Chapter... 19 : Xilou Sha

Setelah memberikan resep guna mengobati pengaruh racun pemakan paru, Zhou Fan melesat pergi ke arah utara. Tujuannya tidak lain merupakan tempat yang dicurigai menjadi persinggahan gurunya, Kota Lanqiao.

Kota Lanqiao merupakan kota paling utara dalam wilayah Kekaisaran Shao, meski begitu tidak membuat kota ini menjadi terpencil, malah kota ini masuk ke dalam lima besar kota yang memiliki pendapatan tertinggi.

Tak butuh waktu berhari hari, Zhou Fan tiba saat matahari masih bersinar. Mungkin perjalanan hanya memakan waktu beberapa jam.

Zhou Fan tidak sendiri, dia bersama dengan rekan setianya, serigala perkasa-Zhou Jim.

Mereka berdua bagai pedang dan juga sarungnya, seolah tak terpisahkan.

Memasuki Kota Lanqiao tidak begitu sulit, bahkan dia tak perlu membayar karena dia mempunyai plakat pangeran ketiga.

Selain Kota Bei Xian, Kota Lanqiao merupakan kekuasaan Shao Mingrui. Hal ini terjadi karena beberapa pangeran tidak lagi mempunyai kesempatan untuk mengurus kota kota ini.

Sebelumnya, Kota Lanqiao merupakan kota kekuasaan pangeran keempat. Namun kematiannya di tangan pangeran pertama membuat kota ini jatuh ke tangan Shao Mingrui.

Tanpa disadari, kematian lima pangeran juga mendatangkan keuntungan bagi Shao Mingrui. Selain mendapatkan kota Lanqiao sebagai daerah kekuasaan, dia juga memperoleh beberapa pemasukan dari kota lain yang sebelumnya dikuasai para pangeran yang meninggal.

"Pengemis tua, beraninya kau mengelak! Aku tak akan mengampuni mu!"

Zhou Fan yang tengah berjalan menghentikan langkahnya ketika melihat seorang pria tua dikepung beberapa orang bersenjata.

Pemuda itu tanpa pikir panjang langsung masuk ke dalam keramaian.

"Anak muda, siapa kau? Sebaiknya kau menepi, atau wajah tampanmu itu berubah seperti kepala babi." Seorang pria paruh baya berkacak pinggang dengan wajah garang.

"Paman, kalian menindas pria tua tak berdaya. Apakah pantas kalian disebut sebagai seorang petarung?" Zhou Fan tanpa kenal takut berdiri di depan pria tua yang meringkuk dengan pakaian lusuh.

"Kau tahu siapa aku?" Pria paruh baya itu menenteng sebuah golok, dia memperlihatkan goloknya yang terukir sebuah logo aneh.

Zhou agan menggeleng, membuat pria paruh baya itu menggeram marah. "Akan aku bunuh kau sialan!"

Prang...

Sebelum golok menebas kepala Zhou Fan, sebuah tongkat kayu menahan dengan mudahnya.

"Kalian para begundal tidak tahu diri, jangan buat ribut lagi."

Zhou Fan mengikuti dari mana tongkat kayu itu terjulur. Ketika melihat tangan kurus kering seolah hanya tulang terbalut kulit, memegang ujung tongkat lainnya, mata Zhou Fan terbelalak.

Pria tua ini tidak selemah yang dia kira, bahkan dengan mudahnya mengatasi serangan golok pria paruh baya.

"Anak muda, kau sangat ceroboh." Pria tua berkata dengan wajah acuh tak acuh.

Sementara pria paruh baya menahan geram dengan menggigit bibir bawahnya.

"Sialan, aku ini adalah -- "

Bang!

Tubuh pria paruh baya itu terpental kala tongkat kayu di tangan pria tua melambai.

Semua mata memandang dengan tak percaya, bahkan Zhou Fan sendiri tak menyangka akan ada kekuatan mengerikan di balik tubuh tuanya itu.

Zhou Fan merasa ini sangat konyol, dia berniat menolong, tapi yang ditolong jauh lebih kuat darinya.

Semua yang berkerumun sontak membubarkan diri, bagaimanapun mereka masih menginginkan nyawa semata wayangnya.

"Anak muda, kau sungguh ceroboh." Pria tua itu menggelengkan kepala, dia kemudian meraih sandalnya yang tergelatak di tanah.

"Kau tahu siapa mereka? Mereka adalah murid Sekte Biara, pakaian laksana biksu menjadi ciri khas mereka. Kau mencari masalah tanpa tahu siapa lawan yang kau hadapi, sungguh ceroboh."

Zhou Fan hanya menggaruk dahi sambil tersenyum canggung.

"Sudahlah, aku pergi dulu. Kau pemuda yang baik, jika ada kesempatan lain, aku akan memberikan beberapa saran kepadamu."

Setelah berkata pria tua berpakaian lusuh itu pergi dan menghilang dari pandangan, gerakannya sangat cepat, seolah dia bisa menghilang.

Haih...

Zhou Fan membuang nafas dengan kasar, dia pun melanjutkan perjalanan mencari sebuah rumah makan. Beberapa hari ini dia tidak makan dengan tenang, sekarang dia punya kesempatan, kenapa harus disia-siakan?

Pemuda itu tidak mau memilih rumah makan yang kecil, dia ingin yang besar. Karena rumah makan yang besar biasanya menyediakan ruangan khusus dengan arak berkualitas.

Dia sudah lama tidak meminum arak, dia ingin menuntaskan hasratnya yang terpendam.

Rumah makan Xilou Sha, itu adalah rumah makan yang Zhou Fan masuki. Melihat bangunan yang besar serta pengunjung yang banyak, membuat pemuda itu tertarik untuk datang.

Begitu masuk dia memesan sebuah ruangan istimewa, dengan arak yang juga istimewa. Tak ketinggalan dia memesan makanan yang menjadi menu utama.

Karena memesan ruangan istimewa, Zhou Fan dapat mengajak Zhou Jim. Karena jika di ruangan biasa, serigala atau beast lain sejenisnya tidak diperbolehkan untuk ikut ke dalam.

Tak butuh waktu lama, makanan serta arak yang dipesan datang, dengan itu Zhou Fan meraih nampan yang berisikan banyak hidangan.

"Tuan, apakah anda membutuhkan sesuatu?" Wanita muda yang cantik datang dan bertanya kepada Zhou Fan. Dia tidak terlihat seperti pelayan, tapi entahlah karena Zhou Fan tidak terlalu mempedulikan.

Karena tak dipedulikan, wanita muda itu berdiri dan hendak pergi, tapi sebelum itu seorang pelayan wanita datang. "Nona Xi, Tuan mencari anda."

Mendengar nama 'Xi', mata Zhou Fan berkedut. "Tunggu nona."

Wanita muda yang dipanggil Nona Xi itupun berbalik. "Maaf tuan, saya tidak lagi bisa membantu."

Wanita muda itupun pergi meninggalkan ruangan bersama dengan pelayan yang memanggilnya. Sementara Zhou Fan masih memikirkan masalah nama 'Xi'.

"Apakah dia dari keluarga Kekaisaran Xi, Xi ... Xilou Sha, benar juga. Hahahaha... Bodohnya aku tak menyadari hal ini. Pasti begitu, rumah makan ini dikelola oleh keluarga Kekaisaran Xi." Zhou Fan tertawa sambil menggelengkan kepala, dia merasa keberuntungannya boleh juga.

"Jim, kau tunggu di sini, aku akan kembali." Zhou Fan melemparkan daging ke arah serigalanya, kemudian berdiri sambil menghabiskan segelas arak yang sudah dia sambar sebelumnya.

Zhou Fan keluar ruangan, dia menelusuri lantai kedua tanpa menyisakan satupun ruangan di sana. Namun dia tidak juga menemukan apa yang dia cari.

"Kemana 'Nona Xi' itu, aku harus memastikan dengan berbicara langsung kepadanya, jika memang benar ini keluarga Kekaisaran Xi, pasti guru juga berada di sini."

Saat akan menuju lantai tiga, Zhou Fan melihat pelayan wanita yang sebelumnya memanggil Nona Xi dari ruangannya.

"Apakah aku bisa bertemu dengan Nona Xi?" Saat Zhou Fan berkata, pelayan itu menelisik wajahnya. Terlibat kerutan yang tidak dapat dijelaskan terukir di atas kedua alisnya.

"Maaf, Nona Xi tidak menemui orang. Jika dia ingin, dia akan menemui orang itu." Pelayan itu hendak pergi, tapi Zhou Fan kembali berkata.

"Ini sangat penting, mungkin Nona Xi juga berpikir ini sangat penting. Jadi bisakah kau menyampaikannya, setelah itu terserah dia."

Pelayan itu sejenak berpikir, dia kemudian seperti menilai apakah pemuda di depannya ini memiliki niat lain terhadap Nona Xi atau tidak. Setelah memastikan, dia pun mengangguk.

"Baiklah, tapi jika Nona Xi tidak berkenan, harap anda jangan memaksa." Pelayan itu perlu kembali ke lantai tiga, sementara Zhou Fan kembali ke ruangannya setelah memberikan nomor ruangan kepada pelayan wanita.

Terpopuler

Comments

Manado Jow

Manado Jow

👍👍🙏👍👍🙏👍👍🙏👍

2023-04-18

1

Mr. jooosss

Mr. jooosss

🙏👍👍👍

2022-11-26

0

sahar ludin

sahar ludin

lanjut

2022-04-09

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan Dasar
2 Chapter... 1 : Menginjakkan Kaki Di Negeri Seberang
3 Chapter... 2 : Mengenal Daratan Baru
4 Chapter... 3 : Informasi Baru
5 Chapter... 4 : Bergabung Dengan Pasukan Pangeran Ketiga
6 Chapter... 5 : Pergi ke Ibukota
7 Chapter... 6 : Pembunuh yang Terbunuh
8 Chapter... 7 : Harapan
9 Chapter... 8 : Tidak Ada Kata 'Tidak Siap'
10 Chapter 9 : Semulus Jalan Tak Berlubang
11 Chapter... 10 : Mendapatkan Kristal Pertama
12 Chapter... 11 : Menyamar
13 Chapter... 12 : Menuju Kota Xue
14 Chapter... 13 : Memasuki Hutan Andalas
15 Chapter... 14 : Sesekali Harus Kejam
16 Chapter... 15 : Tentang Guru
17 Chapter... 16 : Si Rubah Ekor Sembilan
18 Chpater... 17 : Bermain Kata
19 Chapter... 18 : Ketika Susu Dibalas dengan Air Cuka
20 Chapter... 19 : Xilou Sha
21 Chapter... 20 : Keluarga Kekaisaran Xi yang Tersisa
22 Chapter... 21 : Keluarga Ci Mencari Masalah
23 Chapter... 22 : Keluarga Ci Tidak Tahu Diri
24 Chapter... 23 : Kau Mencari Lawan Yang salah!
25 Chapter... 24 : Racun Pemakan Hati
26 Chapter... 25 : Daftar Masalah
27 Chapter... 26 : Di Sebuah Kedai
28 Chapter... 27 : Markas Bandit Bukit Terjal
29 Chapter... 28 : Mereka Malah Berpesta
30 Chapter... 29 : Pemimpin Bandit
31 Chapter... 30 : Memohonlah!
32 Chapter... 31 : Sebuah Rencana
33 Chapter... 32 : Penyergapan
34 Chapter... 33 : Kelicikan Klan Ci
35 Chapter... 34 : Menuju Klan Xiu
36 Chapter... 35 : Keberuntungan Tokoh Utama
37 Chapter... 36 : Gejolak Kota Bei Xian
38 Chapter... 37 : Maksud Lain
39 Chapter... 38 : Lentera Kehidupan
40 Chapter... 39 : Kembali ke Istana
41 Chapter... 40 : Niat Pangeran Kedelapan
42 Chapter... 41 : Kemagisan Tungku Awan Hitam
43 Chapter... 42 : Cegatan Orang Berpakaian Hitam
44 Chapter... 43 : Lawan Tangguh
45 Chapter... 44 : Pengemis Tua
46 Chapter... 45 : Mempelajari Teknik Tombak
47 Chapter... 46 : Keberhasilan
48 Chapter... 47 : Berburu
49 Chapter... 48 : Gagak Kristal Langit
50 Chapter... 49 : Kembali ke Kota Bei Xian
51 Chapter... 50 : Mengenai Dunia Abadi
52 Chapter... 51 : Hanya Kesepakatan
53 Chapter... 52 : Pintu Punya Telinga
54 Chapter... 53 : Memasuki Dunia Abadi
55 Chapter... 54 : Umur Hanya Angka
56 Chapter... 55 : Berhadapan dengan Petarung Suci
57 Chapter... 56 : Bertemu Lan Ning
58 Chapter... 57 : Kera Rambut Emas
59 Chapter... 58 : Buah Colommadu
60 Chapter... 59 : Situasi Kota Bei Xian
61 Chapter... 60 : Menuju Kediaman Tuan Kota
62 Chapter... 61 : Membunuh Bing Caojie
63 Chapter... 62 : Lidah yang Lebih Tajam dari Pedang
64 Chapter... 63 : Kristal ketiga
65 Chapter... 64 : Kota Xinyan
66 Chapter... 65 : Masalah Sekte Hati Surgawi
67 Chapter... 66 : Serangan Beast
68 Chapter... 67 : Terbukanya Mata Semua Orang
69 Chapter... 68 : Ini Semua Karenanya!
70 Chapter... 69 : Kota Duan
71 Chapter... 70 : Dua Kapak Kembar
72 Chapter... 71 : Klan Song
73 Chapter... 72 : 'Tong Kosong Nyaring Bunyinya'
74 Chapter... 73 : Intisari Beast
75 Chapter... 74 : Serupa Tapi Tak Sama
76 Chapter... 75 : Melebur Intisari Beast
77 Chapter... 76 : Mengunjungi Klan
78 Chapter... 77 : Hanya Satu Pukulan
79 Chapter... 78 : Penyusup
80 Chapter... 79 : Identitas Penyusup
81 Chapter... 80 : Pengkhianat
82 Chapter... 81 : Mari Kita Berpesta
83 Chapter... 82 : Berhadapan dengan Petarung Suci
84 Chapter... 83 : Apa yang Telah Aku Lakukan?!
85 Chapter... 84 : Yang Sebenarnya Terjadi
86 Chapter... 85 : Mulai Bergejolak
87 Chapter... 86 : Malam yang Panjang
88 Chapter... 87 : Jangan Meremehkan Lawan!
89 Chapter... 88 : Datang Bak Pahlawan
90 Chapter... 89 : Tak Memberi Ruang
91 Chapter... 90 : Song Akoi
92 Chapter... 91 : Mengakhiri Dendam
93 Chapter... 92 : Sekte Menara Es dan Tubuh Dewi Es
94 Chapter... 93 : Menyaksikan dari Kejauhan
95 Chapter... 94 : Petarung Suci Milik Pangeran Pertama
96 Chapter... 95 : Pasukan Pangeran Pertama
97 Chapter... 96 : Hanya dengan Tiga Orang
98 Chapter... 97 : Gejolak di Perbatasan Selatan
99 Chapter... 98 : Namaku Adalah Zhou Fan!
100 Chapter... 99 : Keadaan Berbalik
101 Chapter... 100 : Kemenangan
102 Chapter... 101 : Hasil Jarahan yang Memuaskan
103 Chapter... 102 : Meninggalkan Istana
104 Chapter... 103 : Melintasi Hutan Andalas
105 Chapter... 104 : Daging Lebah Bakar
106 Chapter... 105 : Tak Tahu Diri!
107 Chapter... 106 : Kabar Kristal Kelima
108 Chapter... 107 : Lelang Dimulai
109 Chapter... 108 : Beradu Harga
110 Chapter... 109 : Miskin
111 Chapter... 110 : Sebuah Kesepakatan
112 Chapter... 111 : Unjuk Diri
113 Chapter... 112 : Jemari Sakti
114 Chapter... 113 : Menantang Tanpa Sungkan
115 Chapter... 114 : Turnamen Antar Klan Dimulai
116 Chapter... 115 : Turnamen Klan Besar (1)
117 Chapter... 116 : Turnamen Klan Besar (2)
118 Chapter... 117 : Turnamen Klan Besar (3)
119 Chapter... 118 : Turnamen Klan Besar (4)
120 Chapter... 119 : Turnamen Klan Besar (5)
121 Chapter... 120 : Turnamen Klan Besar (6)
122 Chapter... 121 : Turnamen Klan Besar (7)
123 Chapter... 122 : Turnamen Klan Besar (8)
124 Chapter... 123 : Turnamen Klan Besar (9)
125 Chapter... 124 : Turnamen Klan Besar (10)
126 Chapter... 125 : Turnamen Klan Besar (11)
127 Chapter... 126 : Turnamen Klan Besar (12)
128 Chapter... 127 : Akulah Pemenangnya
129 Chapter... 128 : Tulang Beast Tingkat Kesembilan
130 Chapter... 129 : Lagi-lagi Jing Tian
131 Chapter... 130 : Masih Hidup, Bawa Pulang!
132 Chapter... 131 : Bertemu Yin Cun
133 Chapter... 132 : Membebaskan Yin Cun
134 Chapter... 133 : Maasalah Belum Berakhir
135 Chapter... 134 : Kalian Tidak Pantas!
136 Chapter... 135 : Markas Bajak Siluman
137 Chapter... 136 : Dengan Hanya Lima Orang
138 Chapter... 137 : Miao Ling yang Menghilang
139 Chapter... 138 : Kematian Ketua Bajak Siluman
140 Chapter... 139 : Kegelisahan Yin Cun
141 Chapter... 140 : Kenyataan yang Tak Diharapkan
142 Chapter... 141 : Kemenangan
143 Chapter... 142 : Menuju Kediaman Keluarga Chen
144 Chapter... 143 : Chen Beixian
145 Chapter... 144 : Kediaman Keluarga Chen
146 Chapter... 145 : Dua Pelayan Mencurigakan
147 Chapter... 146 : Terbongkar
148 Chapter... 147 : Terkepung
149 Chapter... 148 : Satu Lawan Satu
150 Chapter... 149 : Pergi Setelah Meraih Kemenangan
151 Chapter... 150 : Mengumpulkan Bahan
152 Chapter... 151 : Mulai Mengolah Pill
153 Chapter... 152 : Lima Pill Kultivasi Tingkat Kesepuluh
154 Chapter... 153 : Setelah Maju Jangan Mundur
155 Chapter... 154 : Leluhur Keluarga Chen
156 Chapter... 155 : Satu Lawan Tiga
157 Chapter... 156 : Keluarga Chen Benar-benar Tiada
158 Chapter... 157 : Monster Gurun
159 Chapter... 158 : Evolusi
160 Chapterm.. 159 : Sampah yang Harus Disingkirkan
161 Chapter... 160 : Tak Pantas Diampuni
162 Chapter... 161 : Gelombang Beast
163 Chapter... 162 : Gorila Kristal Perak
164 Chapter... 163 : Faksi Serigala Timur
165 Chapter... 164 : Memang Mencari Kematian!
166 Chapter... 165 : Gelombang Kedua
167 Chapter... 166 : Turun Tangan
168 Chapter... 167 : Menghadapi Beast Harimau
169 Chapter... 168 : Laba-laba Berwajah Manusia
170 Chapter... 169 : Pertarungan Sengit
171 Chapter... 170 : Sosok Berjubah Hitam
172 Chapter... 171 : Kediaman Tuan Kota
173 Chapter... 172 : Menelusuri Padang Pasir Sagara
174 Chapter... 173 : Teratai Api Tujuh Warna
175 Chapter... 174 : Invasi Lintah Mayat Hidup
176 Chapter... 175 : Lagi-lagi Bandit Gurun
177 Chapter... 176 : Desa Tuak
178 Chapter... 177 : Tuan Muda Klan Besar
179 Chapter... 178 : Mengolah Pill Jiwa
180 Chapter... 179 : Dua Pill Tingkat Jiwa
181 Chapter... 180 : Menutup Diri
182 Chapter... 181 : Huo Yu
183 Chapter... 182 : Identitas Huo Yu
184 Chapter... 183 : Menjadi Tamu Istimewa
185 Chapter... 184 : Tulip Es
186 Chapter... 185 : Chu Tian Menerima Akibatnya
187 Chapter... 186 : Inilah Keajaiban!
188 Chapter... 187 : Chu Qingyin yang Tak Menyerah
189 Chapter... 188 : Surat Tantangan!
190 Chapter... 189 : Klan Chu Terdiam
191 Chapter... 190 : Meninggalkan Kota Huang
192 Chapter... 191 : Secercah Harapan
193 Chapter... 192 : Identitas Sang Guru
194 Chapter... 193 : Lima Pembunuh
195 Chapter... 194 : Ciu San
196 Chapter... 195 : Di Lereng Bukit
197 Chapter.... 196 : Daratan Dewa
198 Chapter... 197 : Sian Yuezhi
199 Chapter... 198 : Keberadaan Beast Tipe Es
200 Chapter... 199 : Segel Giok
201 Chapter... 200 : Terjebak Dalam Labirin
202 Chapter... 201 : Koloni Kelabang
203 Chapter... 202 : Membantai dengan Kekuatan
204 Chapter... 203 : Ruang Harta
205 Chapter... 204 : Petarung Dewa
206 Chaoter... 205 : Keluar dari Altar Peninggalan
207 Chapter... 206 : Teknik Penghancur Bintang
208 Chapter... 207 : Kunjungan Klan Sian Barat
209 Chapter... 208 : Sang Guru
210 Chapter... 209 : Dalang Di Balik Layar
211 Chapter... 210 : Ular Permata Es
212 Chapter... 211 : Teknik Formasi Tahap Kedua
213 Chapter... 212 : Berhasil
214 Chapter... 213 : Serangan Beast
215 Chapter... 214 : Dalang di Balik Penyerangan
216 Chapter... 215 : Dua Puluh Petarung Klan Ma
217 Chapter... 216 : Memburu Dengan Pedang
218 Chapter... 217 : Bukan Akhir Pertempuran
219 Chapter... 218 : Peningkatan Tak Terduga
220 Chaoter... 219 : Kristal yang Kesembilan
221 Chaoter... 220 : Menghadapi Dewa Beast
222 Chapter... 221 : Wujud Asli Singa Bersayap
223 Chapter... 222 : Pertarungan Terakhir
224 Chapter... 223 : Keputusan Leng Shui
225 Chapter... 224 : Menghilangkan Aura Petir
226 Chapter... 225 : Perjalanan Kembali
227 Chapter... 226 : Menyembuhkan Qing Yuwei
228 Chapter... 227 : Sepenggal Kisah
229 Novel Baru Hanya di Noveltoon
Episodes

Updated 229 Episodes

1
Pengenalan Dasar
2
Chapter... 1 : Menginjakkan Kaki Di Negeri Seberang
3
Chapter... 2 : Mengenal Daratan Baru
4
Chapter... 3 : Informasi Baru
5
Chapter... 4 : Bergabung Dengan Pasukan Pangeran Ketiga
6
Chapter... 5 : Pergi ke Ibukota
7
Chapter... 6 : Pembunuh yang Terbunuh
8
Chapter... 7 : Harapan
9
Chapter... 8 : Tidak Ada Kata 'Tidak Siap'
10
Chapter 9 : Semulus Jalan Tak Berlubang
11
Chapter... 10 : Mendapatkan Kristal Pertama
12
Chapter... 11 : Menyamar
13
Chapter... 12 : Menuju Kota Xue
14
Chapter... 13 : Memasuki Hutan Andalas
15
Chapter... 14 : Sesekali Harus Kejam
16
Chapter... 15 : Tentang Guru
17
Chapter... 16 : Si Rubah Ekor Sembilan
18
Chpater... 17 : Bermain Kata
19
Chapter... 18 : Ketika Susu Dibalas dengan Air Cuka
20
Chapter... 19 : Xilou Sha
21
Chapter... 20 : Keluarga Kekaisaran Xi yang Tersisa
22
Chapter... 21 : Keluarga Ci Mencari Masalah
23
Chapter... 22 : Keluarga Ci Tidak Tahu Diri
24
Chapter... 23 : Kau Mencari Lawan Yang salah!
25
Chapter... 24 : Racun Pemakan Hati
26
Chapter... 25 : Daftar Masalah
27
Chapter... 26 : Di Sebuah Kedai
28
Chapter... 27 : Markas Bandit Bukit Terjal
29
Chapter... 28 : Mereka Malah Berpesta
30
Chapter... 29 : Pemimpin Bandit
31
Chapter... 30 : Memohonlah!
32
Chapter... 31 : Sebuah Rencana
33
Chapter... 32 : Penyergapan
34
Chapter... 33 : Kelicikan Klan Ci
35
Chapter... 34 : Menuju Klan Xiu
36
Chapter... 35 : Keberuntungan Tokoh Utama
37
Chapter... 36 : Gejolak Kota Bei Xian
38
Chapter... 37 : Maksud Lain
39
Chapter... 38 : Lentera Kehidupan
40
Chapter... 39 : Kembali ke Istana
41
Chapter... 40 : Niat Pangeran Kedelapan
42
Chapter... 41 : Kemagisan Tungku Awan Hitam
43
Chapter... 42 : Cegatan Orang Berpakaian Hitam
44
Chapter... 43 : Lawan Tangguh
45
Chapter... 44 : Pengemis Tua
46
Chapter... 45 : Mempelajari Teknik Tombak
47
Chapter... 46 : Keberhasilan
48
Chapter... 47 : Berburu
49
Chapter... 48 : Gagak Kristal Langit
50
Chapter... 49 : Kembali ke Kota Bei Xian
51
Chapter... 50 : Mengenai Dunia Abadi
52
Chapter... 51 : Hanya Kesepakatan
53
Chapter... 52 : Pintu Punya Telinga
54
Chapter... 53 : Memasuki Dunia Abadi
55
Chapter... 54 : Umur Hanya Angka
56
Chapter... 55 : Berhadapan dengan Petarung Suci
57
Chapter... 56 : Bertemu Lan Ning
58
Chapter... 57 : Kera Rambut Emas
59
Chapter... 58 : Buah Colommadu
60
Chapter... 59 : Situasi Kota Bei Xian
61
Chapter... 60 : Menuju Kediaman Tuan Kota
62
Chapter... 61 : Membunuh Bing Caojie
63
Chapter... 62 : Lidah yang Lebih Tajam dari Pedang
64
Chapter... 63 : Kristal ketiga
65
Chapter... 64 : Kota Xinyan
66
Chapter... 65 : Masalah Sekte Hati Surgawi
67
Chapter... 66 : Serangan Beast
68
Chapter... 67 : Terbukanya Mata Semua Orang
69
Chapter... 68 : Ini Semua Karenanya!
70
Chapter... 69 : Kota Duan
71
Chapter... 70 : Dua Kapak Kembar
72
Chapter... 71 : Klan Song
73
Chapter... 72 : 'Tong Kosong Nyaring Bunyinya'
74
Chapter... 73 : Intisari Beast
75
Chapter... 74 : Serupa Tapi Tak Sama
76
Chapter... 75 : Melebur Intisari Beast
77
Chapter... 76 : Mengunjungi Klan
78
Chapter... 77 : Hanya Satu Pukulan
79
Chapter... 78 : Penyusup
80
Chapter... 79 : Identitas Penyusup
81
Chapter... 80 : Pengkhianat
82
Chapter... 81 : Mari Kita Berpesta
83
Chapter... 82 : Berhadapan dengan Petarung Suci
84
Chapter... 83 : Apa yang Telah Aku Lakukan?!
85
Chapter... 84 : Yang Sebenarnya Terjadi
86
Chapter... 85 : Mulai Bergejolak
87
Chapter... 86 : Malam yang Panjang
88
Chapter... 87 : Jangan Meremehkan Lawan!
89
Chapter... 88 : Datang Bak Pahlawan
90
Chapter... 89 : Tak Memberi Ruang
91
Chapter... 90 : Song Akoi
92
Chapter... 91 : Mengakhiri Dendam
93
Chapter... 92 : Sekte Menara Es dan Tubuh Dewi Es
94
Chapter... 93 : Menyaksikan dari Kejauhan
95
Chapter... 94 : Petarung Suci Milik Pangeran Pertama
96
Chapter... 95 : Pasukan Pangeran Pertama
97
Chapter... 96 : Hanya dengan Tiga Orang
98
Chapter... 97 : Gejolak di Perbatasan Selatan
99
Chapter... 98 : Namaku Adalah Zhou Fan!
100
Chapter... 99 : Keadaan Berbalik
101
Chapter... 100 : Kemenangan
102
Chapter... 101 : Hasil Jarahan yang Memuaskan
103
Chapter... 102 : Meninggalkan Istana
104
Chapter... 103 : Melintasi Hutan Andalas
105
Chapter... 104 : Daging Lebah Bakar
106
Chapter... 105 : Tak Tahu Diri!
107
Chapter... 106 : Kabar Kristal Kelima
108
Chapter... 107 : Lelang Dimulai
109
Chapter... 108 : Beradu Harga
110
Chapter... 109 : Miskin
111
Chapter... 110 : Sebuah Kesepakatan
112
Chapter... 111 : Unjuk Diri
113
Chapter... 112 : Jemari Sakti
114
Chapter... 113 : Menantang Tanpa Sungkan
115
Chapter... 114 : Turnamen Antar Klan Dimulai
116
Chapter... 115 : Turnamen Klan Besar (1)
117
Chapter... 116 : Turnamen Klan Besar (2)
118
Chapter... 117 : Turnamen Klan Besar (3)
119
Chapter... 118 : Turnamen Klan Besar (4)
120
Chapter... 119 : Turnamen Klan Besar (5)
121
Chapter... 120 : Turnamen Klan Besar (6)
122
Chapter... 121 : Turnamen Klan Besar (7)
123
Chapter... 122 : Turnamen Klan Besar (8)
124
Chapter... 123 : Turnamen Klan Besar (9)
125
Chapter... 124 : Turnamen Klan Besar (10)
126
Chapter... 125 : Turnamen Klan Besar (11)
127
Chapter... 126 : Turnamen Klan Besar (12)
128
Chapter... 127 : Akulah Pemenangnya
129
Chapter... 128 : Tulang Beast Tingkat Kesembilan
130
Chapter... 129 : Lagi-lagi Jing Tian
131
Chapter... 130 : Masih Hidup, Bawa Pulang!
132
Chapter... 131 : Bertemu Yin Cun
133
Chapter... 132 : Membebaskan Yin Cun
134
Chapter... 133 : Maasalah Belum Berakhir
135
Chapter... 134 : Kalian Tidak Pantas!
136
Chapter... 135 : Markas Bajak Siluman
137
Chapter... 136 : Dengan Hanya Lima Orang
138
Chapter... 137 : Miao Ling yang Menghilang
139
Chapter... 138 : Kematian Ketua Bajak Siluman
140
Chapter... 139 : Kegelisahan Yin Cun
141
Chapter... 140 : Kenyataan yang Tak Diharapkan
142
Chapter... 141 : Kemenangan
143
Chapter... 142 : Menuju Kediaman Keluarga Chen
144
Chapter... 143 : Chen Beixian
145
Chapter... 144 : Kediaman Keluarga Chen
146
Chapter... 145 : Dua Pelayan Mencurigakan
147
Chapter... 146 : Terbongkar
148
Chapter... 147 : Terkepung
149
Chapter... 148 : Satu Lawan Satu
150
Chapter... 149 : Pergi Setelah Meraih Kemenangan
151
Chapter... 150 : Mengumpulkan Bahan
152
Chapter... 151 : Mulai Mengolah Pill
153
Chapter... 152 : Lima Pill Kultivasi Tingkat Kesepuluh
154
Chapter... 153 : Setelah Maju Jangan Mundur
155
Chapter... 154 : Leluhur Keluarga Chen
156
Chapter... 155 : Satu Lawan Tiga
157
Chapter... 156 : Keluarga Chen Benar-benar Tiada
158
Chapter... 157 : Monster Gurun
159
Chapter... 158 : Evolusi
160
Chapterm.. 159 : Sampah yang Harus Disingkirkan
161
Chapter... 160 : Tak Pantas Diampuni
162
Chapter... 161 : Gelombang Beast
163
Chapter... 162 : Gorila Kristal Perak
164
Chapter... 163 : Faksi Serigala Timur
165
Chapter... 164 : Memang Mencari Kematian!
166
Chapter... 165 : Gelombang Kedua
167
Chapter... 166 : Turun Tangan
168
Chapter... 167 : Menghadapi Beast Harimau
169
Chapter... 168 : Laba-laba Berwajah Manusia
170
Chapter... 169 : Pertarungan Sengit
171
Chapter... 170 : Sosok Berjubah Hitam
172
Chapter... 171 : Kediaman Tuan Kota
173
Chapter... 172 : Menelusuri Padang Pasir Sagara
174
Chapter... 173 : Teratai Api Tujuh Warna
175
Chapter... 174 : Invasi Lintah Mayat Hidup
176
Chapter... 175 : Lagi-lagi Bandit Gurun
177
Chapter... 176 : Desa Tuak
178
Chapter... 177 : Tuan Muda Klan Besar
179
Chapter... 178 : Mengolah Pill Jiwa
180
Chapter... 179 : Dua Pill Tingkat Jiwa
181
Chapter... 180 : Menutup Diri
182
Chapter... 181 : Huo Yu
183
Chapter... 182 : Identitas Huo Yu
184
Chapter... 183 : Menjadi Tamu Istimewa
185
Chapter... 184 : Tulip Es
186
Chapter... 185 : Chu Tian Menerima Akibatnya
187
Chapter... 186 : Inilah Keajaiban!
188
Chapter... 187 : Chu Qingyin yang Tak Menyerah
189
Chapter... 188 : Surat Tantangan!
190
Chapter... 189 : Klan Chu Terdiam
191
Chapter... 190 : Meninggalkan Kota Huang
192
Chapter... 191 : Secercah Harapan
193
Chapter... 192 : Identitas Sang Guru
194
Chapter... 193 : Lima Pembunuh
195
Chapter... 194 : Ciu San
196
Chapter... 195 : Di Lereng Bukit
197
Chapter.... 196 : Daratan Dewa
198
Chapter... 197 : Sian Yuezhi
199
Chapter... 198 : Keberadaan Beast Tipe Es
200
Chapter... 199 : Segel Giok
201
Chapter... 200 : Terjebak Dalam Labirin
202
Chapter... 201 : Koloni Kelabang
203
Chapter... 202 : Membantai dengan Kekuatan
204
Chapter... 203 : Ruang Harta
205
Chapter... 204 : Petarung Dewa
206
Chaoter... 205 : Keluar dari Altar Peninggalan
207
Chapter... 206 : Teknik Penghancur Bintang
208
Chapter... 207 : Kunjungan Klan Sian Barat
209
Chapter... 208 : Sang Guru
210
Chapter... 209 : Dalang Di Balik Layar
211
Chapter... 210 : Ular Permata Es
212
Chapter... 211 : Teknik Formasi Tahap Kedua
213
Chapter... 212 : Berhasil
214
Chapter... 213 : Serangan Beast
215
Chapter... 214 : Dalang di Balik Penyerangan
216
Chapter... 215 : Dua Puluh Petarung Klan Ma
217
Chapter... 216 : Memburu Dengan Pedang
218
Chapter... 217 : Bukan Akhir Pertempuran
219
Chapter... 218 : Peningkatan Tak Terduga
220
Chaoter... 219 : Kristal yang Kesembilan
221
Chaoter... 220 : Menghadapi Dewa Beast
222
Chapter... 221 : Wujud Asli Singa Bersayap
223
Chapter... 222 : Pertarungan Terakhir
224
Chapter... 223 : Keputusan Leng Shui
225
Chapter... 224 : Menghilangkan Aura Petir
226
Chapter... 225 : Perjalanan Kembali
227
Chapter... 226 : Menyembuhkan Qing Yuwei
228
Chapter... 227 : Sepenggal Kisah
229
Novel Baru Hanya di Noveltoon

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!