Ekting

𝘒𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘳𝘢𝘴𝘢, 𝘵𝘢𝘬 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘳𝘢𝘴𝘢𝘬𝘢𝘯-SM

PoV Nepia

Kini aku sudah beranjak dari taman pribadi ku, aku sekarang sedang ada di depan ruang kerja ayah, aku ragu untuk mengetuk, karena ini pertama kalinya aku-vellina masuk ke ruang kerja pribadi seseorang meskipun ini secara tidak langsung adalah milik ayah kandung Nepia yang berakhir menjadi ruang kerja ayah kandungku

Belum sempat aku mengetuk pintu, pintu sudah terbuka dari dalam, itu bukan ayah melainkan seorang kepala pelayan dirumah ini namanya adalah “ROLE CHIRONOMIDAE”yang biasa ku panggil Kak Rul jika sedang berada di percakapan pribadi dan Sir Rul jika sedang di depan publik.Sekedar info Kak Rul ini masih mudah berumur 26 tahun, berambut kecoklatan, bermata biru,wajahnya tegas, dan jugaa tampan~hahah

“nona”sapa Rul ramah

“ahh, iya kak Rul, apa ayah di dalam? ”balas ku ramah meskipun agak kaku ,karena ini pertama kali aku bertemu dengan sir rul,di novel Love's Duke dia akan menjadi seorang pembisnis handal ,karena saat itu Sir Rul di pecat oleh Nepia asli gara gara memperingati Nepia untuk tidak berdekatan dengan Duke dan Adelia.

“kak rul, boleh saya masuk kedalam?”kini aku menanyakan baik baik

“boleh nona, tuan sedang beristirahat sambil minum teh”

“terimakasih sir Rul”ucap Nepia sambil mengangkat gaun sebagai ungkapan terimakasih.

“ayah? ”

“iya, ada apa Pia? ”

“yah,Nepia ingin berbisnis”ucap nepia ketika sudah duduk di hadapan ayahnya

“hm?, buat apa pia?, bisnis kita banyak, bahkan sampai keluar negeri,kamu cukup diam dan nikmati saja, tidak perlu cape cape”

“bukan begitu yah,Pia ingin mandiri, supaya Nepia bisa meneruskan bisnis ayah nanti”

“tapi, Pia ingin Bisnis ini hanya diketahui Nepia ayah dan sedikit orang saja, dan ketika baru dibuka nanti ayah pura pura berkunjung tapi nanti masih lama hehe”

“iya iya kalo pia ingin begitu ayah akan mendukung ,tapi ayah tidak menjamin ini tidak akan efektif,para grup pencetak berita itu selalu tau gerak gerik kita ”

“oh, iya yah, jangan suruh Sir Rulu ntuk mengurusi bisnis pia, biarkan Pia saja,Sir Rul Cukup membawa pelayan dan menuruti keinginan Pia”

“loh kenapa? ”tanya ayah penasaran

“tidak mau saja,Nanti kalo Sir Rul dikasih wewenang nanti sir Rul pasti akan bilang‘sudah nona jangan cape cape’ pia ingin mandiri yah”ucapku merengek mengadukan perilaku Sir Rul yang suka melarang ini itu

“hahah,ya sudah nanti modalnya akan ayah berikan, tetapi ada satu syarat”

“syarat?”

“iya syarat, syarat nya kamu menikah dengan duke”

“Tapi yahh,Pia masih 17 tahun! ”ucapku mencari alasan

“iya!, umur kamu Udah 17 tahun!, temen temen ayah udah pada mamerin kartu undangan sedangkan kamu? , kamu hanya Bertunangan itupun ayah yang maksa kamu! ”

“bukanya tunangan bersama Duke itu adalah ide ayah dan orang tua Duke dari pia bayi yah?, kok bawa bawa pia siiih! ”nahh kan kembali lagi sifat asli ku di dunia nyata Sikap Vellina yang manja dan gampang baper

Hening

“dari mana kamu tau?! ”

“eh-emm,Ya Pi-Pia tau aja yah”Aku gugup,sebenarnya kan aku tau karena baca novelnya jadi tau, tapi kannn, massa aku kasih tau ayah nya nepia si?, nggak etis!, dianggap gila! IYA!.

“DARI MANA KAMU TAU! ”bentak tuan Marquist Briana

Note:nama belakang Marquis mirip cewek?, enggak kok, karena ini dilatar belakangi eropa jadi tidak masalah karena ini nama marga bukan nama belakang,author buat seperti nama marga nya Nepia BRIANA

__________

Aku hanya menunduk, karena bingung apa yang bisa di jadiin alesan? , yang akhirnya aku pasrah karena tidak menemukan alasan yang etis dan berlogika.

Karena tidak ada alasan yang bisa aku keluarkan maka cara satu satu nya adalah!

“hiks,a-ayah ben-bentak Pia, hwaaaaa ” ekting ku ini bisa mengalah kan vincenzo!, tapi beda versi kalo vincenzo versi Psikopat nahh aku yg versi Cengeng,ibataranya-ekspresi mangsanya Vincenzo

Aku terus berekting dengan sangatt sangatt meyakinkan,dannn seperti mendapat feel dari ekting ku ayah mulai sadar dan langsung menggenggam tangan ku dengan lembut

“ahh, Pia maaf, ayah kelepasan, pia stop pliss maafin ayah, ayah janji Akan turutin kemauan pia”

“janji? ”ucapku sembari mengusap air mata ku dengan rapuh

“iya janji, Udah dong nangis nya ya? ”

“iya, tapi ayah janji Yaa gak bakal marah? ”

“nggak bakalan sayang”

“tuhhhh!, katanya ‘gak bakalan sayang! ’ ayahhh!!!, hisss, hiks”dannnn di mulai lagi drama nangis menagisnyaaa

“maksud ayah, ayah gak bakalan marah,janji dehh”

“okee, tapi pia minta nya nanti-nanti ya?, janji gak bakal lupa?”

“iya Ya”

Note:“Ya”adalah panggilan sangatt singkat pada Nepia karena orang yang hanya dekat biasa me manggil ‘pia’ sedangkan yang sangatt dekat dengan Nepia contoh nya ayah Nepia bisa memanggil nya ‘ya/yak’, paham kan?

-

...-Kamar Nepia-...

Di dalam Kamar Nepia sedang membaca buku, setelah janji men janji dengan ayahnya, Nepia balik ke Kamar, untuk membaca buku, Nepia akan masuk ke university ternama, karena dia harus melanjutkan study nya jadi Vellina berusaha mati matian untuk menghapal semuanya dalam 2 bulan!

Walaupun Vellina pintar dan walaupun Vellina seusia dengan Nepia tapi tetap saja mesti belajar beradaptasi dengan pelajaran yang berbeda-beda.

Ingat!, pelajaran etiket dan bahasa yang menjadi kelemahan Nepia,bahasa Total ada 3 bahasa yang wajib di hapal Vellina yang pertama :inggris, yang kedua:Bahasa asing:spanyol , yang ke tiga;bahasa asing Mandarin.

Untuk inggris sih masih bisa karena Nepia hapal jadi ke Vellina juga hapal namunnnn!, Vellina +Nepia yang buta bahasa asing, apa jadi nya???, hahh!^mungkin goblok hahah

“hah!, semangat target 1 bulan 1 bahasa! ! ”

_______

...-satu jam kemudian-...

Posisi belajar Nepia sudah tidak karuan,mula mula di meja belajar, lalu di ranjang, lalu di blablabla, dan kini dia ‘ngaliprek’~bahasa sunda.

Note:Ngaliprek merupakan bahasa sunda yang bisa diartikan dalam bahasa Indonesia sebagai ‘ngampar’

atau duduk dilantai.

“ahhhh,pusingg!, bodo! ”

tak lama~“hiks hiks hwaaaa”

hahh,Nepia tetap lah Vellina dan fakta ini nyata,kebiasaan Vellina saat ingin mencapai sesuatu tapi susah ya ~nangis

...-𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘨𝘪𝘴 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘦𝘨𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘵𝘪, 𝘮𝘦𝘴𝘬𝘪𝘱𝘶𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘦𝘳𝘣𝘢𝘪𝘬𝘪 𝘒𝘦𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯.-...

Sudah tiga puluh menit Nepia menangis, dengan posisi tangan kiri memegang buku dan tangan kanan menghapus air mata.

“Huh!, aku bukan tidak bisa tapi aku hanya butuh senior yang bisa mengajariku”Beginilah sifat Vellina Sekarang, kadang Percaya diri,kadang baik hati, rendah hati, kadang Insecure, kadang arogan, entahlah mungkin perpaduan sifat dari Vellina dan Nepia.

Tunggu aku teringat sesuatu!, kalo tidak salah Nepia asli Akan menemui adelia, dan minta diajari bahasa asing, tapi saat itu aku baca Sekilas ada event!, bukan event sebenarnya hanya ada sebuah kecelakaan kecil.

Kecelakaan yang membuat Nepia malu, huh!, jadi penasaran apa yang di alami Nepia? , ini semua karena aku baca novel loncat loncat!, coba kalo gak di loncat pasti gak penasaran!. Ck!, akuuu haruss memakii tapi ke siapaa? , hwaaaa anjir!

drttt drttt

“ehh, aku lupaa!, kan ada HP ya?, hwaaaa, tapi kan!, nggk bisa sembarangan bikin Story wa!, kontak aku kan kaum elite semua!, bahhh bedebah!

“aku pivasi kali ya?!, hahah iya!!!, brilliant emang! ”

𝘒𝘪𝘳𝘢 𝘬𝘪𝘳𝘢 𝘕𝘦𝘱𝘪𝘢 𝘣𝘪𝘬𝘪𝘯 𝘚𝘸 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢?, 𝘩𝘦𝘩𝘦 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵𝘵 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘷𝘪𝘦𝘸 𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘱𝘢, 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘪𝘴𝘪 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘨𝘢𝘣𝘶𝘵 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘶𝘵𝘩𝘰𝘳 𝘴𝘦𝘯𝘦𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘺𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 ‘𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘴𝘶𝘬𝘢 ?, 𝘢𝘩𝘩 𝘴𝘶𝘬𝘶𝘳𝘭𝘢𝘩’

𝘰𝘬𝘦𝘦 𝘴𝘦𝘦 𝘺𝘰𝘶 𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘱𝘢𝘳𝘵 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳𝘴𝘴

...Part ini sudah di revisi.Jika masih ada typo mohon maaf....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***