udh di putar balik fakta sama Dimas jadi ga punya bukti kan Lo 😵🤏🏻🫵🏻
Nadira ST
ak kok baper sendiri halu seandainya pak suami begitu,, hahh sampe lebaran monyet nunggu momen begitu
Nadira ST
mertua kayak gitu banyak disekitarku cuma yang kaya raya gak ada cuma pada hidup pas pasan
saiLor_moon
nangis LG di part ini 😭 knp ni novel bikin nangis trs si
saiLor_moon
baca ke2 kalinya,, ttp aja nangis 😭
itin
surya sungguh nestapanya hidupmu. kau takut menyakiti istri kedua tapi tega melukai putri kandungnya. sakit bener nih lakilaki
itin
kenapa ya setiap bapack bapakc yang menikah lagi kebanyakan otaknya mulai terganggu. mengalami amnesia akut. dan jadi pria terbodoh dibumi. najis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!