TM~18

"Kalau gitu ayo kita mulai dari sini (Nunjuk bibir), lalu kesini (nunjuk l3her), lalu bermain di sini (nunjuk ke arah si kembar), lalu kesini lagi (nunjuk lagi ke bibir) baru deh si ganteng akan masuk kedalam mahkotamu, Keyra Andira Mahendra," kata Pasha dengan tersenyum tipis.

"Terus Key ngapain?" tanya Keyra polos.

"Seperti biasalah kamu mainin si ganteng," jawab Pasha ketus.

"Tidak mau ah," kata Keyra acuh tapi sebenarnya mau.

"Harus mau!" tegas Pasha.

Pasha segera merebahkan tubuh Keyra di atas sofa. Selama Pasha berada di ruangan kerjanya, Pasha selalu mematikan Cctvnya. Dres Keyra sedikit terangkat dan membuat otak me3sum Pasha semakin traveling. Pasha terus menelan salivanya secara kasar. Pasha sampai tak berkedip melihat p4ha istrinya yang mulus dan putih.

"Tuan jadi gak sih?" gerutu Keyra kesal.

"J-jadi dong! Tidak sabaran banget sih kamu Key," ketus Pasha sembari melonggarkan dasinya.

Keyra pun bangkit dari tidurnya. Kini Keyra sudah berdiri tegak di sebelah Pasha. "Udah ah! Keyra tidak mau! Keyr tidak semangat. Habis nya loading lama. Keyra BT, Keyra kesal. Uhh... " kata Ke Keyra tak kalah ketusnya. Keyra pun menginjak sepatu Pasha.

"Aaaaa... sakit Key," geram Pasha.

"Maaf Tuan sengaja," kata Keyra nyengir kuda. Dan~

Keyra kembali menginjak sepatu Pasha yang sebelahnya lagi.

"Keyra," teriak Pasha karena merasa sakit sudah di injak sepatunya oleh Keyra.

Keyra segera berlari keluar dari ruangan kerja Pasha. "Wle... " Keyra mengeluarkan lidahnya kemudian Keyra berlari agar Pasha tidak mengejarnya.

"Dasar istri tidak punya akhlak," geram Pasha yang masih menahan rasa sakit di kedua kakinya akibat kena injak oleh Boneka mungilnya.

••••••••••••••••••○○○○○○○○•••••••••••••••••

Malam telah tiba, Pasha sudah berpakaian rapi dan wangi karena Pasha malam ini mau menemui Adelya. Sama halnya dengan Pasha yang sudah rapi, Kehra juga sama sudah berdandan secantik dan semodis mungkin. Keyra menggunakan rok mini yang panjangnya di atas lutut. Keyra malam ini terlihat modis dan seksi. Keyra berdandan di dalam toilet agar Pasha tidak mengetahuinya.

~Penampilan Keyra malam ini~

"Key kamu ngapain sih di kamar mandi lama banget," teriak Pasha yang tersadar kalau Keyra belum keluar juga dari kamar mandi. Pasha masih menyisir rambutnya.

Klek

Terdengar suara pintu kamar mandi terbuka. Pasha langsur memutar tubuhnya ke arah Keyra. Pasha langsung terbelakak saking terpesonannya dengan penampilan Keyra malam ini.

"Bagaimana Tuan penampilan Keyra malam ini?" tanya Keyra kepada Pasha. Lalu Keyra memutar-mutar tubuhnya.

"Can-tik." Tanpa sadar kata itu keluar dari mulut Pasha.

Keyra melangkah lenggak-lenggok menuju ke arah Pasha. Keyra menyentuh wajahnya Pasha, "Bagaimana Tuan? Apakah Tuan akan tetap pergi menemui Adelya, atau tetap disini dengan boneka mungil Tuan yang sudah sangat cantik," kata Keyra memberikan Pasha pilihan.

"Tetap pergilah," jawab Pasha dengan angkuhnya.

Keyra tersenyum tipis. Perlahan-lahan Keyra mendorong tubuh Pasha hingga sampai di tepi ranjang, tubuh Pasha di hempaskan di atas ranjang.

"Keyra kau mau ngapain?" tanya Pasha kesal.

Malam ini Keyra harus melakukan ini. Apa yang di lakukan bunda ke ayah saat malam pengantin waktu itu. Keyra berhak untuh menahan suami Keyra pergi. Malam ini, Keyra harus membuat Tuan Pasha kapok.

"Keyra mau ngapain sih?" sentak Pasha.

Namun, Keyra malah duduk di tepi ranjang seraya menumpangkan kakinya. Kemudian Keyra membuka rel sleting cela4nanya Pasha. Kemudian Keyra menyentuh sesuatu yang masih tidur.

"Keyra kamu mau memperkos4ku hah?" tanya Pasha yang mulai merasa merinding dengan sentuhan Kerya.

"Enggak! Keyra mau main ini saja," kata Keyra enteng. Dalam hitungan detik yang di sentuh Keyra langsung bangun dan memanjang.

"Waaawwww... akhirnya, hahaaaa... " Keyra terus bermain di sana.

"Aaaahhh... " desa4h Pasha.

"Key sudah Key, aku harus pergi. Kasian Adel sudah menungguku. Aaahh... Key, cukup hentikan." Pasha mulai merem-melek. Pasha mulai terhanyut kala asetnya terus di mainkan sama Keyra. Pasha sudah tidak berdaya. Tubuhnya sudah semakin panas.

"OMG!" Keyra tepuk jidat.

"Keyra lupa! malam ini Keyra harus menemui ka Arka. Kok malah jadi main burung ya?" gumam Keyra.

Saat Kerya beranjak bangun, pura-pura mau kabur. Pasha langsung menahannya. Pasha menarik tangan Keyra.

"Kamu harus tanggung jawab! Saat di kantor kamu bisa lari, sekarang jangan harap kamu bisa kabur." Pasha kini posisinya tengah memeluk Keyra dari arah belakang.

"Maaf Tuan! Mba Adel sudah menunggu Tuan," kata Keyra.

"Bodo!" sentak Pasha.

"Kau sudah membangunkannya jadi kau juga hatus menidurkannya."

"T-tapi Tuan itu Mba Adel gimana?" tanya Keyra. Dalam hatinya dia senang karena Pasha masuk dalam perangkapnya.

"Tidak penting! Mana bisa aku pergi jika si ganteng bangun seperti ini hah?"

Terpopuler

Comments

Sri Murni

Sri Murni

pinter kamu key.... cerdas...terus aduk2 aja si pasha... bikin dia ketagihan...

2021-10-15

0

Eprawati Kartika

Eprawati Kartika

hahahahahaha astagaaaaa🤣🤣

2021-08-31

0

Anidewy Wahid

Anidewy Wahid

😂😂😂 lucu banget Thor ceritax

2021-08-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!