Chapter 5 : Adu penalti paling seru!

Namun yang mengejutkan Lionel, penjaga gawang Red Devils di depannya tidak berkutik.

　　Sepertinya ada jejak ejekan di wajahnya saat matanya tertuju pada sepak bola.

　　"Apakah dia sudah menebak aku akan melakukan ini?"

　　Lionel terkejut, tetapi ide ini cepat berlalu dan tidak ada cara untuk mengubahnya.

　　Dia tidak berencana untuk mengubahnya lagi, semuanya telah dilakukan dalam sekali jalan!

　　Semoga masuk!

　　"Boom!"

　　Sepak bola itu seperti anak panah dari tali panas, terbang langsung ke sisi kanan gawang, kekuatannya tidak terlalu besar, tetapi kecepatannya sangat cepat.

　　Di saat yang sama, Randy juga melakukan tindakan.

　　Bolanya melaju seperti angin!

　　Randy terbang seperti pahlawan!

　　Di udara, jarak antara sepak bola dan gawang semakin pendek.

　　Namun tubuh Randy juga mendekat dengan kecepatan tinggi mengikuti lintasan penerbangan sepak bola.

　　Menang dan kalah ditentukan oleh tendangan ini!

　　Uh!

　　Tak ada yang berani mengatakan "cantik" kali ini, mata semua orang tertuju pada sosok di depan pintu.

　　Melihatnya terbang seiring dengan tendangan bola dari Lionel, semua orang tercengang.

　　Kebetulan?

　　Atau apakah kemampuan prediksi kiper pemula itu yang akurat?

　　Saat ini, hanya ada satu pikiran di benak setiap orang!

　　Sekali adalah kebetulan!

　　Kedua kali itu tidak disengaja!

　　Bagaimana kalau tiga kali?

　　Di bawah kamera berkecepatan tinggi, semua orang dapat melihat dengan jelas bahwa penjaga gawang Red Devils itu lepas landas di waktu yang sama setiap saat.

　　Tapi setiap kali dia menerjang pasti akan ke arah yang benar.

　　"Boom!"

　　Saat bola hendak melewati garis gawang, sepasang tangan besar tiba dengan cepat, lewat seperti angin.

　　Dengan suara teredam, sepak bola berubah arah, berhenti berputar, dan tetap diam di tangan Randy.

　　"Ya Tuhan! Dia benar-benar menangkap tendangan bola Lionel!"

　　"Tendangan ini sangat menipu. Sejujurnya, aku bahkan ditipu oleh Lionel! Tapi Randy tidak. Dia tenang dan percaya diri, jadi dia bisa menangkap tendangan penalti ketiga Barca!"

　　"Dia menangkap tendangan Lionel!"

　　Tuan rumah stadion gila dan terus meraung.

　　Dalam beberapa tahun terakhir, Lionel dan Cristiano telah menjadi sepasang bintang kembar di dunia sepakbola.

　　Mereka banyak mencetak gol, dan sangat sedikit penjaga gawang yang mampu memblok tembakan mereka, apalagi menangkapnya.

　　Mata Lionel menyusut, dan dia menggelengkan kepalanya tanpa daya. Tembakan satu lawan satu seperti itu tidak berhasil. Kiper muda itu benar-benar pria yang kuat.

　　"Kecepatan reaksi yang luar biasa, prediksi yang akurat, Eric, pria kecil yang kamu rekomendasikan ini sangat bagus. Biarkan dia menandatangani kontrak profesional formal nanti!"

　　Ferguso menepuk bahu Eric, awalnya dia hanya iseng-iseng saja dengan teman lamanya dan membawa Randy bersamanya.

　　Tak disangka, bocah ini begitu kuat hingga ia benar-benar memblokir satu persatu penalti lawannya.

　　Jika dia bisa merebut kejuaraan dari Barca hari ini, maka Randy akan menjadi kontributor terbesar!

　　"Ferguso, ini sungguh luar biasa, dan lagi ini adalah pertandingan debut Randy!"

　　"Aku pikir para reporter akan menjadi gila. Kami menempatkan anak kecil yang tidak berpengalaman pada saat adu penalti. Ini adalah taruhan yang besar!"

　　Eric bahkan lebih bersemangat. Dia merekomendasikan orang-orang untuk mencapai efek yang begitu besar, dia bahkan tidak bisa memikirkan hal itu.

　　Melihat Randy yang menyelamatkan tendangan penalti Barca tiga kali berturut-turut, terutama tendangan penalti Lionel barusan, penonton pun bersorak-sorai.

　　Para suporter Barca pun bungkam secara bersamaan. Melihat betapa santai kiper dari Negeri seribu pulau tersebut, tak ada yang dapat memprediksi akhir dari pertandingan ini.

　　Apakah mereka akan kalah?

　　Saat ini, sebuah pikiran terbesit tiba-tiba membanjiri hati semua fans Barca.

　　Mereka memandang dengan kesal pada sosok muda di depan gawang.

　　Ini adalah kiper pemula!

　　Yang merebut kejuaraan mereka!

　　Namun tak butuh waktu lama bagi para suporter Barca untuk kembali berbahagia.

　　Tendangan pinalti Irving dari Red Devils sebenarnya diblok oleh Valdas, yang membuat ketegangan kembali muncul.

　　"Luar biasa! Kedua tim sudah memasuki tiga tendangan penalti, dan masih 0: 0!"

　　Rendra menyesap teh untuk meredam emosinya.

　　Tidak ada yang menyangka adu penalti ini lebih seru daripada permainan 120 menit yang lalu.

　　Benar-benar kejutan demi kejutan!

　　Inesta yang melakukan tendangan pinalti keempat Barca, ​​memandang sosok Randy yang tak bergerak dan menarik napas dalam-dalam.

　　Usai wasit meniup peluit, Inesta memulai start dan memandang Randy yang tanpa ekspresi di depan gawang.

　　Dia menyesuaikan langkah kakinya, dan akhirnya punggung bagian luar kaki menghantam bola dengan keras.

　　Sepak bola itu seperti elang yang terbang tinggi, terbang langsung ke pojok kanan atas gawang.

　　Inesta bertaruh bahwa Randy tidak akan berpikir bahwa dia akan terus menembak di sisi itu lagi, dan kemudian dia dikecewakan, sesosok tubuh melayang ke langit, dan tangan besar memblokir bola.

　　"Boom!"

　　Sepak bola baru saja terblokir!

　　Randy sekali lagi memblokir tendangan penalti Barca dan merobohkan moral Barca yang baru saja kembali ke titik beku lagi.

　　Kiper yang mengerikan!

　　Seperti robot, ia bergerak cepat tanpa ragu-ragu!

　　Penggemar Barca menaruh harapan pada Valdas, yang merupakan penjaga gawang paling andal mereka.

　　Karena dia juga menyelamatkan dua tendangan penalti dari Red Devils, yang pasti kekuatannya bagus.

　　Randy menepuk bahu Aderson dan berkata, "Jangan khawatir, tenanglah, jangan berkeringat dingin, dengan santai lalu tendanglah, meskipun tendangan itu diblokir nantinya, tenang masih ada aku!"

　　Setelah berbicara, dia tersenyum, mencoba membiarkan senyumnya merilekskan emosi pihak lain.

+++++

[Novel dalam tahap revisi]

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***