Chapter 20 : Kemenangan!

Nana menjaga bola dan kemudian mengopernya ke Irving, yang mundur ke lini tengah untuk mengejar bola.

　　Irving segera melancarkan operan panjang untuk memicu serangan dan mengoper bola secara akurat ke kaki Ronnie di frontcourt.

　　Ronnie membawa bola ke depan area penalti, mendribble bola secara tiba-tiba, bersiap melewati bek tengah Man City Toure, dan kemudian membobol area penalti.

　　Karena aksinya terlalu sederhana dan niatnya terlalu jelas, keunggulan Ronnie dengan cepat terlihat oleh Kompeny yang berpengalaman.

　　Saat Ronnie akan berakselerasi dengan bola, Kompeny menusuk bola lebih dulu, dan bola terpental ke belakang Ronnie.

　　Batov langsung berlari ke belakang Ronnie dan mengambil bola.

　　Ronnie menoleh ke belakang dan melihat bahwa bola masih berada di kaki rekan satu timnya, sehingga ia terus berlari ke area penalti, dan sekaligus memberi isyarat kepada Batov untuk mengoper bola ke depannya.

　　Memperhatikan posisi lari Ronnie, Batov mulai ragu-ragu, semula ingin melakukan tembakan langsung, namun Kompeny berhasil memblok di depannya dan harus menendang bola ke jalur lari Ronnie.

　　Usai menerima bola, Ronnie dengan cekatan melewati bek tengah Toure yang baru saja bergegas mundur ke sudut kecil.

　　Selanjutnya, striker pertama Red Devils itu dengan tegas menyerang dengan kaki kirinya. Kecepatan sepak bola sangat cepat. Pada jarak 15 meter, Jones Hart hanya bisa menyerahkan tangannya dan menyaksikan bola menyelinap ke sudut buntu gawang!

　　Ini adalah pertunjukan solo yang sangat luar biasa!

　　Ini adalah gol yang luar biasa dari pemain level dunia!

　　Kali ini giliran Ronnie yang harus ditekan, Nana menyeringai dan mengejarnya, dan ia membuat Roonie jatuh kewalahan di atas rumput.

　　Lalu Irving naik, Fletch naik, dan Valencia naik.

　　"Ugh, tolong!"

　　Kali ini Ronnie juga merasakan perasaan sesak Randy tadi.

　　Skor menjadi 3: 0!

　　Dengan hanya tersisa beberapa menit dalam pertandingan, Man City sudah tidak punya peluang untuk menyamakan skor.

　　Alasan utamanya karena, penjaga gawang Indonesia yang menjaga gawang Red Devils itu berwajah dingin dan matanya seakan tidak ada gejolak emosi.

　　Bahkan Balotella dan Aguera tidak bisa menahan cemberut, Kiper seperti itu terlalu kuat.

　　Di menit-menit terakhir pertandingan, Man City kembali melancarkan serangan yang mengancam.

　　Touré melakukan umpan panjang dari lini tengah tanpa disadari, dan tepat saat Valencia hendak menghalau bola, Aguera menyerbu dengan sangat cepat.

　　Bang!

　　Keduanya bertabrakan dengan kaki mereka.

　　Namun Aguera dapat mempertahankan bola dikakinya dengan baik dengan kontrol yang bagus.

　　Ferdinan bergegas ke depan untuk menjaga dan siap merebut bola dari kaki Aguera.

　　Pada saat ini, Balotella tiba-tiba bergegas dari sisi lain lapangan dan memberi isyarat kepada Aguera untuk memberikan bola kepadanya.

Meskipun Vidic juga sangat menempel pada dirinya, Aguera tidak segan-segan mengoper bola meski tubuhnya belum stabil.

　　Bola baru saja lewat di depan Balotella.

　　"Bahaya, tidak ada yang menjaganya!"

　　Ferguso berdiri di pinggir lapangan, satu orang dikeluarkan dari timnya, dan kekuatan fisik Red Devils bahkan semakin berkurang.

　　Selain itu, waktu permainan semakin dekat, dan dia telah semakin melonggarkan kewaspadaannya, meninggalkan Balotella dalam situasi yang tidak terkendali.

　　Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk mencetak gol!

　　Meski Man City akan kalah namun golnya harus dicetak, bagaimanapun juga itu bisa menyelamatkan sedikit martabat mereka.

　　Para penggemar Man City berdiri dan bersorak untuk pahlawan mereka!

　　Ini kesempatan terakhir!

　　Balotella VS Randy, siapa yang akan memenangkan duel?!

　　Apakah Randy akan kebobolan dan pecahnya rekor kebobolan pertamanya dalam karirnya?!

　　Menghadapi arah bola, Balotella melesat ke depan dengan kecepatan penuh!

Randy menyipitkan matanya, dan sebuah gambaran segera muncul di benaknya, dan senyuman aneh tiba-tiba muncul di sudut mulutnya.

　　Kemudian, Randy segera mulai berlari ke arah Balotella, dengan sikap yang sangat teguh.

　　Kali ini, Vidic dan Ferdinan langsung angkat tangan memberi tanda Balotella melakukan offside kepada wasit.

　　Namun, wasit garis tidak mengibarkan bendera.

　　Wasit mengabaikan protes para bek Red Devils dan terus berlari ke depan.

　　Pada saat ini, adegan paling dramatis disediakan untuk para penonton telah lahir!

　　Saat Balotella hendak menerima bola, tiba-tiba dia terhuyung-huyung dan kehilangan kendali atas bola.

　　Randy, yang telah dengan tegas meninggalkan gawang untuk menyerang, tentu tidak akan melepaskan kesempatan seperti itu.

　　Dia tampak seperti harimau yang keluar dari kandang, berlari ke depan dengan sangat cepat, lompat ke samping dan mengambil bola ke dalam pelukannya.