Aldi mendapatkan bonus besar dari perusahaan atas kinerja tim nya dalam memasarkan produk.
Aldi sangat senang ia akan memberikan uang itu pada April.
Sepulang bekerja Aldi menyerahkan uang di dalam amplop coklat pada April. jumlahnya cukup besar, itu adalah bonus yang ia dapat tadi dari kantor.
"Pril ini mas dapat bonus besar. kamu pegang ya".
April terdiam memegangi amplop itu. ia menunduk menatap amplop pemberian Aldi.
April bergegas menyiapkan makanan untuk Aldi. ia membuatkan secangkir teh hangat dan campuran lemon dan madu.
Aldi makan dengan lahap karena April menungguinya sambil duduk diam di sebelah Aldi.
Malamnya Aldi bercerita tentang pekerjaannya. tentang kehebatan tim kerjanya. dan tentang bonus yang di terimanya. Aldi terlihat senang dan bangga. April hanya menanggapi dengan senyum lalu ia tertidur.
Paginya ketika Aldi berangkat bekerja April meletakan amplop berisi uang pemberian Aldi kemarin. ia meletakan uang itu di lemari pakaian Aldi. April tidak berniat menyimpan uang itu. ia takut jika salah dalam menggunakan uang pemberian Aldi.
April masih memiliki sedikit tabungannya dari sisa uang belanja dan tabungannya sendiri sewaktu ia masih bekerja dulu.
April mengantar Dino ke sekolah dengan naik bus. ia sekalian mampir ke pasar berbelanja sayuran.
April pergi ke rumah orangtuanya. ia mengantarkan sedikit buah untuk ibunya. April mengobrol dengan bapaknya yang terlihat sudah sepuh. bapaknya terlihat senang April datang. bapak mengajak April melihat ternak di kandang dan sayur yang di tanam di kebun mereka.
April memakan masakan ibunya dengan senang.
"Ada masalah apa ndhuk?". Tanya ibu April.
"Nggak ada masalah buk, aku dan mas Aldi biasa saja".
"Syukur kalau begitu".
April kembali ke rumahnya setelah menjemput Dino pulang sekolah. ia menyuapi Dino makan siang. lalu tidur siang bersama anaknya itu.
Di kantor Aldi sedikit gelisah. dengan sikap April akhir-akhir ini. ia kehilangan sosok istrinya yang cerewet, ramai dan penuh perhatian.
Setelah pulang bekerja Aldi mandi dan akan berganti baju. ia membuka lemari pakaian dan mendapati uang yang ia berikan kemarin pada April di kembalikan lagi padanya.
Aldi duduk termenung di atas ranjangnya. memandangi uangnya. hatinya semakin gelisah. April bukan marah kepadanya tapi kecewa.
Kalau marah bisa sembuh dalam beberapa hari tapi ketika orang sudah kecewa itu bisa lebih berbahaya.
April terlihat bersiap ke sekolah Dino untuk rapat wali murid. ia mengenakan baju lamanya yang sudah ketinggalan jaman. Aldi yang melihat semua itu menyesal begitu April pergi ke sekolah Dino. hatinya terasa perih melihat istrinya sekarang. Aldi mengamati istrinya semakin kurus, sayu dan jarang tersenyum. tak pernah lagi berdandan apa lagi memakai baju baru.ia terlihat sangat berhemat.
Siang itu hujan April belum pulang dari rapat di sekolah Dino. Aldi yang sedang libur bekerja berlari mengangkat jemuran. ia tertegun menatap sesuatu yang melukai tangannya. sebuah jarum pentul terpasang di resleting rok panjang April yang sudah rusak. ia pasti mengancingkan roknya dengan jarum itu.
Aldi menatap jemuran yang di angkatnya dan melipatnya satu-satu. ia menatap bajunya yang terlihat bersih dan masih baru. lalu ia beralih menatap baju istrinya yang usang dan robek sana sini. Aldi meneteskan air matanya.
April dan Dino pulang sudah sore. entah mampir kemana dulu mereka. Aldi duduk di ruang tengah. April menyerahkan uang berjulah cukup banyak pada Aldi.
"Uang apa ini Pril?". Tanya Aldi bingung.
"Itu uang belanja yang selalu kamu berikan setiap hari mas. aku tidak memakainya, aku dan Dino makan dengan uang tabungan ku dulu sewaktu masih bekerja. aku masih menyimpannya sedikit".
Wajah April hampir menangis. rasa sakit mendalam ia rasakan. selama ini ia mencoba bertahan dengan sikap Aldi yang terlalu berhemat hingga tidak masuk akal.
"Ambil uang itu mas, aku takut salah memakainya untuk keperluan kita".
April pergi ke kamarnya dan menangis. sementara Aldi duduk lemas di kursi. ia menyesali semua yang sudah ia lakukan pada April. toh selama ini April juga sudah menuruti kemauannya untuk tidak boros. tapi Aldi masih menekannya untuk lebih berhemat lagi sampai tidak mempedulikan perasaan istrinya.
Aldi kehilangan sosok istrinya. ia kehilangan keceriaan dan cerewetnya April. kini yang ada adalah April yang pendiam dan irit bicara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Marsauli Tambunan
lanjutt dong thor dengan akhir yg bahagia
2022-09-23
1
Sri Setya
lanjut cerita april ya
2021-07-05
1