"Lo mau sampai kapan hura-hura seperti ini tanpa tujuan hidup yang jelas?"
"Nanti kalau ada yang serius sama gue. Lo sendiri kapan mau nentuin masa depan lo. Nyari suami kek!"
"Gue masih gini-gini aja, Za. Gue nunggu suami yaitu orang yang tepat bisa bertanggung jawab sama gue dan ada waktu buat keluarga."
"Kalau seandainya lo udah nikah terus suami lo punya masa lalu yang buruk gimana?"
"Gue terima. Karena bukan kuasa kita untuk menghakimi masa lalu orang lain. Setiap orang punya masa lalu yang buruk. Mereka punya potensi untuk jadi lebih baik lagi. Hidup itu bukan dari dilihat dari masa lalunya, akan tetapi dilihat dari masa yang sekarang ketika ia berusaha untuk menjadi lebih baik lagi ."
Reza menatap perempuan yang berdiri dibelakangnya. Di usia yang sudah terbilang dewasa dia justru lebih sering senang-senang dengan beberapa perempuan. Kecuali perempuan yang sedang bersamanya kini. Bukan munafik, ia hanya ingin menjaga adik almarhum sahabatnya itu. Untuk jatuh cinta, rasanya dia tidak akan pernah jatuh cinta pada perempuan itu. Sebab ia akan merasa bahwa Semesta tidak adil.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mira Indriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
WITH YOU Komentar