Malam itu April bicara pada Aldi soal piknik yang akan diadakan komplek perumahan. April menjelaskan rincian biaya yang harus di keluarkan jika akan ikut berwisata.
"Mahal sekali memang mau kemana saja?". Tanya Aldi.
"Ke pantai, musium, malioboro dan masih ada beberapa temoat lagi mas".
"Kan kita sudah pernah ke Jogja dan sudah sering juga ke tempat yang kamu sebut tadi jadi nggak usah ikut saja".
"Tapi mas kita ke Jogja kan sudah lama sekali sebelum menikah".
"Pril sayang kan sama uang sakunya, bisa untuk keperluan lain".
"Yasudah kalau begitu". Air mata April tak terbendung. ia tidak mengira jika Aldi suaminya akan sepelit ini dalam berumah tangga.
"Pril!".
"Iya mas".
"Kenapa tagihan air bisa naik?, kamu boros ya pakai airnya?".
Biaya tagihan air naik sekitar sepulub ribu dan Aldi audah ribut dengan kenaikan itu. ia memarahi April karena dianggap boros air.
April rasanya sudah tidak tahan dengan sikap Aldi yang terlalu berlebihan. selama ini April mengalah dan selalu mencoba sehemat mungkin.
Aldi berjalan ke kamarnya meninggalkan April yang menangis.
April melipati baju yang sudah di angkat dari jemuran. ia menatap baju suaminya yang masih terlihat baru-baru dan bersih. ia menatap bajunya yang kebanyakan sudah usang. selama beberapa bulan ini ia menghemat tidak mau jika di belikan baju ia memilih menabungkan uang dari Aldi untuk jaga-jaga.
****
Menjelang bulan ramadhan semua disibukan dengan segala persiapan. April membeli mukena baru yang ia sukai. setiap malam ia gunakan mukena itu untuk shalat tarawih di masjid.
Di bulan puasa April memasak lebih enak dan lebih banyak dari biasanya.
"Mas ayo kita buka puasa dulu". Kata April menatap Aldi yang sedang sibuk dengan ponselnya.
April memasak ayam kecap, tumis brokoli, tempe mendoan dan udang balado. Aldi terbelalak melihatnya.
"Pril lain kali jangan masak sebanyak ini".
"Kenapa sayang, ini kan bulan istimewa".
"Iya tapi bukan berarti kamu pemborosan".
"Baik mas".
Selesai makan April mencuci piring dan pergi istirahat. ia tidak ikut ke masjid karena kelelahan.
Paginya Aldi libur bekerja. ia mengajak April dan anaknya untuk jalan-jalan sekalian belanja bahan masakan untuk nanti sore.
Mereka pergi ke sebiah pasar tradisional. Dino terlihat senang melihat siasana pasar. April berbelanja sayuran dan ikan untuk di masak nanti.
Sementara Aldi mengajak berbelok ke sebuah tempat pakaian di pasar itu. ia mencoba dua stel pakaian dan merasa cocok. lalu giliran Dino ia juga membeli dua stel pakaian baru.
"Pril kamu mau baju yang mana?". Tanya Aldi karena di lihatnya April seperti tidak tertarik dengan pakaian disana.
"Mas aku mau beli baju gamis yang ini". April menunjukan foto di Hp nya.
"Dimana tokonya?".
"Di butik tak jauh dari sini mas".
Aldi menuruti April menuju butik. April memilih baju gamis keinginannya dan Aldi tercengang dengan harganya. hampir empat ratus ribu tupiah.
"Pril ini mahal sekali, kalau di belikan baju di tempat tadi kamu bisa dapat empat stel!".
"Tapi mas aku maunya baju ini, sudah lama aku pingin punya baju ini".
"Enggak!, kita cari yang lain saja". Aldi mengajak April ke toko baju yang ada di pasar tadi. tapi April cuma terdiam dan tidak berminat memilih lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments