Di teras belakang, Tya telah mengganti pakaiannya yang sobek dengan pakaian Sekar. Dia sangat marah dengan apa yang dilakukan Senja padanya, apalagi sakit dikepalanya masih terasa. "Bagaimana kalau kita bekerja sama Nona untuk Menyingkirkan Senja. " tawar Sekar.
"Akan kupikirkan, tapi bagaimanapun juga kamu harus membuat kak Zayn kecewa pada Senja apapun caranya! Sekar mengangguk melihat Tya bangkit dan berlalu pergi. Sementara Sekar tersenyum miring, akhirnya memiliki partner untuk menyingkirkan upik abu itu.
Sekar segera bergegas kembali ke kamarnya agar tidak dicurigai Zayn. Sementara di Mansion utama, Zayn melipat tangannya kesal melihat Senja tengah mengobrol bersama Dara dan Rey hingga mengabaikannya.
Ehem suara deheman Zayn, sontak membuat Dara dan Rey menoleh namun tidak dengan Senja. Zayn mengusap wajahnya kasar, tidak enak dirinya di diamkan kekasihnya seperti ini.
Zayn merangkul pinggul Senja dengan mesra dihadapan Rey dan Dara. Entah kenapa dia masih merasa was was terhadap pria dihadapannya. Dara memutar bola matanya malas melihat kelakuan si duda terhadap sahabatnya. "Yank maaf ya, bukannya mas mau belain Tya hanya saja Mas enggak ingin mendapat masalah dari gadis manja itu. " ucap Zayn.
Zayn mengecup bibir Senja kemudian mendekapnya. Sementara Senja diam diam cengengesan kearah Rey dan Dara, membuat pasangan itu menggeleng tak percaya. "Dasar Senja si ratu drama. " batin Dara tak habis pikir dengan kelakuan aneh sahabatnya.
"Eh Mas, Reymond itu kekasihnya Dara kali buat apa kamu cemburu sama dia! Senja menatap kekasihnya sambil menaik turunkan alisnya meledek Zayn.
"Jadi selama ini aku dikibuli! ucapnya dengan tampang bodoh.
Senjapun tertawa terbahak bahak melihat raut wajah kekasihnya itu. Zayn merasa kesal, langsung saja menghukumnya dengan ciuman. Mereka berdua melupakan Rey dan Dara yang tengah menonton adegan ciuman Zayn dan Senja secara live.
Setelah ciuman mereka terlepas, Senja mengusap tangan kekar Zayn yang memeluknya sambil berkata. "Oh ya Mas lusa aku kenalin kamu ke sahabat aku namanya Tari. Kamu mau 'kan Mas, Rey dan Dara juga ikut kok. "
"Iya Mas mau, sekalian Mas ingin awasin kamu supaya tidak lirik lirik pria lain. "
"Eh Dara gimana kalau kita nonton Drakor. " Darapun mengangguk setuju. Senja segera mengambil kaset kemudian memasukan ke dalam vcd. Mereka kini tengah nonton drakor melalui televisi.
"Oppa Kim Soo Hyun ganteng banget ya tuhan pekik Senja.
"Yak lebih ganteng Oppa Lee Min Hoo kali. " sahut Dara tak kalah hebohnya.
Sementara para pria memutar bola matanya malas mendengar perdebatan para kekasih mereka. Keduanya nampak menahan cemburu, merasa diabaikan karena Senja dan Dara lebih fokus oppa oppa korea.
Kedua mata Senja berbinar dan pipinya merona melihat roti syobek kesukaan oppanya. Tanpa sadar dia meneteskan air liurnya di hadapan Zayn dan Rey. Wajah Zayn berubah kesal melihat bagaimana cara memandang Senja terhadap pria korea itu.
Cih masih gantengan juga yang lokal, kenapa mereka memilih orang korea gerutunya dalam hati (¬_¬)
Gadis nakalku, rasanya ingin aku kekep di kamar, supaya bisa liat roti sobekku ck menyebalkan.
Cemburu bilang Zayn wkwk
"OMG yak Oppa Soo Hyun sangat hot dalam berciuman astaga, ingin sekali aku diciumnya huhu. "
"Sama aku juga Nja, aku juga ingin dicium oppa Lee Min hoo bisa kali. " sambungnya dengan tak kalah histerisnya.
Sementara Zayn dan Rey, hati mereka kini tengah terbakar cemburu melihat bagaimana para gadisnya memuji pria lain begitu gila.
wkwk panas panas dah tuh hati (╥﹏╥)
Dua jam kemudian mereka selesai nonton, Senja dan Dara masih membahas oppa oppa korea mereka, mengabaikan keberadaan Zayn dan Rey.
"Eh kamu tahu enggak Dara, bayaran oppa soo hyun tiap main drama mencapai 6 M gila 'kan. Jika aku nikah sama dia, pasti hidupku makmur dan sejahtera selain itu aku jadi kaya tujuh turunan, tujuh tanjakan dan tujuh tikungan wkwk. ≧∇≦
"Benar banget Nja haha. " Kedua sahabat itu tertawa bersama, tanpa disadari para pria mereka kini tengah kebakaran jenggot eh (•ω•)
Ehem suara deheman keras menghentikan percakapan Senja dan Dara. Keduanya langsung menoleh, Senja mengernyitkan dahi melihat aura dingin terpancar di wajah Zayn begitu juga dengan Dara.
"Kenapa kalian hanya diam. " cetus Senja dengan wajah polosnya.
Zayn melirik Rey kemudian mengangguk. Mereka berdua langsung bangkit dan membawa kekasih mereka ke atas pangkuan masing masing. "Sudah puas mengagumi oppa oppa kamu itu gadis nakal. " ucap Zayn dengan raut datarnya.
"Hehe belum! Zayn melirik tajam kearah Senja, Senja hanya nyengir polos tanpa merasa bersalah.
Senja memperhatikan raut kekasihnya, kemudian tertawa setelah tahu apa yang menyebabkan sikap Zayn berubah. "Jadi kamu cemburu ya Mas sama oppa Soo Hyun. "tebak. Senja dengan tatapan penuh selidik.
"Haruskah aku jawab. " Zayn memalingkan wajahnya ke samping. Cup Senja mencium rahang kekasihnya kemudian meniup telinga Zayn dengan sensual. Zayn menggeram, merasakan gairahnya akan teruji lagi gara gara tingkah Senja.
Senja menghentikan aksinya kemudian merabah kebawah hingga kemudian dengan sengaja menyentuh gagak dan tak lupa sedikit mengelusnya. Zayn menoleh dan menatap Senja dengan tajam. "Hentikan Yank atau aku habisi kamu di ranjang. " geramnya.
Senja menghentikan aksinya, turun dari pangkuan Zayn. Dia segera mengajak Dara meninggalkan kekasih mereka menuju ke kamar Senja.
"SENJA. "
"DARA. "
Suara teriakan dua pria di ruang tamu membuat Senja dan Dara tertawa terbahak bahak. Keduanya langsung masuk ke kamar dan mereka berdua kini tengah girl time.
Zayn sangat kesal karena lagi lagi dirinya dijahili gadis nakalnya. Hal yang sama dirasakan Rey, dia sangat kesal kini gairahnya juga tengah naik kepermukaan. Mereka berdua bangkit dan menuju ke kamar masing masing
Beberapa jam kemudian
Langit kini menjadi gelap, waktu menunjukkan angka 06.00 sore. Kini dua pasangan kekasih tengah menghabiskan waktu mereka di teras dekat kolam renang. Senja dan Dara saling melirik satu sama lain melihat para pria tengah menatap datar kearahnya. "Ya kalian kenapa sih ngeliat kami segitunya, apa kalian terpesona dengan kecantikan kami yang paripurna. " ucap Senja sambil menyibakan rambutnya.
Zayn dan Rey tidak bergeming, dia masih menampilkan raut datarnya dihadapan Senja dan Dara. "Makanya itu si gagak dan si jojo dikasih makan gih biar enggak bangun terus kalau dipegang. " sahut Senja dengan entengnya.
Hadeh wanita selalu benar dan laki laki selalu salah pikir Zayn.
"Dasar gadis nakal, gagak bangun 'kan gara gara dia dasar. " gerutu Zayn dalam hati.
Dara diam diam menahan tawanya sejak tadi. Dia kini tengah diperhatikan tatapan tajam dari Rey, kekasihnya. Dengan beraninya Dara tersenyum mengejek kearah Rey. "Kenapa sayang, mau aku bantuin boboin jojo. " godanya.
"Enggak. " ketus Reymond.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
susi 2020
😘😘😘
2023-05-10
0
susi 2020
🥰🥰😘
2023-05-10
0
Pia Palinrungi
yg sabar yah zqyn sm rey😀😀😀😀
2022-05-01
0