Kasih sudah memutuskan menerima tawaran dari Bu Dena untuk menjadi Asisten Pribadi Sang CEO saat berada di kantor dan di rumah. Gaji yang di tawarkan cukup fantastis itulah yang membuat Kasih menerima tawarannya.
Saptu di kost an Tari...
"Kalau aku bisa bekerja 1 tahun itu artinya aku akan mendapatkan gaji 1,2 Miliar. Kalau dalam 1 bulan gaji ku 100 juta, aku bisa kirim uang untuk Ibu 15 juta perbulannya. Dengan begitu Ibu tidak perlu berjualan nasi rames lagi,
15 juta pasti cukup untuk Ibu dan Ade sekolah. Sisanya bisa ku tabung" ucap Kasih yang sedang melipat pakaiannya dan memasukan ke dalam koper.
"Kasih, ini masih pagi apa kau mau berangkat sekarang ?" tanya Tari yang baru bangun.
"Iya Tar, aku sudah janji jam 8 pagi sampai" jawab Kasih dengan menutup kopernya.
"Ya sudah kalau begitu, kamu hati - hati ya. Sering - sering main ke sini Kasih" ucap Tari dengan menguap.
"Iya Tari, makasih ya selama ini kamu sudah banyak membantu ku. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikan mu Tar" jawab Kasih dengan tersenyum.
"Dulu waktu kuliah di bandung kau juga sering membantu ku, gantian lah" ucap Tari dengan menarik selimutnya.
"Ya sudah Tar, aku berangkat dulu. Kalau kamu mau tidur lagi, jangan lupa kamu kunci ya pintunya" ucap Kasih dengan bangkit dari duduknya.
"Yo wes, bye Kasih" ucap Tari dengan medok logat jawanya.
Tari adalah sahabat Kasih saat masih duduk di bangku kuliah, Tari sendiri berasal dari Solo, Jawa Tengah yang kuliah di kota Bandung.
Sedangkan Kasih asli dari kota Bandung, Ayah Kasih sudah meninggal saat Kasih duduk di bangku SMA. Hal itulah yang membuat kasih bertekad ingin menjadi orang sukses untuk membahagiakan Ibu dan juga Adiknya.
Kasih kuliah mendapatkan beasiswa dan menjadi lulusan terbaik, namun karena mencari pekerjaan di kota bandung susah dan sudah hampir 2 bulan melamar tak kunjung dapat. Akhirnya Kasih pun menerima tawaran pekerjaan dari Tari.
Sampai di Apertemen Sang CEO..
"Kasih, ini kamar mu. Aku ngantuk semalan tidak bisa tidur, jadi kalau kau mau istirahat silahkan istirahat di kamar mu. Kalau kau makan, kau cari saja makanan di kulkas yang bisa kau makan" ucap Richard dengan segera berlalu masuk ke dalam kamarnya.
"Tau begini aku tidak akan pagi - pagi datang kesini, aku juga semalaman tidak bisa tidur karna terus memikirkan akan tinggal 1 atap dengan Es Balok. Aku bereskan saja pakaian ku, setelah itu aku tidur. Nyaman sekali ranjang ini, empuk" ucap Kasih dengan
langsung loncat ke tempat tidur.
"Begini ya rasanya tinggal di apertemen menengah atas, Apertemen ada kolam renang dan lift pribadinya. Semoga saja dengan begini sikap Tuan semakin baik pada ku, jadi aku akan betah bekerja dengan Tuan Es Balok itu heheheh" gumam Kasih dengan terkekeh sendiri.
"Aku jadi kepikiran ucapan Bu Dena, apa mungkin sikap Tuan angkuh dan dingin seperti ini karna keluarganya juga? apalagi waktu itu ada perempuan cantik datang menemui Tuan, tapi Tuan acuh sama sekali tidak menghiruakan perempuan itu. Padahal cantik, seksi dan modis. Bagaimana aku yang terlalu biasa seperti ini, astagfirullah kenapa aku jadi menghina diri ku sendiri sih ?" gumam Kasih yang sedang merapikan pakaiannya ke dalam lemari.
Setelah selesai membereskan pakaiannya, Kasih segera mengganti baju yang ia pakai dengan memakai kaos dan celana pendek santai.
"Etssss sebelum tidur, kunci pintu dulu. Aku takut tiba - tiba Tuan Es Balok itu menghampiri ku" gumam Kasih dengan segara mengunci pintunya.
"Hmmm nyaman sekali rasanya tidur di sini, kalau begini caranya aku akan betah lama - kama tinggal di sini" gumam Kasih dengan merebahkan badannya dan membuka ponselnya.
"Tari ?" ucap Kasih sahat meluhat chat sari Tari.
💬"Kasih pasti kau akan betah tinggal di Apertemen, selain tempatnya mewah di sana kau tinggal berdua dengan CEO tampan itu" Tari mengirim chat untuk Kasih.
💬"Iya Tar di sini apertemen nya sangat mewah, kamar ku juga mewah seperti hotel binta lima" balas Kasih.
💬"Kalau aku jadi kau, aku tidak akan menyia - nyiakan kesempatan untuk mendekati Tuan Richard. Kasih, kau kan cantik ayolah kau harus berani jangan polos - polos ini Jakarta" balas Tari.
💬"Tariiii, kau ngomong apa sih. Aku tidak mau mendekati laki - laki hanya karna harta, lagi pula siapa juga yang mau sama Es Balok itu" balas Kasih.
💬"Kau jangan begitu, siapa tau kau lama - lama jadi Cinta beneran" balas Tari.
💬"Tidak akan, mas iya sih aku jatuh cinta sama Es Balok wkwkwkwk" balas Kasih.
💬"Kita lihat nanti, pasti kau akan jatuh cinta juga hahahaha" balas Tari.
"Masa iya aku pacaran sama Es Balok, dingin lah" ucap lirih Kasih hanya membaca chat terakhir Tari tanpa membalasnya.
Kasih yang sedang memainkan ponselnya pun lama - lama tertidur pulas, sampai siang hari Tari terbangun dan merasa perutnya sangat lapar karna sejak pagi belum makan.
"Ada makanan apa ya di kulkas, aku lapar" ucap Kasih dengan membuka kulkasnya.
"Es balok kenapa belum bangun sudah siang begini, aduhh kenapa aku jadi mikirin dia sih ?" ucap Kasih dengan mengambil Cake yang ada di kulkas.
Kasih duduk santai di depan TV dengan memakan Cake dan secangkir kopi. Hingga pukul 2 siang, Richard lun terbangun dan tekejut melihat Kasih hanya memakasi celana pendek dan kaos santai.
"Kasih, kopi" ucap Richard dengan berlalu masuk ke dalam kamarnya.
"Kasih, kopi? Es balok selain dingin dia juga pelit suara" ucap Kasih segera bangkit dari duduknya menuju dapur untuk membuatkan kopi Richard.
"Ini kopinya aku bawa ke kamar, apa aku taruk di meja makan aja ya? Tapi kalau aku taruk di sini nanti Es Balok nungguin lagi, aku ketuk ajalah pintu kamarnya" ucap lirih Kasih berjalan menuju kamar Richard yang hanya berjarak beberapa langkah dari dapur.
"Tok,tok,tok" Kasih mengetuk pintu kamar Richard.
"Ceklekkkk" Richard membuka pintu dan hanya memakai handuk yang di lingkarkan di pinggangnya.
"Upsss" ucap lirih Kaish dengan menutup matanya.
"Tuan ini kopinya" ucap Kasih yang masih menutup matanya.
"Taruk di meja makan" jawab Richard dengan nada dingin dan langsung menutup pintunya.
"Dasar es balok, mentang - mentang orang kaya. Berani membayar ku dengan gaji mahal, sombong bangettt. Benar kata Tari, aku harus bisa membuat Es Balok itu meleleh. Tapi bagaimana caranya ya ?" bathin Kasih dengan berjalan menuju meja makan, dan meletakkan kopi untuk Richard di meja makan.
"Biar bisa mikir gimana caranya melelehkan Es Balok itu, bikin kopi ah. Siapa tau dengan minum kopi,otak jadi fresh ide cemerlang pun muncul hehehe" ucap Kasih dengan tertawa sendiri.
"Apa kau gila ?" ucap Richard yang tiba - tiba berdiri di belakang Kasih.
"Astagaaa, plakkkk" ucap Kasih terkejut dan memukul bahu Richard.
"Aduh maaf Tuan, aku tidak sengaja. Tadi aku kaget karna Tuan tiba - tiba ada di belakang ku, maaf Tuan" ucap Kasih dengan menundukkan kepalanya.
"Hemmm" jawab Richard hanya berdehem dan langsung duduk di meja makan.
"Kaku sekali orang ini, dasar Es Balok. Menyebalkan" ucap lirih Kasih yang terdengar di telinga Richard.
"Apa kau bilang ?" ucap Richard dengan santai menyeruput kopinya.
"Hem, apa Tuan. Aku tidak bilang apa - apa ?" jawab Kasih dengan menunduk takut.
"Katakan sekali lagi, tadi kau bilang aku apa. Ayo katakan dengan lantang ?" ucap Richard menatap tajam Kasih.
"Tadi aku bilang, Tuan Kaku dasar es balok menyebalkan" ucap Kasih dengan menunduk.
"Mati aku, apa aku akan di pecat ?" bathin Kasih dengan menunduk.
"Aku memang Kaku, Aku memang Dingin seperti Es Balok. Bahkan aku juga sangat Menyebalkan, makanya aku bawa kau ke sini supaya aku tau sampai mana kau bertahan menghadapi ku setiap harinya. Kau paham sekarang ?" ucap Richard dengan santai.
"Kalau Tuan tidak suka dengan ku, kenapa Tuan tidak memecat ku saja ?" jawab Kasih dengan melihat ke arah Richard.
"Berani kau sekarang, heiii memecat mu itu terlalu instan, aku tidak suka itu" jawab Richard dengan menyeruput Kopinya.
"Aku juga tidak takut dengan Tuan meskipun Tuan bos ku. Aku tidak mau harga diri ku di injak - injak oleh Tuan. Tuan yang akan menyesal karna sudah meremehkan ku, akan ku buktikan" ucap Kasih dengab menatap Richard.
"Kau ini hanya asisten pribadi ku, kau bisa apa selain membuat kopi. Atau kau sama dengan perempuan lain di luar sana, mencoba mendekati ku supaya aku jatuh cinta dan menuruti semua kemauan mu dengan kemewahan yang ku punya. Heiii kau gadis desa jangan mimpi bisa mendapatkan Cinta ku" ucap Richard dengan melihat ke arah Kasih.
"Siapa juga yang mau pacaran sama Es Balok, cuihhhh" ucap Kasih dengan berlalu masuk ke dalam kamarnya.
"Sebenarnya apa maunya Es balok itu, dia menyuruh ku untuk tinggal di sini. Apa hanya untuk menghina ku saja ?" ucap lirih kasih dengan mengunci pintu kamarnya.
"Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan sekarang ?" bathin Kasih dengan menggit jarinya.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
Terimakasih haluers, jangan lupa Like, Vote dan Follow miss halu ya 👍🏻
Baca juga karya ku, Menikahi Janda Kaya dan Budak Cinta Nadea. Maaf masih sering typo 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Lia Afri Yanti
lnjuttt
2021-05-26
0
M.Javas Nararya
baru berapa bab aja udah seru thorr, memang author mrs hulers is the best👍 ku tunggu up selanjutnya😘
2021-05-19
1