Kota Baru

Nancy dan Jonathan telah menikah. keduanya berpindah ke sebuah kota karena Jonathan di pindah kerja.

Jonathan membeli sebuah rumah sederhana tidak terlalu luas. Nancy menata dan mengisi rumah dengan perabotan yang ia beli bersama Jonathan di kota baru itu.

"Sayang aku hamil". Kata Nancy.

Jonathan terkejut tapi ia sangat bahagia mendengar kehamilan Nancy.

"Sayang aku mencintaimu". Jonathan memeluk istrinya dan menciumi pipi Nancy saking senang nya.

Jonathan memastikan Nancy tidak kelelahan melakukan pekerjaan rumah tangga.

"Ingat jangan terlalu lelah". Kata Jonathan sebelum ia berangkat ke kantor.

"Aku akan berhati-hati sayang".

Jonathan berangkat kerja dengan mobilnya. Nancy memulai kegiatannya menyapu dan mengepel lantai. ia membersihkan sedikit debu di perabotan. Nancy duduk dan menikmati segelas susu hangat dan biskuit. ia mengelus perutnya dan bersenandung dengan merdunya.

Di kantor Jonatan memiliki partner baru bernama Katlyn. Katlyn wanita singgel yang menyenang kan dan ia cantik.

Malam itu Jonathan pulang sedikit terlambat, ia mengantarkan Katlyn pulang ke apartemennya.

Jonathan melirik jam tangannya dan bergegas pulang. pasti Nancy sudah menunggunya.

Nancy membuka pintu untuk Jonathan. ia memeluk suaminya itu. Nancy bergegas menyiapkan makan malam. Jonathan pergi mandi, selesai mandi ia menghampiri Nancy yang menunggu di meja makan.

"Maaf sayang aku pulang sedikit terlambat".

"Kenapa?". Tanya Nancy sembari mengambikan lauk untuk Jonathan.

"Aku mengantarkan teman dulu tadi. mobilnya sedang di bengkel".

"Baiklah". Nancy tidak bertanya teman Jonathan pria atau wanita. ia mengambil lauk untuknya dan menikmati makan malamnya. Nancy mulai mengalami kenaikan berat badan.

Jonathan tidak keberatan dengan kenaikan berat badan Nancy. toh istrinya memang sedang hamil.

Malam itu Jonathan dan Nacy tidur pulas. tadi siang Nancy meminta seorang pekerja untuk mengganti cat dinding dengan warna yang sedikit lebih gelap agar lebih nyenyak saat tertidur.

Sementara di apartemennya Katlyn sedang makan malam seorang diri. ia mengingat Jonathan rekan kerjanya yang baru. sepertinya Katlyn menaruh hati pada Jonathan. ia tidak bisa lupa dengan senyum lelaki itu.

Katlyn belum tahu jika Jonathan sudah memiliki istri karena Jonathan tidak bercerita padanya. jadi ia pikir tidak masalah jika ia menyukai lelaki itu.

Katlyn menyelesaikan makan malamnya, ia membersihkan diri dan lanjut tidur di kamarnya.

Pagi sekali Jonathan pergi bekerja. ia membawa sarapannya dan makan di mobil. selain jarak tempat kerja dan rumahnya cukup jauh, ia juga harus menjemput Katlyn karena ia kemarin sudah berjanji pada Katlyn.

"Hai Jo, maaf ya merepotkan mu". Kata Katlyn dengan wajah sumringah. ia terlihat cantik dan segar. Jonathan tersenyum dan membukakan pintu mobilnya untuk Katlyn.

Katlyn melirik kotak makanan milik Jonathan.

"Kau menyiapkan sarapan mu dan memakannya di mobil?". Tanya katlyn heran.

"Oh Nancy yang menyiapkan untuk ku".

"Nancy?".

"Oh aku belum bercerita pada mu, Nancy istriku ia sedang hamil sekarang".

"Jadi kau sudah menikah?". Tanya Katlyn terkejut. wajahnya terlihat kecewa dan sedih. ia mengira Jonathan pria singgel seperti dirinya yang juga masih sendiri. ternyata lelaki itu sudah menikah dan istrinya sedang hamil.

"Lain kali jika kau tidak keberatan aku akan mengundang mu makan malam". Kata Jonathan.

"Tentu". Jawab Katlyn sekenanya menutupi rasa kecewanya.

"Nancy pintar memasak, dan ia juga belum memiliki teman disini. mungkin kau bisa berteman dengannya". Jonathan membelokan mobilnya di pelataran kantor.

Katlyn buru-buru kekuar dari mobil Jonathan. ia menuju ruangannya yang bersebelahan dengan ruang kerja Jonathan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***