Just The Way You Are

Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan pentas seni. Tiap kelompok diminta menampilkan 1 pertunjukan. Boleh drama, menyanyi atau main alat music. Boleh berkelompok atau individu perwakilan kelompok.

“Untuk 2 kelompok yang tadi belum menghabiskan makanan, tambahan hukuman untuk kalian adalah kalian harus tampil semua di depan. Semua harus mendapat bagian. Silahkan kalian diskusikan akan menampilkan apa”ucap Kak Ani salah satu senior PMR yang bertindak selaku MC acara pentas seni.

Sebelum kami tampil, kami disuguhi pentas seni dari kakak senior. Sebuah drama musical. Dua orang sebagai penyanyi utama, sementara beberapa kakak senior yang lain menjadi pemeran drama. Drama berjudul “Bukan Salah Bunda Mengandung”.

Drama musical komedi rupanya. Karena acting para pemainnya sangat meyakinkan. Membuat semua penonton tertawa dibuatnya. Pada beberapa bagian, diselingi dengan suara nyanyian live dari dua penyanyi utama tadi. Suara mereka sangat merdu. Lirik lagu yang dinyanyikan sangat pas dengan adegan-adegan dalam drama itu.

Seperti yang sudah pernah kak Ilham ceritakan padaku, teman-teman seangkatannya memang terkenal multitalenta. Kakak senior yang kebanyakan dari kelas XII.IPA.5 itu terkenal selain karena kepandaian mereka secara akademik, bakat seni yang tak perlu diragukan lagi. Satu lagi, mereka semua aktif berorganisasi. Banyak diantara mereka yang menjadi pengurus OSIS, Pramuka, PMR, ROHIS, Majalah Sekolah maupun pengurus Ekskul yang lain.

Setelah drama musical usai, dua kakak senior cewek maju kedepan kami, para junior. Mereka menampilkan kemampuan mereka menyanyi. Sepertinya kakak senior PMR kelas XII ini memang banyak yang punya bakat menyanyi. Suara kakak itu juga sangat merdu. Dari yang kullihat, salah satu kakak senior itu adalah salah satu peserta kontes prince and princess kemarin. Mereka yang jadi juara dua.

Berikutnya adalah penampilan solo kak Afif, seorang kakak senior PMR yang menyanyikan sebuah lagu ikonik milik grup band PADI berjudul Kasih Tak Sampai. Suara kak Afif yang ngebass, terdengar sangat merdu. Petikan gitarnya pun mampu membuat siapapun yang mendengarnya ikut sedih mendengar lagu itu. Suasana pensi mendadak menjadi paduan suara dadakan, karena mereka yang tahu lagu itu ikut menyanyikan lagu bersama-sama.

Lirik lagunya juga sangat dalam. Simple sih tapi penuh kegalauan. Galau karena bercerita tentang cinta yang tak mungkin bersatu. Aku yakin kita semua pernah merasakan kegalauan seperti yang tertuang dalam lirik lagu PADI. Buat yang percaya dan pernah merasakan, berarti kita senasib, hahahaha.. Dan buat yang belum pernah merasakan, berbahagialah, karena itu sangat sakit. Percayalah. Rasanya saaakkkkiiiiit…

Buat yang sudah tahu dan belum tahu lirik lagu PADI, berikut ini adalah lirik lagu PADI tersebut,

Indah .. terasa indah

Bila kita terbuai dalam alunan cinta

Sedapat mungkin terciptakan rasa

Keinginan saling memiliki

Namun bila itu semua

Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta

Tak semudah seperti yang terbayang

Menyatukan perasaan kita ...

Chorus :

Tetaplah menjadi bintang di langit

Agar cinta kita akan abadi

Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini

Agar menjadi saksi cinta kita

berdua ... berdua ...

Sudah .. terlambat sudah

Kini semua harus berakhir

Mungkin inilah jalan yang terbaik

Dan kita mesti relakan kenyataan .. ini

Menjadi saksi kita berdua ...

Setelah penampilan kakak-kakak senior, acara Pentas seni berikutnya adalah penampilan dari masing-masing kelompok. Karena kelompok yang terbentuk dadakan, banyak yang akhirnya menjadi volunteer, sukarelawan mewakili kelompoknya.

“Hei..kelompok kita mau nampilin apa nih?”tanya Titan

“Iya nih..nanti kalau kita ga ada yang maju, sekelompok dapat hukuman lho?” Lily teman satu kelompokku mengingatkan.

“Co, kamu aja yang maju ya? Kamu kan pinter main piano?”Nisa menunjuk Coco.

“Ga mau..kan ga ada piano”tolak Coco dengan ekspresi datarnya.

“Atau kamu Vi..kamu kan pinter nyanyi?”Nisa lagi ganti menunjukku setelah Coco menolak.

Belum sempat aku jawab permintaan Nisa, tiba-tiba Arsy menawarkan diri.

“Dah, aku aja yang maju”ucap Arsy sambil tersenyum

“Yeyyyy..”semua anak cewek kelompokku bertepuk tangan. Kami senang Arsy bersedia menjadi sukarelawan.

“Arsy you’re my hero”ucap Titan sambil mencoba memeluk Arsy.

“Minggir kamu Tan..ga usah peluk-peluk gitu..jijik aku ma kamu”kata Arsy sambil mendorong tubuh Titan.

Aku geli melihat candaan mereka. Kami sekelompok tertawa melihat kegilaan Titan dan Arsy. Kulihat Coco juga ikut tertawa bersama kami. Baru kali ini aku dengar suara tawa Coco dari dekat. Karena Coco kebetulan duduk di sampingku. Suaranya sangat renyah. Terdengar merdu di telingaku.

Satu per satu kelompok, maju menampilkan bakat mereka. Kebanyakan nyanyi dan main gitar. Mau gimana lagi. Kelompoknya saja dadakan. Tapi khusus dua kelompok yang tadi tidak menghabiskan makanannya, mereka memang tampil sekelompok. Mereka memilih bermain drama. Sementara kelompok satunya membuat yel-yel diiringi gerak.

“Kelompok 5, silahkan maju ke depan..Boleh sekelompok, boleh perwakilan”ucap Kak Ani, MC acara pentas seni malam itu.

Arsy dengan langkah penuh percaya diri maju ke depan. Kami sekelompok bertepuk tangan sangat meriah untuk memberi semangat pada Arsy. Titan bahkan bersiul saat Arsy maju. Membuat kelompok lain ikut heboh bersama kelompokku. Kak Ani kemudian menyodorkan microphone kepada Arsy.

“Wah..fans-nya banyak ya de’?”tanya kak Ani

“Iya tuh kak..fans-fansku semua, mmmuuuuaaahhh..”tiba-tiba Arsy memberikan flying kiss ke kelompok kami.

“Wueeeekkk”kami langsung muntah berjamaah.

Anak ini kalo dipuji dikit emang suka nglunjak. Dasar si Arsy!

Arsy malam itu menampilkan kemampuannya menyanyi sambil bermain gitar. Rupanya anak ini, pinter juga main gitar. Suaranya juga bagus. Pantas saja dia kemarin berani mengajukan diri menjadi peserta kontes prince sekolah. Menurutku dia memaang punya potensi dan bakat terpendam. Tadinya aku pikir dia akan perform gerakan-gerakan taekwondo seperti saat Pentas Seni Ulangtahun Sekolah beberapa waktu yang lalu.

Lagu yang dinyanyikan Arsy adalah Just The Way You Are milik Bruno Mars. Petikan gitar Arsy dan suaranya yang merdu berpadu dengan indah. Membuat kami yang mendengar jadi ikut bernyanyi bersama-sama. Aku akui pesona Arsy sebagai playboy sekolah memang tak terbantahkan. Wajahnya yang lumayan tampan, badannya juga tinggi walau tak setinggi Coco. Cewek mana sih yang ga suka jika dinyanyikan lagu cinta sama cowoknya diiringi pakai gitar seperti yang Arsy lakukan sekarang. Pantas sajalah pacarnya banyak. Anaknya romantis.

Berikut ini adalah lirik terjemahan lagu Bruno Mars Just The Way You Are,

Oh, matanya, matanya

Buat bintang-bintang terlihat seperti tidak bersinar

Rambutnya, rambutnya

Jatuh sempurna tanpa dia berusaha

Dia sangat cantik

Dan aku memberitahunya setiap hari

Aku tahu aku tahu

Saat aku memujinya, dia tidak akan percaya padaku

Dan begitulah, begitu

Sedih untuk berpikir bahwa dia tidak melihat apa yang aku lihat

Tetapi setiap kali dia bertanya kepada aku,

"Apakah aku terlihat baik-baik saja?"

Aku katakan

Ketika aku melihat wajah Kau (wajah, wajah )

Tidak ada hal yang akan aku ubah

Karena kamu luar biasa (luar biasa)

Kau apa adanya

Dan ketika Kau tersenyum (tersenyum,tersenyum)

Seluruh dunia berhenti dan menatap sebentar

Karena, gadis, kau luar biasa (menakjubkan)

Kau apa adanya

Bibirnya, bibirnya

Aku bisa mencium mereka sepanjang hari jika dia membiarkan aku

Tawanya, tawanya

Dia benci tapi aku pikir itu sangat seksi

Dia sangat cantik

Dan aku memberitahunya setiap hari

Oh, kamu tahu, kamu tahu, kamu tahu

Aku tidak pernah meminta Kau untuk berubah

Jika sempurna itulah yang Kau cari

Maka tetaplah sama saja

Jadi, jangan repot-repot bertanya apakah Kau terlihat baik-baik saja

Kau tahu aku akan mengatakan,

Lagu Bruno Mars ini bercerita tentang seorang pria yang mengagumi keindahan seorang wanita yang dicintainya. Dia mencintai apapun yang ada pada diri wanita itu. Karena bagi si pria, wanita itu sangat luar biasa. Makanya si pria meminta wanita itu untuk menjadi dirinya sendiri. Lagu ini juga mengajarkan kepada kita untuk mencintai diri kita (Love your self) karena bagaimanapun kita, seburuk atau sejelek apapun kita, selama ada pria yang tulus mencintai kita, dia akan menerima kita apa adanya kita (Just the way you are).

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***