Chapter 15 : Serangan berbahaya

"Pantas saja Man City di kehidupan sebelumnya bisa menekan Red Devils musim ini dan memenangkan kejuaraan Liga Inggris, mereka mempunyai formasi yang sangat kuat!"

　　Randy menggerakkan lengannya dan menggerakkan tubuhnya.

　　Ah akhirnya diselesaikan dengan baik!

　　Hati Ferguso yang tadinya panik akhirnya lega, dan penjaga gawang Randy sebaik biasanya.

　　Meskipun Randy terkadang melakukan beberapa gerakan penjaga gawang yang tidak teratur, Ferguso tahu bahwa orang-orang seperti Randy tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak pasti.

　　Benar saja, Randy memilih cara terbaik untuk menangkap bola.

　　Pelatih Man City Mancino melirik Randy dalam-dalam.

　　Kiper ini sangat bagus, dan bisa menilai arah penerbangan bola dan langsung memblokirnya setelah seperkian detik Dziko menendang bola.

　　Kemampuan prediktifnya luar biasa!

　　Tidak, itu pasti sangat menakutkan!

　　Memikirkan hal ini, Mancino kembali melirik Ferguso pelatih Red Devils benar-benar sangat beruntung dan dia benar-benar mempunyai kiper yang luar biasa.

　　Dibandingkan dengan Man City, hampir setiap pemain di setiap posisi dibeli kembali dengan sejumlah besar uang pound, dan tidak banyak pemain yang dilatih di kamp pelatihan pemuda mereka sendiri.

　　Permainan berlanjut.

　　Namun, Man City hampir menggila di rumah, sedangkan Red Devils sangat pasif, penonton dipenuhi teriakan gila dari penggemar Man City.

　　Mengatakan bahwa itu tidak akan terpengaruh adalah bohong.

　　Oh tidak, kecuali Randy.

　　Peluang semakin banyak diciptakan oleh Man City. Pada menit ke-29, Red Devils kembali menghadapi serangan balik di depan gawang.

　　Setelah pemain Man City Nazri menerima umpan dari Kompeny, ia tiba-tiba melesat ke bagian sayap. Meski bek Red Devils Erva sudah membuntuti Nazri, ia tak bisa menyusul nya.

　　Gerakan si kecil ini terlalu cepat, dan Erva tahu dia tidak akan pernah bisa mengikutinya.

　　Melihat hal tersebut, Vidic buru-buru datang membantu pertahanan.

　　Namun, Nazri memiliki jarak pandang yang luas, ia melihat Vidic bergerak dan langsung melakukan quick pick saat berlari.

　　Mengoper bola ke tengah, Aguera.

　　Ini Aguera lagi!

　　Di pertandingan ini, Aguera sangat aktif.

　　Fletch melihat Aguera datang ke bagiannya sendiri dan mundur dengan tegas.

　　Aguera selama ini mengandalkan tubuhnya untuk melindungi bola, saat ini Vidic yang baru saja hendak menghalangi Nazri juga datang menyerbunya.

　　Tiba-tiba, Aguera melihat sosok berlari kencang dari sudut matanya.

　　Itu milik timnya sendiri!

　　Dia segera mengoper bola dengan ringan!

　　Bola melewati Fletch langsung melalui ************, umpan pendek yang indah, yang langsung memberi Dziko peluang yang sangat baik.

　　"Cantik! Operasi Aguera sangat indah! Yang ini pasti akan masuk!" Tuan rumah berteriak lagi.

　　Tendangan tunggal ini membuat Dziko sangat nyaman dengan bola, dan semua pemain bertahan Red Devils tertarik perhatian nya oleh Aguera.

　　Saat ini, tidak ada orang di sekitarnya.

　　Dziko bahkan punya sedikit waktu untuk menghentikan bola dan mengatur sudut tembakan.

　　Sekarang aku melihat bagaimana kamu menangkapnya!

　　Dziko menghentikan bola untuk waktu yang singkat dan menendangnya dengan ganas!

　　Bang!

　　Sebuah bola melesat seperti bintang yang jatuh.

　　Bola ini pasti akan menghasilkan gol!

　　Saat Dziko menembak dengan kakinya, dia merasa tembakan ini sempurna.

　　Menurut pengalaman biasa, dia bisa mendengar suara indah yang dibawa oleh artileri berat ke jaring dengan segera.

　　Bang!

　　Sayang sekali suara lain keluar.

　　Tangkap!

　　Randy sama sekali tidak ragu-ragu, dia melihat prediksi arah itu setelah 3 detik, dan dia sudah melihat melalui lintasan tembakan Dziko.

　　Jadi saat Dziko memasuki area terlarang, Randy mulai bergegas ke depan dengan kecepatan penuh.

　　Secepat angin!

　　"Kerja bagus!"

　　Saat sepak bola terbang, Randy melompat pada saat yang bersamaan.

　　Di udara, tubuh Randy mengarah seperti busur, lengannya terentang, menghalangi jalur depan bola.

　　Bang!

　　Meski bersuara tumpul, namun terdengar keras bagi para pemain Red Devils.

　　Randy sekali lagi menempatkan artileri berat Dziko di pelukannya, dan serangan mengancam Man City sekali lagi diselesaikan olehnya.

　　Hanya saja dada Randy terasa sakit saat menangkap bola, jenis bola ini terlalu sulit untuk ditangkap, dan hanya bisa dihentikan oleh kekuatan dada dan tubuhnya.

　　Dia mengusap dadanya dan menatap dalam-dalam pada Dziko.

　　"Ini penyelamatan yang sangat istimewa, ini tidak ilmiah!"

　　"Jarak yang sangat pendek, kekuatan yang begitu besar, kecepatan yang begitu cepat!"

　　"Apa dia masih manusia ?!"

　　Dziko terus menatap Randy, dia sangat ingin melihat lawannya, dengan jarak yang begitu pendek, manusia seperti apa yang ada didepannya ini!

　　Randy siap untuk memulai kembali permainan.

　　Dan Dziko seperti serigala sendirian saat ini, masih berkeliaran di tepi area penalti, dan Aguera terus menatap bola di tangan Randy.

　　Man City akan menekan frontcourt.

　　Namun, Randy tidak mengoper bola ke arah bek, ia langsung menendang bola ke tengah dengan kekuatan yang cukup besar.

　　Namun sayang, gelandang Red Devils itu benar-benar tertekan, dan Titian Toure langsung menekan Nana untuk merebut bola.

　　Kemudian dengan sebuah sundulan, ia mengarahkan sundulan bola kearah Silva.

++++